BI Fast Artinya Apa? Ketahui Bedanya dengan Real Time Online

BI Fast artinya adalah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 20 Jun 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 08:30 WIB
Transfer Pakai BI Fast lewat BNI Mobile Banking Dapat Cashback 100%!
(Foto:Dok.BNI)

Liputan6.com, Jakarta Transaksi perbankan di Indonesia terus mengalami perkembangan dengan hadirnya inovasi-inovasi baru seperti BI Fast. BI Fast yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada akhir 2021, merupakan salah satu inovasi terbaru dalam layanan transaksi perbankan. Sebelumnya, masyarakat sudah akrab dengan layanan realtime online yang juga memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan.

BI Fast artinya menjanjikan pemrosesan transaksi yang lebih cepat dan instan, terutama saat melakukan transfer antarbank melalui aplikasi mobile banking atau internet banking. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien dan tanpa harus menunggu waktu yang lama.

BI Fast artinya juga telah tersedia di hampir semua aplikasi mobile banking dari berbagai bank di Indonesia. Sejak diluncurkan pada Desember 2021, layanan BI Fast telah dimiliki oleh 122 peserta hingga pertengahan 2023. Berikut ulasan lebih lanjut tentang BI Fast artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbapai sumber, Kamis (20/6/2024).

BI Fast Artinya Apa?

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Layanan BI-Fast Payment bakal menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini dipakai untuk mewadahi transaksi antarbank. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

BI Fast artinya adalah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment. Ini merupakan sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara realtime, aman, dan efisien, serta tersedia setiap saat. Ini berdasarkan penjelasan dari situs resmi Bank Indonesia (BI). 

Layanan BI Fast diperkenalkan dan diimplementasikan secara bertahap sejak Desember 2021 dengan fokus awal pada transfer kredit individual, dan akan terus berkembang sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia.

Salah satu keunggulan utama dari BI Fast adalah kemampuannya untuk memproses transaksi secara realtime, yang berarti pembayaran dan transfer dana dapat terjadi dalam hitungan detik, meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam aktivitas keuangan sehari-hari. Selain itu, BI Fast juga menawarkan keamanan yang tinggi, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan lebih percaya diri.

BI Fast juga merupakan langkah modernisasi dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), yang sebelumnya belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan BI Fast, diharapkan proses transfer kredit dan debit dari SKNBI dapat dialihkan secara bertahap, memperhitungkan kesiapan industri serta memberikan pengalaman transaksi yang lebih baik bagi pengguna.

BI Fast menjadi sebuah langkah maju dalam dunia transaksi perbankan di Indonesia, memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan lebih mudah, cepat, dan aman, serta menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan infrastruktur pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di negara ini.

Perbedaan BI Fast dan Realtime Online

Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meski terkesan sama, BI Fast dan RealTime Online memiliki beberapa perbedaan, berikut diantaranya. 

1. Biaya Transaksi

BI Fast menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan dengan realtime online. Sementara realtime online mungkin mengenakan biaya sekitar Rp6.500 per transfer beda bank, BI Fast hanya menetapkan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi. Hal ini membuat BI Fast menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna yang sering melakukan transfer antarbank.

2. Nominal Transaksi

BI Fast memungkinkan nominal transaksi yang lebih besar daripada realtime online. Jika realtime online biasanya membatasi nominal transaksi hingga Rp25 juta per transaksi, BI Fast dapat memfasilitasi transfer hingga Rp250 juta per transaksi. Namun, perlu diingat bahwa batas nominal transaksi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

3. Fitur

BI Fast dilengkapi dengan fitur proxy address yang memungkinkan transaksi tanpa perlu menggunakan nomor rekening secara langsung. Pengguna dapat menggunakan nomor HP atau alamat email sebagai alternatif nomor rekening saat melakukan transaksi menggunakan BI Fast. Fitur ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas tambahan dalam melakukan transaksi perbankan.

Dengan perbedaan tersebut, BI Fast menonjolkan diri sebagai pilihan yang lebih hemat biaya, memungkinkan nominal transaksi yang lebih besar, dan dilengkapi dengan fitur proxy address yang memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi perbankan. Sementara realtime online tetap menjadi opsi yang handal untuk kecepatan transaksi dan ketersediaannya yang 24/7, BI Fast menawarkan keunggulan tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam melakukan aktivitas perbankan secara online.

Perbedaan BI Fast dan Sistem Transfer Lainnya

Bertransaksi Mudah dan Aman dengan Layanan Perbankan Digital digibanking
Model mencoba aplikasi digibanking by DBS di sela-sela peluncuran kampanye This is DBS digibanking di Jakarta (30/6/2022). (Liputan6.com)

Berikut perbedaan antara BI Fast dan sistem transfer lainnya di Indonesia seperti seperti Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

1. Waktu Layanan

BI Fast tersedia 24/7, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi kapan saja tanpa terikat oleh jam operasional tertentu. Sementara itu, RTGS dan SKNBI memiliki jam operasional yang terbatas, yaitu dari pukul 06.30 hingga 16.30 WIB.

2 Waktu Transaksi

BI Fast menawarkan waktu transaksi yang sangat cepat karena berbasis realtime. Transaksi yang dilakukan melalui BI Fast akan terjadi secara instan, sementara RTGS dan SKNBI memakan waktu 2-3 hari kerja untuk diproses.

3. Kanal Pembayaran

RTGS dan SKNBI hanya dapat diakses melalui counter bank dan platform mobile/internet. Di sisi lain, BI Fast tidak hanya dapat diakses melalui counter bank dan platform mobile/internet, tetapi juga akan mengembangkan layanan untuk transaksi melalui QR code, ATM, dan EDC di masa mendatang.

4. Instrumen Pembayaran

SKNBI melayani transaksi transfer kredit dan debit, sementara RTGS hanya fokus pada transaksi transfer kredit. Di lain pihak, BI Fast melayani transaksi transfer kredit, transfer debit, dan memiliki rencana pengembangan untuk mendukung transaksi dengan berbagai instrumen pembayaran seperti kartu ATM/debet (termasuk virtual), kartu kredit (termasuk virtual), dan uang elektronik.

Dengan demikian, BI Fast menonjolkan diri sebagai sistem transfer yang lebih fleksibel dan efisien dalam hal waktu layanan, waktu transaksi, aksesibilitas melalui berbagai kanal pembayaran, serta dukungan untuk beragam instrumen pembayaran. Hal ini membuat BI Fast menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi perbankan di Indonesia.

Cara Menggunakan Fitur BI Fast

Aplikasi Livin' by Mandiri
Aplikasi Livin' by Mandiri. Kredit: Bank Mandiri

Berikut adalah cara menggunakan layanan BI Fast pada beberapa bank di Indonesia.

1. BI Fast BCA

  1.  Buka situs mybca.bca.co.id di browser dan login menggunakan BCA ID.
  2.  Pilih menu "Transfer" dan klik "Ke Rekening Bank Lain".
  3. Tentukan jenis transfer, nomor rekening tujuan, dan nominal transfer.
  4. Pada bagian layanan transfer, pilih menu "BI FAST".
  5.  Lakukan validasi di website myBCA, klik "Lanjut", dan selesaikan transaksi hingga muncul bukti transfer.

2. BI Fast di Livin By Mandiri

  1. Buka aplikasi Livin by Mandiri.
  2. Masuk ke menu "Transfer" dan klik "Transfer ke Penerima Baru", lalu masukkan nama bank dan nomor rekening tujuan.
  3. Tentukan nominal transfer dan klik "Metode Transfer dan Tujuan Transfer".
  4. Pilih opsi "BI FAST" dan tujuan transfer.
  5. Pastikan data sudah sesuai, masukkan PIN Livin, dan konfirmasi transaksi.

3. BI Fast BRI

  1. Buka aplikasi BRImo di smartphone.
  2. Masuk ke menu "Transfer" dan pilih "Tambah Daftar Baru".
  3. Tentukan Bank Tujuan dan pilih "Transfer BI FAST".
  4. Masukkan nomor rekening tujuan, email, dan nomor HP yang terdaftar di BI Fast.
  5.  Pilih rekening sumber, konfirmasi transaksi, dan masukkan PIN BRImo untuk melakukan transfer.

4. BI Fast BNI

  1. Buka aplikasi BNI Mobile Banking dan login.
  2. Pilih menu "Transfer" dan klik "BI FAST".
  3. Tentukan tujuan transfer dengan memasukkan nomor rekening dan nominal transfer.
  4. Masukkan password, tunggu proses transfer, dan simpan bukti transfer setelah berhasil.

Daftar Bank di Indonesia yang Memiliki Fitur BI Fast

FOTO: Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perbankan Masih Bertumbuh
Nasabah melakukan transaksi melalui ATM di Jakarta, Kamis (11/11/2021).(Liputan6.com/Johan Tallo)
  1. Bank BCA Syariah
  2. Bank Central Asia
  3. Bank CIMB Niaga
  4. Bank CIMB Niaga UUS
  5. Bank Citibank NA
  6. Bank Danamon Indonesia
  7. Bank Danamon Indonesia UUS
  8. Bank DBS Indonesia
  9. Bank Mandiri
  10. Bank Mega
  11. Bank Negara Indonesia
  12. Bank OCBC NISP
  13. Bank Permata
  14. Bank Permata UUS
  15. Bank Rakyat Indonesia
  16. Bank Sinarmas
  17. Bank Syariah Indonesia
  18. Bank Tabungan Negara
  19. Bank Tabungan Negara UUS
  20. Bank UOB Indonesia
  21. Bank Woori Saudara Indonesia 1906
  22. Allo Bank Indonesia
  23. Bank Digital BCA
  24. Bank Ganesha
  25. Bank HSBC Indonesia
  26. Bank Ina Perdana
  27. Bank KEB Hana Indonesia
  28. Bank Mandiri TAspen
  29. Bank Maspion Indonesia
  30. Bank Mestika Dharma
  31. Bank Multi Arta Sentosa
  32. Bank Nationalnobu
  33. Bank Pos Indonesia
  34. Bank Pembangunan Daerah Bali
  35. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
  36. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
  37. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah USS
  38. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
  39. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur UUS
  40. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
  41. Bank Pembangunan Daerah Papua
  42. Bank Sahabat Sampoerna
  43. Bank Sinarmas UUS
  44. Kustodian Sentral Efek Indonesia
  45. Bank Artha Graha Internasional
  46. Bank Bumi Arta
  47. Bank DKI
  48. Bank DKI UUS
  49. Bank Jago
  50. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah
  51. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
  52. Bank Raya Indonesia
  53. Bank BTPN
  54. Bank Capital Indonesia
  55. Bank CTBC
  56. Bank ICBC Indonesia
  57. Bank Index Selindo
  58. Bank Jago UUS
  59. Bank Jasa Jakarta
  60. Bank Mayapada
  61. Bank Mayora
  62. Bank Muamalat
  63. Bank Nagari UUS
  64. Bank Neo Commerce
  65. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
  66. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS
  67. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
  68. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS
  69. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
  70. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS
  71. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
  72. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung
  73. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS
  74. Bank Seabank
  75. Maybank Indonesia
  76. Maybank Indonesia UUS
  77. MNC
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya