Liputan6.com, Jakarta - Gulai kambing adalah hidangan tradisional Indonesia yang menggunakan daging kambing atau domba, dimasak dalam saus mirip kari yang kaya rempah dan berwarna kekuningan. Resep gulai kambing yang lezat, empuk, dan gurih selalu dicari oleh pecinta kuliner, terutama mereka yang menyukai masakan khas Nusantara.
Penggemar masakan gulai kambing mencakup berbagai kalangan, dari mereka yang menikmati hidangan sehari-hari hingga para pecinta masakan tradisional yang mencari kelezatan otentik. Resep gulai kambing tidak hanya populer di Sumatera Barat, tempat asalnya, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia dengan variasi rasa dan cara memasak yang unik.
Advertisement
Misalnya, ada gulai kambing khas Jawa dengan kuah kuning yang kental dan gurih, serta gulai kambing khas Padang yang terkenal dengan kelezatan rempahnya.
Advertisement
Untuk menghasilkan resep gulai kambing yang empuk dan lezat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah merebus daging kambing dengan garam terlebih dahulu untuk menghilangkan bau prengus dan memastikan daging menjadi empuk.
Selain itu, penggunaan bumbu halus yang ditumis hingga harum dan matang akan meningkatkan cita rasa gulai kambing yang gurih dan kaya rempah. Berikut Liputan6.com ulas resep gulai kambing yang dimaksudkan, Selasa (8/4/2025).
1. Resep Bumbu Gulai Kambing Kuning
Tips: Untuk mendapatkan hasil gulai kambing yang lezat dan gurih, pastikan daging direbus terlebih dahulu hingga empuk. Tumis bumbu halus sampai benar-benar matang dan harum untuk mengeluarkan aroma rempah yang maksimal.
Bahan-bahan:
- 500 gr daging kambing (bisa dicampur dengan iga kambing)
- 4 butir kapulaga, memarkan
- 3-5 butir cengkeh
- 4 cm kayu manis
- 2 batang serai, geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- Sepotong lengkuas (jika pakai lengkuas muda bisa dihaluskan)
- 1/2 sdt pala halus
- 2/3 sdt lada bubuk
- Secukupnya gula merah/gula pasir dan kaldu bubuk
- 250 ml santan kental
- 500 ml santan cair
- 250 ml kaldu rebusan daging
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar butiran
- 1/2 sdt jinten
- 4 butir kemiri
- 2,5 cm kunyit
- 2,5 cm jahe
- Secukupnya garam
- Pelengkap (Sambal Kecap):
- 10 buah cabe rawit, potong kasar
- 3 butir bawang merah, iris-iris
- Secukupnya kecap manis
Cara Membuat:
- Rebus daging kambing hingga mendidih, buang air rebusan pertama, bilas daging, dan rebus kembali dengan air baru hingga empuk. Potong-potong daging dan sisihkan kaldunya.
- Haluskan bumbu: bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kunyit, jahe, kemiri, dan garam.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, kapulaga, cengkeh, dan kayu manis hingga harum.
- Masukkan daging kambing yang sudah direbus, tambahkan kaldu rebusan daging, aduk rata. Tambahkan santan cair.
- Beri lada bubuk dan pala bubuk, aduk rata dan biarkan bumbu meresap ke daging.
- Tambahkan gula merah dan sedikit gula pasir, santan kental, dan kaldu bubuk. Masak sambil diaduk agar santan tidak pecah. Koreksi rasa.
- Setelah mendidih dan rasanya pas, matikan kompor. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan sambal kecap.
2. Resep Bumbu Gulai Kambing Tanpa Santan
Tips: Untuk mendapatkan gulai kambing yang lezat tanpa santan, pastikan bumbu dihaluskan dan ditumis hingga matang dan harum. Menambahkan ebi yang sudah dihaluskan dapat memperkaya cita rasa gulai.
Bahan-bahan:
- 500 gr daging kambing
- 5 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 3 buah serai, memarkan
Bumbu Halus:
- 4 buah cabe merah (sesuai selera)
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 buah kemiri, disangrai
- 4 cm jahe, potong kecil-kecil
- 4 cm lengkuas, potong kecil-kecil
- 2 sdt ebi yang sudah dihaluskan
- 1-2 cm kunyit
Cara Membuat:
- Potong dan bersihkan daging kambing.
- Blender semua bumbu halus dengan sedikit minyak makan.
- Tumis bumbu halus hingga wangi, lalu masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai.
- Tambahkan air, lalu masukkan daging kambing. Masukkan satu garpu/sendok stainless ke dalam wajan agar panas merata dan daging cepat empuk.
- Tambahkan gula, garam, dan penyedap sesuai selera.
- Masak daging kambing hingga empuk dan enak digigit. Cek kematangan dengan menusuknya menggunakan garpu. Sajikan.
3. Resep Bumbu Gulai Kambing Jogja
Tips: Untuk mendapatkan gulai kambing yang khas Jogja, gunakan gula merah sebagai pemanis alami. Tumis bumbu halus hingga matang agar rasa gulai lebih meresap dan kuahnya lebih kental dan gurih.
Bahan-bahan:
- 500 gr daging kambing, potong sesuai selera
- 1 liter santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 butir kecil gula merah
- Secukupnya garam, gula, dan kaldu bubuk
Bumbu Cemplung:
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 3 butir cengkeh
- 5 cm kayu manis
- 1 buah bunga pekak/lawang
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 1/2 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica
- 3 buah kapulaga
- 1/2 sdt jintan
- 2 cm kunyit
- 3 cm jahe
Cara Membuat:
- Siapkan bahan-bahan, awali dengan membaca basmalah dan doa.
- Didihkan air, masukkan daging kambing, masak hingga daging setengah empuk. Buang kotoran yang mengambang.
- Masukkan bumbu cemplung, masak lagi hingga daging hampir empuk.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, kemudian masukkan ke dalam rebusan daging. Aduk rata.
- Tambahkan santan, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut. Koreksi rasa.
Advertisement
4. Resep Bumbu Gulai Kambing Jawa Timur
Tips: Untuk mendapatkan gulai kambing yang lezat dan gurih ala Jawa Timur, gunakan bumbu yang dihaluskan secara sempurna dan pastikan tumisan bumbu matang hingga keluar minyaknya. Proses memasak yang lambat dan konsisten juga membantu daging kambing empuk dan bumbu meresap dengan baik.
Bahan-bahan:
- 1 kg iga kambing
- 200 ml santan
- Secukupnya kecap
- 3 batang serai, geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang kayu manis
- 15 buah cabe rawit utuh
- Secukupnya garam dan gula pasir
- Secukupnya air
Bumbu Dihaluskan:
- 5 buah kemiri, sangrai
- 10 siung bawang merah
- 1 bonggol bawang putih
- 8 buah cabe merah besar, buang biji
- 1 sdt jinten, sangrai
- 1/4 buah pala
- 4 buah cengkeh
- 4 buah kapulaga
- 2 ruas jahe, bakar
- 1 ruas lengkuas
- 1 buah kunyit ukuran kecil, bakar
Pelengkap:
- Bawang goreng
- Sambal kecap
- Jeruk nipis
Cara Membuat:
- Didihkan air bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan sedikit garam. Masak hingga air mendidih.
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga bumbu mengeluarkan minyak.
- Masukkan daging kambing, aduk dan tambahkan air yang telah dididihkan. Masak hingga agak empuk.
- Tambahkan santan, aduk dan masak 15 menit lagi atau sesuai selera sedikit banyaknya kuah.
- Terakhir masukkan cabe rawit utuh, garam, dan gula. Tes rasa.
- Sajikan gulai kambing khas Jawa Timur dengan bawang goreng, sambal kecap, dan jeruk nipis.
5. Resep Bumbu Gulai Kambing Padang
Tips: Untuk menghilangkan bau prengus daging kambing, rebus daging dengan garam sebelum memasaknya. Penggunaan daun kunyit dan bumbu khas Padang lainnya akan memberikan aroma dan rasa yang autentik pada gulai kambing.
Bahan-bahan:
- 500 gr daging kambing, potong sesuai selera
- 1/2 sdm garam
Bahan Kuah:
- 750 ml santan
- 1 sdm bumbu kambing
- 2 sdt garam
- 1 lembar daun kunyit
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, geprek
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 1 batang kecil kayu manis
Bumbu Halus:
- 9 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabe rawit (sesuai selera)
- 100 gr cabe merah keriting
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 2 buah kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt pala bubuk (1/4 buah pala)
Cara Membuat:
- Rebus daging kambing dengan 1/2 sdm garam selama 20 menit untuk menghilangkan bau prengus, angkat dan sisihkan.
- Blender bumbu halus hingga halus, lalu tumis hingga wangi.
- Masukkan serai, lengkuas, dan bumbu kambing, tumis hingga wangi.
- Tambahkan santan, daun jeruk, daun kunyit, dan kayu manis. Aduk hingga mendidih.
- Masukkan daging kambing, aduk sesekali dan masak hingga matang dan bumbu meresap.
- Bubuhi garam, masak hingga matang dan bumbu meresap sempurna. Angkat dan siap disajikan.
Â
Kandungan Gizi Gulai Kambing
Gulai kambing merupakan salah satu sajian khas Nusantara yang digemari banyak orang, terutama karena cita rasanya yang kaya rempah. Di balik rasanya yang lezat, gulai kambing juga memiliki kandungan gizi yang cukup kompleks karena berasal dari daging kambing dan tambahan bahan lain dalam proses memasaknya. Mari kita telaah kandungan gizinya lebih detail:
1. Sumber Energi dan Makronutrien
Dalam setiap 100 gram gulai kambing, terdapat:
- Energi: 126 kkal
- Lemak total: 9,40 gram
- Protein: 4,20 gram
- Karbohidrat: 6,20 gram
Dibandingkan dengan daging kambing segar (tanpa olahan), yang memiliki 149 kkal energi dan 16,6 gram protein, gulai kambing mengalami penurunan kandungan protein. Hal ini wajar karena dalam proses pengolahan, daging bercampur dengan kuah, santan, dan bumbu lainnya yang menambah lemak dan karbohidrat, tapi bisa "mengencerkan" konsentrasi proteinnya per 100 gram sajian.
2. Vitamin dan Mineral
Gulai kambing juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting:
- Vitamin A: 151 mcg (25% AKG)
- Vitamin B1 (Tiamin): 0,13 mg (13% AKG)
- Kalsium: 45 mg
- Fosfor: 73 mg
- Zat besi: 1,30 mg
- Tembaga: 200 mcg (25% AKG)
- Natrium: 302 mg (21% AKG)
- Kalium: 138 mg
Jika dibandingkan, daging kambing segar memiliki kandungan zat besi dan zinc yang lebih tinggi, yakni 1 mg zat besi dan 4,9 mg zinc per 100 gram. Namun dalam gulai kambing, kadar zinc turun cukup drastis menjadi hanya 0,10 mg. Penurunan ini kemungkinan terjadi akibat pencampuran bahan lain yang tidak mengandung zinc, serta pelarutan sebagian mineral selama proses memasak.
Menariknya, kadar natrium dalam gulai kambing menjadi cukup tinggi (302 mg), yang menandakan adanya tambahan garam atau bahan penyedap lain dalam proses memasaknya.
3. Air dan Komponen Lain
Kandungan air dalam gulai kambing tercatat 78,40 gram per 100 gram sajian, lebih tinggi dibandingkan daging kambing segar (70,3 gram). Hal ini menunjukkan bahwa gulai lebih berair karena adanya kuah.
Cara Konsumsi Daging Kambing yang Sehat
Daging kambing adalah sumber protein hewani yang kaya akan zat gizi seperti zat besi, zinc, dan fosfor. Namun, karena juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, penting bagi kita untuk bijak dalam mengonsumsinya. Agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa membahayakan kesehatan, berikut beberapa cara konsumsi daging kambing yang sehat:
1. Pilih Daging Kambing yang Segar dan Berkualitas
Langkah pertama yang penting adalah memilih daging kambing yang segar. Daging yang segar biasanya memiliki warna merah cerah, tekstur kenyal, dan tidak berbau amis. Mengonsumsi daging yang masih baik kualitasnya membantu mengurangi risiko kontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya.
2. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak
Tidak semua bagian kambing memiliki kadar lemak yang sama. Untuk konsumsi yang lebih sehat, pilihlah bagian seperti has dalam (tenderloin) atau paha bagian luar, yang relatif lebih rendah lemak. Hindari bagian seperti iga atau perut yang cenderung lebih berlemak.
3. Buang Lemak yang Terlihat
Sebelum memasak, sebaiknya buang bagian lemak yang tampak pada daging. Lemak jenuh dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung, terutama jika daging dikonsumsi secara rutin.
4. Batasi Porsi Konsumsi
Kunci dari konsumsi sehat adalah moderasi. Meskipun kaya nutrisi, konsumsi daging kambing sebaiknya tidak berlebihan. Mengonsumsinya sesekali dalam porsi wajar akan jauh lebih aman dibandingkan mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah besar.
5. Gunakan Metode Memasak yang Lebih Sehat
Hindari menggoreng atau memasak daging kambing dengan banyak minyak dan santan secara rutin. Metode memasak yang lebih sehat meliputi:
- Merebus
- Memanggang
- Mengukus
Cara-cara tersebut dapat mengurangi kadar lemak tambahan dan menjaga kandungan gizinya tetap optimal.
6. Konsumsi Bersama Sayuran
Salah satu cara terbaik untuk menyeimbangkan konsumsi daging kambing adalah menyantapnya bersama sayuran. Serat dari sayuran dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus dan mendukung proses pencernaan. Sayuran seperti bayam, brokoli, tomat, atau timun sangat direkomendasikan sebagai pendamping.
Advertisement
