Pilkada Jombang 2024: Bakal Calon dan Proses Persiapannya

Liputan6.com, Jakarta Pilkada Jombang 2024 menjadi salah satu momen penting dalam dinamika politik lokal yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Berlangsung setelah Pilpres dan Pileg 2024, Pilkada Jombang tahun ini menarik perhatian banyak pihak. Apakah Bupati petahana Mundjidah Wahab akan kembali mencalonkan diri? Informasi seputar Pilkada Jombang memberikan gambaran menarik tentang kemungkinan arah baru yang akan diambil oleh para kandidat.

Berbagai persiapan dan strategi telah dirancang oleh para calon bupati untuk memenangkan hati masyarakat Jombang. Dalam setiap sudut kota, diskusi tentang Pilkada Jombang semakin intensif, menciptakan atmosfir politik yang penuh antisipasi. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dan bagaimana strategi kampanye yang digunakan oleh para calon bupati dalam Pilkada Jombang kali ini?

Selain itu, Pilkada Jombang 2024 tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga pengamat politik dari berbagai daerah. Dinamika yang terjadi dalam Pilkada Jombang bisa menjadi cerminan dari tren politik nasional. Dengan banyaknya isu yang beredar, informasi seputar Pilkada Jombang menjadi sangat penting untuk diketahui. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Rabu (24/7).

Pilkada Jombang 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ini merupakan bagian dari serangkaian pemilihan yang juga mencakup Pilpres dan Pileg 2024. Berikut adalah informasi terkini mengenai calon dan perkembangan terkait pemilihan ini:

Deklarasi Calon

Saat ini, baru satu bakal calon bupati yang telah menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yaitu Warsubi. Warsubi, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kepala Desa Jombang, mendapatkan rekomendasi tersebut pada 11 Mei 2024. 

PKB, yang menguasai 24% kursi di DPRD Jombang, masih belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon wakil bupati yang akan mendampingi Warsubi. Dukungan PKB ini tentunya memberikan dorongan signifikan bagi Warsubi dalam kontestasi Pilkada Jombang.

Beberapa tokoh diprediksi akan turut serta dalam Pilkada Jombang 2024. Berikut adalah informasi terbaru mengenai bakal calon bupati Jombang yang diperkirakan akan meramaikan Pilkada Jombang 2024:

Mundjidah Wahab: Sebagai bupati petahana, Mundjidah Wahab menunjukkan niat untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Jombang 2024. Dengan pengalaman sebagai kepala daerah sebelumnya, Wahab dianggap memiliki keunggulan dalam hal pengenalan terhadap isu-isu lokal serta dukungan dari berbagai pihak.

Sumrambah: Mantan Wakil Bupati Jombang ini telah mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sumrambah dikenal luas di Jombang dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan lokal, yang menjadikannya salah satu kandidat yang diperhitungkan.

M. Subaidi: Mantan Ketua DPRD Jombang ini juga diperkirakan akan maju dalam kontestasi Pilkada. Pengalaman Subaidi dalam legislatif memberikan keunggulan tambahan, karena ia sudah familiar dengan dinamika politik dan kebutuhan masyarakat Jombang.

Sadarestuwati: Anggota DPR RI ini diprediksi akan ikut serta dalam Pilkada Jombang. Sadarestuwati membawa perspektif nasional ke dalam arena politik lokal, yang mungkin memberikan dimensi baru dalam persaingan ini.

Ema Umiyyatul Chusnah: Anggota DPR RI lainnya, Ema Umiyyatul Chusnah, juga dianggap sebagai calon potensial. Dengan pengalaman legislatif di tingkat nasional, Ema diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam kontestasi Pilkada Jombang.

Ahmad Silahuddin: Anggota DPRD Jawa Timur ini turut menjadi kandidat dalam Pilkada Jombang. Ahmad Silahuddin dikenal karena keterlibatannya dalam politik regional dan kemungkinan membawa visi dan misi yang relevan untuk Jombang.

Kuswanto: Sama seperti Ahmad Silahuddin, Kuswanto yang juga merupakan Anggota DPRD Jawa Timur diperkirakan akan terlibat dalam pemilihan. Kehadirannya dalam Pilkada Jombang bisa menambah variasi pilihan bagi pemilih.

Ali Fikri: Mantan Wakil Bupati Jombang ini menjadi salah satu kandidat potensial. Ali Fikri memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan politik lokal yang dapat mendukung kampanyenya.

Mas'ud Zuremi: Sebagai Ketua DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi mungkin akan ikut dalam pemilihan. Kepemimpinan dan pengalamannya dalam legislatif lokal menjadikannya salah satu kandidat yang diperhitungkan.

Erna Kuswati: Anggota DPRD Jombang ini juga menunjukkan potensi untuk mencalonkan diri. Erna Kuswati dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai isu lokal dan bisa menjadi pilihan menarik bagi pemilih.

Donny Anggun: Wakil Ketua DPRD Jombang ini diprediksi akan terlibat dalam Pilkada. Dengan posisinya di DPRD, Donny Anggun memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan lokal dan kebutuhan masyarakat.

Fatchur Rohman: Ketua DPC PAPDESI ini juga menjadi kandidat. Fatchur Rohman membawa latar belakang dari organisasi masyarakat, yang dapat memberikan perspektif berbeda dalam pilkada ini.

Mohammad Syarif Hidayatulloh: Anggota DPRD Jombang ini mungkin akan maju dalam kontestasi. Mohammad Syarif Hidayatulloh dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan legislatif dan lokal.

Ahmad Athoillah: Anggota DPRD Jawa Timur ini juga menjadi salah satu kandidat potensial. Ahmad Athoillah membawa pengalaman legislatif yang mungkin relevan dengan kebutuhan Jombang.

Achmad Rifai: Seorang pengacara yang diperkirakan akan mencalonkan diri dalam Pilkada Jombang. Achmad Rifai diharapkan dapat memberikan perspektif hukum dan kebijakan yang berbeda dalam pemilihan ini.

Dengan banyaknya calon yang potensial dan berpengalaman, Pilkada Jombang 2024 menjanjikan kompetisi yang ketat. Masing-masing kandidat membawa keunikan dan keahlian mereka sendiri, yang akan memengaruhi dinamika politik di Jombang dalam beberapa bulan mendatang.