Liputan6.com, Jakarta Transaksi perbankan di Indonesia terus mengalami perkembangan dengan hadirnya inovasi-inovasi baru seperti BI Fast. BI Fast yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada akhir 2021, merupakan salah satu inovasi terbaru dalam layanan transaksi perbankan. Sebelumnya, masyarakat sudah akrab dengan layanan realtime online yang juga memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan.
Baca Juga
Advertisement
BI Fast artinya menjanjikan pemrosesan transaksi yang lebih cepat dan instan, terutama saat melakukan transfer antarbank melalui aplikasi mobile banking atau internet banking. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien dan tanpa harus menunggu waktu yang lama.
BI Fast artinya juga telah tersedia di hampir semua aplikasi mobile banking dari berbagai bank di Indonesia. Sejak diluncurkan pada Desember 2021, layanan BI Fast telah dimiliki oleh 122 peserta hingga pertengahan 2023. Berikut ulasan lebih lanjut tentang BI Fast artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbapai sumber, Kamis (20/6/2024).
BI Fast Artinya Apa?
BI Fast artinya adalah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment. Ini merupakan sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara realtime, aman, dan efisien, serta tersedia setiap saat. Ini berdasarkan penjelasan dari situs resmi Bank Indonesia (BI).Â
Layanan BI Fast diperkenalkan dan diimplementasikan secara bertahap sejak Desember 2021 dengan fokus awal pada transfer kredit individual, dan akan terus berkembang sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia.
Salah satu keunggulan utama dari BI Fast adalah kemampuannya untuk memproses transaksi secara realtime, yang berarti pembayaran dan transfer dana dapat terjadi dalam hitungan detik, meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam aktivitas keuangan sehari-hari. Selain itu, BI Fast juga menawarkan keamanan yang tinggi, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan lebih percaya diri.
BI Fast juga merupakan langkah modernisasi dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), yang sebelumnya belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan BI Fast, diharapkan proses transfer kredit dan debit dari SKNBI dapat dialihkan secara bertahap, memperhitungkan kesiapan industri serta memberikan pengalaman transaksi yang lebih baik bagi pengguna.
BI Fast menjadi sebuah langkah maju dalam dunia transaksi perbankan di Indonesia, memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan lebih mudah, cepat, dan aman, serta menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan infrastruktur pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di negara ini.
Advertisement
Perbedaan BI Fast dan Realtime Online
Meski terkesan sama, BI Fast dan RealTime Online memiliki beberapa perbedaan, berikut diantaranya.Â
1. Biaya Transaksi
BI Fast menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan dengan realtime online. Sementara realtime online mungkin mengenakan biaya sekitar Rp6.500 per transfer beda bank, BI Fast hanya menetapkan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi. Hal ini membuat BI Fast menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna yang sering melakukan transfer antarbank.
2. Nominal Transaksi
BI Fast memungkinkan nominal transaksi yang lebih besar daripada realtime online. Jika realtime online biasanya membatasi nominal transaksi hingga Rp25 juta per transaksi, BI Fast dapat memfasilitasi transfer hingga Rp250 juta per transaksi. Namun, perlu diingat bahwa batas nominal transaksi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
3. Fitur
BI Fast dilengkapi dengan fitur proxy address yang memungkinkan transaksi tanpa perlu menggunakan nomor rekening secara langsung. Pengguna dapat menggunakan nomor HP atau alamat email sebagai alternatif nomor rekening saat melakukan transaksi menggunakan BI Fast. Fitur ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas tambahan dalam melakukan transaksi perbankan.
Dengan perbedaan tersebut, BI Fast menonjolkan diri sebagai pilihan yang lebih hemat biaya, memungkinkan nominal transaksi yang lebih besar, dan dilengkapi dengan fitur proxy address yang memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi perbankan. Sementara realtime online tetap menjadi opsi yang handal untuk kecepatan transaksi dan ketersediaannya yang 24/7, BI Fast menawarkan keunggulan tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam melakukan aktivitas perbankan secara online.
Perbedaan BI Fast dan Sistem Transfer Lainnya
Berikut perbedaan antara BI Fast dan sistem transfer lainnya di Indonesia seperti seperti Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
1. Waktu Layanan
BI Fast tersedia 24/7, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi kapan saja tanpa terikat oleh jam operasional tertentu. Sementara itu, RTGS dan SKNBI memiliki jam operasional yang terbatas, yaitu dari pukul 06.30 hingga 16.30 WIB.
2 Waktu Transaksi
BI Fast menawarkan waktu transaksi yang sangat cepat karena berbasis realtime. Transaksi yang dilakukan melalui BI Fast akan terjadi secara instan, sementara RTGS dan SKNBI memakan waktu 2-3 hari kerja untuk diproses.
3. Kanal Pembayaran
RTGS dan SKNBI hanya dapat diakses melalui counter bank dan platform mobile/internet. Di sisi lain, BI Fast tidak hanya dapat diakses melalui counter bank dan platform mobile/internet, tetapi juga akan mengembangkan layanan untuk transaksi melalui QR code, ATM, dan EDC di masa mendatang.
4. Instrumen Pembayaran
SKNBI melayani transaksi transfer kredit dan debit, sementara RTGS hanya fokus pada transaksi transfer kredit. Di lain pihak, BI Fast melayani transaksi transfer kredit, transfer debit, dan memiliki rencana pengembangan untuk mendukung transaksi dengan berbagai instrumen pembayaran seperti kartu ATM/debet (termasuk virtual), kartu kredit (termasuk virtual), dan uang elektronik.
Dengan demikian, BI Fast menonjolkan diri sebagai sistem transfer yang lebih fleksibel dan efisien dalam hal waktu layanan, waktu transaksi, aksesibilitas melalui berbagai kanal pembayaran, serta dukungan untuk beragam instrumen pembayaran. Hal ini membuat BI Fast menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi perbankan di Indonesia.
Advertisement
Cara Menggunakan Fitur BI Fast
Berikut adalah cara menggunakan layanan BI Fast pada beberapa bank di Indonesia.
1. BI Fast BCA
- Â Buka situs mybca.bca.co.id di browser dan login menggunakan BCA ID.
- Â Pilih menu "Transfer" dan klik "Ke Rekening Bank Lain".
- Tentukan jenis transfer, nomor rekening tujuan, dan nominal transfer.
- Pada bagian layanan transfer, pilih menu "BI FAST".
- Â Lakukan validasi di website myBCA, klik "Lanjut", dan selesaikan transaksi hingga muncul bukti transfer.
2. BI Fast di Livin By Mandiri
- Buka aplikasi Livin by Mandiri.
- Masuk ke menu "Transfer" dan klik "Transfer ke Penerima Baru", lalu masukkan nama bank dan nomor rekening tujuan.
- Tentukan nominal transfer dan klik "Metode Transfer dan Tujuan Transfer".
- Pilih opsi "BI FAST" dan tujuan transfer.
- Pastikan data sudah sesuai, masukkan PIN Livin, dan konfirmasi transaksi.
3. BI Fast BRI
- Buka aplikasi BRImo di smartphone.
- Masuk ke menu "Transfer" dan pilih "Tambah Daftar Baru".
- Tentukan Bank Tujuan dan pilih "Transfer BI FAST".
- Masukkan nomor rekening tujuan, email, dan nomor HP yang terdaftar di BI Fast.
- Â Pilih rekening sumber, konfirmasi transaksi, dan masukkan PIN BRImo untuk melakukan transfer.
4. BI Fast BNI
- Buka aplikasi BNI Mobile Banking dan login.
- Pilih menu "Transfer" dan klik "BI FAST".
- Tentukan tujuan transfer dengan memasukkan nomor rekening dan nominal transfer.
- Masukkan password, tunggu proses transfer, dan simpan bukti transfer setelah berhasil.
Daftar Bank di Indonesia yang Memiliki Fitur BI Fast
- Bank BCA Syariah
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga
- Bank CIMB Niaga UUS
- Bank Citibank NA
- Bank Danamon Indonesia
- Bank Danamon Indonesia UUS
- Bank DBS Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank Permata
- Bank Permata UUS
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Syariah Indonesia
- Bank Tabungan Negara
- Bank Tabungan Negara UUS
- Bank UOB Indonesia
- Bank Woori Saudara Indonesia 1906
- Allo Bank Indonesia
- Bank Digital BCA
- Bank Ganesha
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Ina Perdana
- Bank KEB Hana Indonesia
- Bank Mandiri TAspen
- Bank Maspion Indonesia
- Bank Mestika Dharma
- Bank Multi Arta Sentosa
- Bank Nationalnobu
- Bank Pos Indonesia
- Bank Pembangunan Daerah Bali
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah USS
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur UUS
- Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
- Bank Pembangunan Daerah Papua
- Bank Sahabat Sampoerna
- Bank Sinarmas UUS
- Kustodian Sentral Efek Indonesia
- Bank Artha Graha Internasional
- Bank Bumi Arta
- Bank DKI
- Bank DKI UUS
- Bank Jago
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah
- Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
- Bank Raya Indonesia
- Bank BTPN
- Bank Capital Indonesia
- Bank CTBC
- Bank ICBC Indonesia
- Bank Index Selindo
- Bank Jago UUS
- Bank Jasa Jakarta
- Bank Mayapada
- Bank Mayora
- Bank Muamalat
- Bank Nagari UUS
- Bank Neo Commerce
- Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
- Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS
- Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
- Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS
- Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
- Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS
- Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
- Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung
- Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS
- Bank Seabank
- Maybank Indonesia
- Maybank Indonesia UUS
- MNC
Advertisement