Cara Monetisasi YouTube di 2024 dan Syaratnya, Rahasia Cepat Raup Dollar

Cara monetisasi YouTube di 2024 membuka peluang para kreator mengubah hobi dan passion jadi karier.

oleh Laudia Tysara diperbarui 23 Agu 2024, 11:45 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi Youtube
Membuka Youtube dari laptop. (Photo by NordWood Themes on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Monetisasi YouTube menjadi semakin penting di era digital ini, di mana platform berbagi video tersebut telah menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak kreator konten. Cara monetisasi YouTube di 2024 membuka peluang bagi para kreator untuk mengubah hobi dan passion mereka menjadi karier yang menguntungkan.

Platform ini menawarkan berbagai metode bagi pengguna untuk menghasilkan pendapatan dari konten mereka, mulai dari iklan hingga sponsorship dan merchandise.

Salah satu keuntungan paling menggiurkan dari monetisasi YouTube adalah potensi penghasilan yang tidak terbatas. Beberapa YouTuber terkenal telah melaporkan penghasilan jutaan Dollar per tahun dari konten mereka. Meskipun angka seperti itu mungkin tidak realistis bagi kebanyakan kreator, namun cara monetisasi YouTube di 2024 tetap menawarkan peluang menjanjikan.

Cara monetisasi YouTube di 2024 mungkin terlihat menantang bagi pemula, namun sebenarnya cukup mudah dipahami dan diimplementasikan dengan pendekatan yang tepat. YouTube telah menyederhanakan proses monetisasi dan memberikan panduan yang jelas bagi kreator untuk memenuhi persyaratan Program Partner YouTube (YPP).

Konsistensi, kreativitas, dan pemahaman yang baik tentang algoritma dan tren platform, para kreator memiliki peluang yang baik untuk sukses dalam monetisasi konten mereka di YouTube. Berikut Liputan6.com ulas cara monetisasi YouTube di 2024, Jumat (23/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Monetisasi YouTube di 2024

YouTube
Ilustrasi YouTube Shorts. (Foto: YouTube)

1. Mengaktifkan Program Partner YouTube (YPP)

Cara monetisasi YouTube yang paling umum adalah melalui Program Partner YouTube (YPP). Untuk mengaktifkan YPP, kreator perlu memenuhi persyaratan minimum, seperti memiliki 1.000 subscriber dan 4.000 jam waktu tonton dalam 12 bulan terakhir.

Setelah memenuhi syarat, kreator dapat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan YPP melalui YouTube Studio. Proses ini melibatkan peninjauan channel oleh tim YouTube untuk memastikan konten sesuai dengan pedoman komunitas.

2. Mengoptimalkan Iklan

Salah satu cara monetisasi YouTube yang paling straightforward adalah melalui iklan. Setelah channel disetujui untuk YPP, kreator dapat mengaktifkan monetisasi iklan di video mereka. YouTube menawarkan berbagai format iklan, termasuk iklan display, overlay, dan video. Kreator dapat mengoptimalkan pendapatan iklan dengan membuat konten yang menarik dan relevan, serta menempatkan iklan secara strategis dalam video mereka.

3. Memanfaatkan YouTube Premium

YouTube Premium adalah layanan berbayar yang memungkinkan pengguna menonton video tanpa iklan. Meskipun ini berarti kreator tidak mendapatkan pendapatan dari iklan untuk penonton Premium, YouTube membagikan sebagian dari pendapatan langganan kepada kreator berdasarkan waktu tonton dari pelanggan Premium. Cara monetisasi YouTube ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.

4. Menggunakan Fitur Super Chat dan Super Stickers

Untuk livestream, YouTube menawarkan fitur Super Chat dan Super Stickers. Penonton dapat membayar untuk menonjolkan pesan mereka dalam chat livestream. Kreator mendapatkan bagian dari pembayaran ini. Cara monetisasi YouTube ini sangat efektif untuk kreator yang sering melakukan livestream dan memiliki basis penggemar yang engaged.

5. Menjual Merchandise

YouTube memungkinkan kreator untuk menjual merchandise langsung dari halaman channel mereka. Kreator dapat mendesain dan menjual berbagai produk seperti kaos, mug, atau aksesori lainnya yang berkaitan dengan brand mereka. Cara monetisasi YouTube ini tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan tetapi juga memperkuat hubungan dengan penggemar.

 

 


Syarat Monetisasi YouTube di 2024

Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube. (Image by Tymon Oziemblewski from Pixabay)

1. Jumlah Subscriber dan Waktu Tonton

Syarat monetisasi YouTube yang paling mendasar adalah memiliki minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam waktu tonton publik dalam 12 bulan terakhir. Alternatifnya, kreator dapat memenuhi syarat dengan 1.000 subscriber dan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir. Persyaratan ini memastikan bahwa channel memiliki audiens yang cukup besar dan aktif sebelum dapat dimonetisasi.

2. Kepatuhan terhadap Pedoman Komunitas

YouTube mensyaratkan bahwa semua konten harus mematuhi Pedoman Komunitas platform. Ini termasuk tidak memposting konten yang mengandung kekerasan, kebencian, atau materi dewasa yang tidak pantas. Channel tidak boleh memiliki teguran aktif terkait pelanggaran pedoman komunitas. Syarat monetisasi YouTube ini penting untuk menjaga kualitas konten di platform.

3. Verifikasi Dua Langkah

Untuk meningkatkan keamanan akun, YouTube mewajibkan kreator untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google mereka. Syarat monetisasi YouTube ini membantu melindungi akun dari akses yang tidak sah dan memastikan bahwa hanya pemilik akun yang sebenarnya yang dapat mengelola monetisasi.

4. Memiliki Akun AdSense

Kreator perlu memiliki atau membuat akun Google AdSense yang aktif dan terhubung dengan channel YouTube mereka. AdSense adalah platform yang digunakan untuk mengelola pembayaran dari YouTube. Syarat monetisasi YouTube ini memastikan bahwa ada mekanisme yang tepat untuk pembayaran pendapatan kepada kreator.

5. Tinggal di Negara/Wilayah yang Mendukung

YouTube mensyaratkan kreator untuk tinggal di negara atau wilayah di mana Program Partner YouTube tersedia. Tidak semua negara memiliki akses penuh ke fitur monetisasi YouTube, jadi penting bagi kreator untuk memverifikasi ketersediaan program di lokasi mereka.

 

 


Keuntungan Monetisasi YouTube di 2024

Ilustrasi Tampilan YouTube
Tampilan YouTube (Photo by Szabo Viktor on Unsplash)

1. Pendapatan Pasif

Salah satu keuntungan monetisasi YouTube yang paling menarik adalah potensi untuk menghasilkan pendapatan pasif. Setelah video diunggah dan dimonetisasi, kreator dapat terus menghasilkan uang dari iklan dan penayangan, bahkan ketika mereka tidak aktif membuat konten baru. Ini memungkinkan kreator untuk membangun aliran pendapatan yang berkelanjutan seiring waktu.

2. Fleksibilitas dan Kebebasan Kreatif

Monetisasi YouTube memberikan kreator fleksibilitas untuk menghasilkan uang sambil melakukan apa yang mereka sukai. Keuntungan monetisasi YouTube ini memungkinkan banyak orang untuk mengubah hobi atau passion mereka menjadi karier yang menguntungkan. Kreator memiliki kebebasan untuk membuat konten yang mereka minati, selama masih dalam batasan pedoman YouTube.

3. Peluang Kolaborasi dan Sponsorship

Monetisasi YouTube, kreator dapat menarik perhatian brand dan peluang kolaborasi. Keuntungan monetisasi YouTube ini membuka pintu untuk sponsorship, endorsement produk, dan kemitraan yang dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan. Ini juga dapat memperluas jangkauan dan pengaruh kreator di luar platform YouTube.

4. Pengembangan Keterampilan

Proses monetisasi YouTube mendorong kreator untuk terus meningkatkan kualitas konten mereka. Keuntungan monetisasi YouTube ini termasuk pengembangan berbagai keterampilan seperti produksi video, editing, pemasaran, dan manajemen bisnis. Keterampilan ini tidak hanya berharga di YouTube, tetapi juga dapat ditransfer ke berbagai karier lainnya.

5. Membangun Komunitas

Monetisasi YouTube memotivasi kreator untuk membangun dan melibatkan audiens mereka secara konsisten. Keuntungan monetisasi YouTube ini menciptakan hubungan yang kuat antara kreator dan penontonnya, yang dapat berkembang menjadi komunitas yang loyal. Komunitas yang kuat ini dapat memberikan dukungan, umpan balik, dan bahkan peluang bisnis di luar YouTube.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya