Liputan6.com, Jakarta Mengenali tanda-tanda sinusitis sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, meskipun gejalanya mirip dengan flu biasa. Salah satu gejala umum sinusitis adalah rasa nyeri atau tekanan di sekitar wajah, terutama di area dahi, pipi, dan mata.
Nyeri ini akan semakin parah ketika seseorang membungkuk atau berbaring. Selain itu, gejala lainnya termasuk hidung tersumbat dan keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau. Penting untuk mengenali tanda-tanda sinusitis sejak dini agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Dengan pemahaman yang baik tentang gejala yang muncul, seseorang dapat lebih cepat mencari perawatan yang diperlukan.
Artikel ini akan membahas beberapa tanda sinusitis yag perlu Anda pahami untuk penanganan lebih lanjut. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (13/8/2024).
Advertisement
1. Nyeri dan Tekanan di Wajah
Nyeri yang terasa di sekitar mata, dahi, pipi, atau hidung adalah salah satu tanda utama sinusitis yang harus Anda waspadai dan pantang diremehkan. Rasa nyeri ini sering kali disertai dengan tekanan yang membuat wajah terasa berat.
Advertisement
2. Hidung Tersumbat
Hidung yang tersumbat atau mampet adalah gejala umum lainnya dari sinusitis yang perlu diwaspadai. Kondisi hidung tersumbat ini membuat sulit bernapas melalui hidung dan sering kali menyebabkan suara menjadi sengau.
3. Lendir Berlebih
Produksi lendir yang berlebih, baik yang keluar dari hidung (ingus) atau yang mengalir ke tenggorokan (postnasal drip), merupakan tanda sinusitis. Lendir ini bisa berwarna kuning atau hijau, menandakan adanya infeksi.
Advertisement
4. Penurunan Indra Penciuman dan Perasa
Gejala sinusitis lainnya adalah menurunnya kemampuan seseorang untuk mencium bau dan merasakan makanan apa pun. Kondisi ini bisa terjadi terjadi karena hidung yang tersumbat dan peradangan pada sinus.
5. Batuk
Batuk, terutama pada malam hari, bisa menjadi tanda-tanda dari sinusitis yang harus Anda waspadai sejak awal. Batuk ini disebabkan oleh lendir yang mengalir ke tenggorokan dan mengiritasi saluran pernapasan.
Advertisement
6. Sakit Kepala
Gejala lainnya dari sinusitis adalah sakit kepala. Kondisi ini yang disebabkan oleh sinusitis sering kali terasa di area dahi, pelipis, atau belakang mata. Rasa sakit ini bisa semakin parah ketika membungkuk atau berbaring.
7. Demam
Gejala sinusitis lainnya adalah demam. Kondisi demam ringan hingga sedang dapat terjadi pada sinusitis, terutama jika infeksi sudah cukup parah. Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang sedang terjadi.
Advertisement
8. Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan bisa menjadi tanda sinusitis yang juga perlu diwaspadai dan butuh pemeriksaan lebih lanjut. Tubuh yang terus-menerus melawan infeksi dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan.
Â
9. Nyeri pada Gigi atau Rahang
Nyeri pada gigi atau rahang dapat menjadi salah satu gejala awal sinusitis karena letak anatomi sinus yang berdekatan dengan gigi atas. Sinus maksilaris, yang terletak di kedua sisi hidung, berada tepat di atas gigi molar atas.
Ketika sinus mengalami peradangan akibat infeksi, alergi, atau iritasi, tekanan dapat terbentuk di area sinus tersebut, menyebabkan rasa nyeri yang sering kali dirasakan sebagai nyeri gigi. Sensasi ini dapat membuat seseorang merasa seolah-olah mereka mengalami masalah gigi, padahal sumber nyeri sebenarnya berasal dari sinus yang meradang.
Â
Advertisement
Cara mengatasi sinusitis
Cara Mengatasi Sinusitis:
Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. Pastikan untuk tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
Hidrasi: Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Kompres Hangat: Menggunakan kompres hangat di sekitar hidung, pipi, dan mata dapat membantu mengurangi nyeri dan tekanan pada wajah.
Humidifier: Menggunakan humidifier di ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga lendir tidak mengering dan lebih mudah dikeluarkan.
Obat Dekongestan dan Antihistamin: Obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada saluran hidung, sementara antihistamin dapat mengurangi produksi lendir. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter.
Irigasi Saline: Irigasi saline atau penyemprotan larutan garam ke dalam hidung dapat membantu membersihkan lendir dan mengurangi iritasi.
Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala sinusitis tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri.