Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak pernah merasakan sakit leher? Hampir semua orang mungkin pernah mengalaminya sekali dua kali. Penyebabnya beragam, namun yang paling sering adalah ketegangan otot leher. Hal ini biasanya terjadi karena posisi tidur yang tidak nyaman, duduk dengan postur yang buruk, atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah.
Tidak hanya itu, cedera pada leher juga bisa menjadi penyebab nyeri yang parah. Cedera ini bisa berasal dari aktivitas olahraga atau kecelakaan mobil yang melibatkan otot, ligamen, atau tulang belakang. Stres emosional juga dapat mempengaruhi otot-otot leher, menyebabkan ketegangan dan akhirnya nyeri leher.
Baca Juga
Beberapa jenis arthritis, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, juga dapat menyebabkan peradangan pada sendi leher dan menimbulkan rasa sakit. Selain itu, bursitis—peradangan pada bursa, kantung berisi cairan di antara tulang, tendon, atau otot—juga bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada leher.
Advertisement
Radang saraf di daerah leher pun bisa menyebabkan nyeri yang menjalar ke bahu dan tangan. Postur tubuh yang buruk adalah penyebab lain yang sering kali tidak disadari. Duduk atau berdiri dengan postur yang tidak tepat dalam waktu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada otot leher dan menyebabkan nyeri. Inilah alasan mengapa bekerja lama di depan laptop atau komputer dengan posisi duduk yang kurang tepat sering kali berakhir dengan sakit leher.
Jadi, bagaimana cara mengatur posisi duduk yang benar agar tidak mengalami sakit leher saat bekerja di depan layar? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips mengatur posisi duduk saat bekerja di depan laptop atau komputer, Rabu (31/7/2024).
Tips Mengatur Posisi Duduk yang Tepat agar Tidak Sakit Leher
1. Atur Monitor dengan Tepat
Tempatkan monitor pada jarak sekitar 50-100 cm dari posisi dudukmu. Pastikan layar sejajar dengan pandangan mata (eye level) untuk menghindari tekanan berlebih pada leher. Kamu juga bisa memiringkan layar komputer sekitar 10-20 derajat ke belakang untuk mengurangi ketegangan pada leher.
2. Pilih Kursi yang Ergonomis
Pilih kursi yang mendukung punggung dengan baik dan cocok dengan tinggi meja. Pastikan punggungmu bersandar pada bagian belakang kursi dan bokong menyentuh bagian belakang kursi. Jika diperlukan, gunakan bantal atau penyangga punggung tambahan untuk mendukung postur yang baik.
3. Duduk dengan Tegak
Duduklah dengan postur tegak dan rileks. Hindari condong ke satu sisi atau membungkuk. Pastikan pundak, punggung, dan leher berada dalam posisi yang nyaman dan rileks. Jangan duduk dengan posisi membungkuk ke depan atau ke belakang.
4. Gunakan Sandaran Kaki
Jika kakimu tidak bisa menapak lantai dengan nyaman, gunakan sandaran kaki atau bangku kecil untuk menjaga posisi kaki yang baik. Ini bisa membantu mengurangi tekanan pada leher dan punggung.
5. Ambil Istirahat dan Regangkan Otot
Jangan duduk terlalu lama di depan komputer. Ambil istirahat singkat selama 10-15 menit setiap dua jam. Selama istirahat, lakukan peregangan otot leher dan bahu secara rutin untuk mengurangi risiko sakit leher dan bahu.
6. Periksa Postur Tubuh Secara Berkala
Selama menggunakan komputer, periksa postur tubuhmu setiap 10-15 menit. Pastikan kamu tetap duduk dengan postur yang baik dan tegak.
Ingatlah, menjaga posisi duduk yang benar dan postur yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuhmu, terutama saat menggunakan laptop atau komputer. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko sakit leher dan tetap nyaman saat bekerja atau belajar di depan komputer.
Advertisement