10 Sapi Raksasa dengan Berat Capai 1.700 Kg Lebih, Chianina dan Limousin Patut Dilirik

Sapi raksasa di dunia pertama jatuh kepada Chianina, di mana tinggi Sapi ini mencapai 2 meter dan berat lebih dari 1.700 kg.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 26 Jun 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 20:40 WIB
Sapi Kurban Raksasa
Di Lumajang, Jawa Timur sapi raksasa di banderol Rp 125 juta.

Liputan6.com, Jakarta Sapi raksasa adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis sapi yang memiliki ukuran tubuh sangat besar, dan beratnya bisa mencapai ton atau lebih. Karakteristik sapi raksasa sering kali mencakup tinggi badan yang jauh di atas rata-rata sapi pada umumnya, berat badan yang sangat berat, serta kekuatan fisik yang luar biasa. Jenis sapi ini sering dikembangkan untuk tujuan produksi daging, dan beberapa di antaranya juga dapat menghasilkan susu dalam jumlah yang signifikan. 

Posisi pertama untuk sapi raksasa yang pernah diternakkan di dunia ini diduduki oleh Chianina. Sapi ini berasal dari daerah Tuscany, Italia. Chianina memiliki ukuran tubuh yang luar biasa besar, di mana tingginya mencapai 2 meter atau bahkan lebih. Tidak hanya itu, berat badannya juga mengesankan, yakni mencapai lebih dari 1.700 kilogram. Oleh karena ukurannya yang gigantes, sapi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pecinta satwa dan dunia peternakan.

Tidak hanya Chianina, masih ada beberapa jenis sapi raksasa di dunia yang mencatatkan berat badan yang fantastis. Salah satunya adalah sapi Charolais asal Prancis. Sapi yang berjenis daging ini bisa mencapai berat mencapai 1.600 kilogram. Jenis sapi lainnya yang memiliki berat badan mencapai 1,5 ton adalah jenis Sapi Gyr yang berasal dari Brazil.

Penggunaan istilah "sapi raksasa" tidak hanya mengacu pada ukuran fisiknya yang besar, tetapi juga mencerminkan kontribusi ekonomis yang signifikan dalam industri peternakan. Berikut ini daftar sapi raksasa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/6/2024). 

1. Sapi Chianina

Irfan Hakim
Potret Irfan Hakim dengan sapi raksasa miliknya (Instagram/irfanhakim75).

Sapi Chianina menempati posisi pertama sebagai sapi raksasa di dunia yang diternakkan. Sapi ini berasal dari Tuscany, Italia dan dikenal dengan ukuran tubuhnya yang luar biasa. Tingginya bisa mencapai 2 meter dengan berat lebih dari 1.700 kg. Hal ini menjadikan sapi Chianina sebagai sapi tertinggi dan terberat di dunia. Sapi Chianina memiliki sejarah panjang dan garis keturunan yang kuno. Secara historis, sapi ini digunakan untuk mengangkut material bangunan. Namun, saat ini Chianina lebih banyak dipelihara untuk produksi daging.

Selain ukurannya yang besar, sapi ini juga memiliki kulit yang kuat, tahan terhadap parasit, dan mampu beradaptasi dengan baik di iklim yang hangat. Kehadiran sapi Chianina dalam industri peternakan sangat berharga, karena dagingnya yang berkualitas tinggi. Sapi ini juga dikenal dengan pertumbuhan yang cepat dan efisiensi dalam konversi pakan menjadi massa tubuh. Selain itu, sapi Chianina memiliki daya tahan yang baik terhadap penyakit, menjadikannya pilihan ideal bagi peternak yang mencari sapi dengan performa unggul.

2. Sapi South Devon

Sapi South Devon, juga dikenal sebagai 'si Raksasa Lembut', adalah sapi lokal Inggris yang memiliki berat mencapai 1,6 ton, bahkan ada yang tercatat memiliki berat hingga 2 ton. Selain diambil daging dan susunya, sapi ini juga sering digunakan untuk bekerja setelah mencapai usia 12 tahun. Peranakan South Devon memiliki kemampuan berkembang biak selama sekitar 15 tahun.

Ciri fisik sapi South Devon adalah mantel berwarna kemerahan terang atau merah muda, serta tubuh kekar yang khas. Dengan sifatnya yang tenang dan mudah beradaptasi, sapi ini menjadi salah satu jenis sapi yang sangat dihargai dalam peternakan di Inggris. Sapi South Devon memiliki reputasi sebagai sapi pekerja yang handal, serta sumber daging dan susu berkualitas tinggi. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan membuatnya populer di berbagai wilayah di Inggris dan sekitarnya.

3. Sapi Maine Anjou

Sapi Maine Anjou adalah salah satu sapi terbesar di dunia yang dikenal karena kemampuannya, untuk digemukkan dengan cepat sehingga menghasilkan daging yang melimpah. Berat sapi Maine Anjou bisa mencapai 1,4 ton. Sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi Simmental dan sapi Berne Mountain. Menurut Breeds Okstaste, pengembangan sapi Maine Anjou dimulai pada tahun 1983 oleh Count de Follout. Sapi ini memiliki warna merah sangat gelap dengan tanda putih di kepala, perut, kaki belakang, dan ekor.

Dengan tubuh besar dan kemampuan untuk tumbuh cepat, sapi Maine Anjou menjadi pilihan favorit dalam industri daging sapi. Daging sapi Maine Anjou dikenal karena kualitasnya yang baik, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang lezat. Sapi Maine Anjou juga memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan kemampuan reproduksi yang baik, memastikan populasi sapi ini tetap stabil dan produktif. Selain itu, sapi Maine Anjou memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai penyakit dan kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan yang andal bagi peternak yang menginginkan sapi dengan performa unggul dan efisien.

4. Sapi Gland

Ilustrasi hewan ternak, sapi
Ilustrasi hewan ternak, sapi. (Photo created by wirestock on www.freepik.com)

Sapi Gland berdasarkan informasi dari Roysfarm, adalah keturunan asli dari sapi Brown Swiss pada akhir abad ke-18. Sapi ini dikenal karena kemampuan menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Namun, jumlah sapi ini pernah mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 1985, upaya untuk mengembangbiakkan kembali sapi Gland dilakukan dan mulai dipasarkan kembali. Sapi Gland memiliki berat mencapai 1,2 ton dengan tinggi sekitar 1,45 meter.

Seperti sapi Maine Anjou, sapi Gland juga merupakan hasil persilangan antara sapi Simmental dan sapi Berne Mountain. Sapi ini memiliki tubuh yang kuat dan kemampuan adaptasi yang baik, menjadikannya salah satu jenis sapi yang dihargai dalam peternakan. Sapi Gland memiliki daging yang terkenal dengan rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Kualitas daging ini membuatnya sangat dicari oleh para konsumen dan industri kuliner. Selain itu, sapi Gland juga memiliki tingkat kesuburan yang baik dan kemampuan reproduksi yang andal, memastikan populasi sapi ini tetap produktif dan berkelanjutan.

5. Sapi Limousin

Sapi Limousin merupakan salah satu jenis sapi potong terkenal yang berasal dari Limousin en Marche, Prancis. Keunikan sapi ini tidak hanya terletak pada kemampuannya sebagai penghasil daging berkualitas tinggi, tetapi juga sejarahnya yang panjang. Dilaporkan bahwa sapi Limousin telah hadir sejak 20 ribu tahun yang lalu, seperti yang diperkirakan berdasarkan kemiripannya dengan lukisan-lukisan purba yang ditemukan di Gua Lascaux dekat Montignac, Prancis (dikutip dari The Cattle Site).

Secara fisik, sapi Limousin biasanya memiliki warna tubuh cokelat tua, dengan bagian sekitar ambing dan lutut ke bawah yang berwarna putih. Perbedaan warna ini menciptakan penampilan yang khas bagi sapi ini. Salah satu ciri menarik lainnya adalah adanya perbedaan warna yang lebih cerah di sekitar matanya dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Berat sapi Limousin mencapai sekitar 1 ton, menjadikannya salah satu sapi terbesar dalam kategori sapi potong.

6. Sapi German Angus

Sapi German Angus merupakan hasil persilangan yang dilakukan pada tahun 1950-an di Jerman. Menurut sumber dari Beef2Live, sapi ini merupakan gabungan antara Aberdeen Angus dengan beberapa jenis sapi asli Jerman seperti German Black Pied Cattle, Gelbvieh, dan Fleckvieh. Kombinasi ini menghasilkan sapi dengan karakteristik unggul, termasuk berat yang mencapai 1,2 ton dan tinggi sekitar 1,5 meter. Dalam hal penampilan, sapi German Angus umumnya memiliki warna tubuh yang dominan hitam atau merah. Sifat-sifat unggul sapi ini meliputi kemudahan dalam proses melahirkan dan sifat yang baik, serta tubuh yang panjang, berotot, dan paha yang besar. Kombinasi ini menjadikan German Angus sebagai pilihan utama dalam industri sapi potong di Jerman dan di seluruh dunia.

 

7. Sapi Bazadaise

Irfan Hakim
Potret Irfan Hakim dengan sapi raksasa miliknya (Instagram/irfanhakim75).

Sapi Bazadaise berasal dari wilayah Bordeaux, Prancis dan nama "Bazadaise" diambil dari nama kota di daerah Gironde, yaitu Bazas. Sapi ini dikenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi, yang telah diakui secara luas dalam industri peternakan. Saat mencapai dewasa, berat sapi Bazadaise bisa mencapai 1,1 ton, menunjukkan kebesarannya sebagai salah satu jenis sapi potong yang terkenal di Prancis.

8. Sapi Charolais

Sapi Charolais adalah salah satu jenis sapi potong yang paling terkenal di dunia, tidak hanya di Prancis tetapi juga di berbagai negara lainnya. Keistimewaan sapi Charolais terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi dengan jumlah yang melimpah. Ketika sudah dewasa, berat sapi jantan Charolais dapat mencapai 1,1 ton, menunjukkan ukuran dan kekuatannya yang mengesankan. Sapi Charolais dikenal dengan tubuh yang besar, berotot, dan adaptabilitas yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan. Kemampuannya untuk tumbuh besar dan sehat membuatnya menjadi pilihan utama dalam industri peternakan global.

9. Montbeliarde

Montbeliarde adalah jenis sapi yang berasal dari Prancis timur pada abad ke-19. Sapi ini secara resmi diakui sebagai ras pada tahun 1889 dan terkenal sebagai sapi perah yang produktif. Montbeliarde memiliki ciri fisik berwarna merah dan putih yang menarik. Mereka dikenal sebagai sapi yang kuat dan mampu menghasilkan susu dalam jumlah yang melimpah. Keunggulan Montbeliarde tidak hanya terletak pada produktivitas susu mereka yang tinggi, tetapi juga dalam adaptasi mereka terhadap berbagai kondisi lingkungan. Sapi ini dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit dan musim yang berbeda.

Selain itu, Montbeliarde juga mudah dalam pemeliharaannya, dengan usia hidup yang cenderung panjang, membuatnya menjadi pilihan populer di peternakan modern. Dengan nilai ekonomis yang tinggi, baik dalam produksi susu maupun sebagai penyumbang daging berkualitas, Montbeliarde tidak hanya dihargai di Prancis tetapi juga di pasar internasional. Kualitas daging Montbeliarde dianggap tinggi karena otot-ototnya yang baik, sehingga memberikan keuntungan ganda bagi peternak yang mengelola mereka.

10. Parthenais

Parthenais berasal dari wilayah Prancis tengah dan dikenal sebagai salah satu ras sapi tertua di negara itu. Sapi ini terkenal akan kemampuannya dalam menghasilkan susu berkualitas tinggi yang sering digunakan untuk produksi mentega. Selain itu, Parthenais juga dihargai karena kekuatan fisiknya yang luar biasa, membuatnya cocok untuk pekerjaan kasar di peternakan. Fisik Parthenais ditandai dengan kulit yang berwarna mirip dengan rusa, dengan dominan kemerahan hingga coklat tua. Bagian hidung, kuku, dan ekor mereka berwarna hitam, menambahkan daya tarik estetika dari jenis sapi ini. Sifat adaptif mereka juga membuat Parthenais menjadi pilihan yang baik bagi peternak yang mencari sapi dengan tingkat keandalan yang tinggi dalam berbagai kondisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya