Tips Efektif untuk Menjaga Ginjal, Kombinasi Diet Sehat dan Hidup Sehat

Residu-residu yang harusnya tersaring oleh ginjal tidak lagi tertampung dan menumpuk dalam aliran darah ketika ginjal kehilangan fungsinya.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 18 Sep 2024, 16:49 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 16:49 WIB
Ilustrasi ginjal
Foto: Unsplash/Robina Weermeijer menunjukkan bahwa ginjal berperan sebagai filter yang menyaring residu dari darah untuk tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Menurut laporan dari Cleveland Clinic, ginjal berperan sebagai penyaring bagi tubuh yang menghilangkan racun, sisa-sisa, dan kelebihan cairan dari darah. Selain itu, ginjal juga membantu fungsi tubuh lain seperti pada tulang dan sel darah merah. Jika fungsi ginjal menurun, maka akan terjadi penumpukan kotoran, residu, atau limbah di dalam darah.

Penyakit ginjal yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal seiring berjalannya waktu disebut sebagai ginjal kronis. Ginjal kronis dapat berujung pada gagal ginjal yang merupakan akhir dari fungsi ginjal sebagai organ tubuh.

Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ginjal kronis, namun ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi ginjal agar tidak semakin memburuk. Menurut laporan dari Cleveland Clinic, berikut adalah cara merawat ginjal ketika fungsinya sudah menurun, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(18/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Cara Mengatasi Turunnya Fungsi Ginjal

Ilustrasi dokter dan pasien
Anda harus mengunjungi dokter secara teratur agar kesehatan ginjal tetap terpantau dengan baik. (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan ginjal meskipun tidak ada obat untuk penyakit ginjal kronis. Salah satunya adalah dengan melakukan kontrol rutin ke dokter untuk memantau kondisi ginjal. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat jika kondisi semakin buruk. 

Selain itu, penting juga untuk menjaga kadar gula darah, menghindari konsumsi painkiller dan obat-obatan lain yang dapat memperburuk kondisi ginjal, serta menjaga tekanan darah. Konsumsi makanan dan minuman yang ramah ginjal juga diperlukan, seperti membatasi konsumsi protein dan garam, serta mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, jangan merokok, lakukan aktivitas fisik secara rutin, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.


Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Papan penanda toilet
Frekuensi buang air kecil yang semakin sering mungkin merupakan salah satu gejala yang muncul saat fungsi ginjal menurun. (Foto: Pexels/Hafidz Alifuddin)

Gejala-gejala yang mungkin muncul apabila fungsi ginjal semakin menurun meliputi frekuensi buang air kecil yang semakin sering, kelelahan, tubuh melemah, hilangnya nafsu makan, pembengkakan pada tangan, kaki, dan pergelangan kaki, napas yang pendek-pendek, air kencing yang berbusa, mata bengkak, kulit kering dan gatal, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, mati rasa, muntah, keram otot, tekanan darah tinggi, dan kulit yang menggelap.

Itu adalah gejala fungsi ginjal sudah semakin turun , mari bersama menjaga ginjal dengan melakukan pola hidup sehat. Dengan pola hidup sehat maka akan memberi kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya