Fakta Eyelash Extension yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Pasang

Liputan6.com, Jakarta Eyelash extension telah menjadi salah satu tren kecantikan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Prosedur ini menawarkan cara instan untuk mendapatkan bulu mata yang panjang dan lentik tanpa harus bergantung pada maskara setiap hari. Prosedur ini memang menjanjikan hasil yang tampak alami dan memikat, dengan efek yang bisa bertahan hingga sekitar dua bulan. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani eyelash extension, penting untuk memahami berbagai aspek terkait metode ini. 

Eyelash extension atau sambung bulu mata, melibatkan penempelan bulu mata tambahan pada bulu mata asli Anda menggunakan lem khusus. Meskipun hasil akhirnya bisa memberikan tampilan yang menawan dan elegan, prosedur ini juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. 

Pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terlibat dalam prosedur ini, Anda dapat membuat keputusan tentang apakah eyelash extension adalah pilihan yang tepat. Berikut fakta-fakta yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk 5 pasang eyelash extension, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2024).

Eyelash extension memiliki perbedaan signifikan dengan bulu mata palsu. Bulu mata palsu biasanya berupa strip yang ditempelkan pada kelopak mata sekaligus untuk memberikan tampilan bulu mata yang lebih dramatis namun sementara. Sebaliknya, eyelash extension melibatkan penempelan setiap helai bulu mata sambungan secara individual pada bulu mata asli. Prosedur ini dilakukan dengan hati-hati dan presisi untuk memastikan setiap helai terpasang dengan baik, menciptakan tampilan yang lebih alami dan terintegrasi.

Lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata sambungan mirip dengan lem pembedahan. Lem ini dirancang untuk tahan terhadap air, keringat, dan minyak, sehingga memastikan hasil yang lebih tahan lama dan tidak mudah lepas. Ini adalah salah satu alasan mengapa eyelash extension dapat bertahan hingga dua bulan dengan perawatan yang tepat.

2. Bahannya Beragam

Eyelash extension menggunakan berbagai bahan yang dapat dipilih sesuai preferensi dan kebutuhan penggunanya. Sama seperti bulu mata palsu, bahan untuk eyelash extension dapat berupa bahan alami atau sintetis. Bahan alami meliputi benang sutra, bulu hewan, atau bahkan rambut manusia. Bahan-bahan ini dikenal karena kelembutannya dan tampilan yang sangat alami.

Di sisi lain, bahan sintetis yang umum digunakan termasuk serat plastik dan akrilik. Bahan sintetis ini sering kali dirancang untuk tahan terhadap air dan lebih mudah dirawat. Meskipun sebagian besar bahan eyelash extension dirancang untuk mengurangi risiko iritasi, penting untuk memilih bahan yang sesuai dengan jenis kulit dan sensitivitas Anda.

Prosedur eyelash extension memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan aplikasi bulu mata palsu. Proses ini bisa memakan waktu antara 2 hingga 4 jam tergantung pada jumlah bulu mata sambungan yang akan dipasang dan teknik yang digunakan oleh teknisi. Selama prosedur, Anda akan diminta untuk memejamkan mata agar teknisi dapat bekerja dengan cermat dan teliti.

Meskipun durasi prosedur bisa terasa lama, hasil akhir yang diperoleh biasanya sepadan dengan waktu yang diinvestasikan. Bulu mata yang terpasang secara individual memberikan tampilan yang lebih alami dan terintegrasi dibandingkan dengan metode aplikasi lainnya.

4. Perlu Dirawat Agar Awet

Setelah menjalani prosedur eyelash extension, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal dan memperpanjang masa pakai bulu mata sambungan. Selama waktu pemakaian, helaian bulu mata sambungan akan rontok secara alami seiring dengan siklus pertumbuhan bulu mata asli. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan dini.

• Hindari Mengucek Mata: Mengucek mata dapat menyebabkan bulu mata sambungan lepas lebih cepat dari yang diinginkan. Usahakan untuk tidak menyentuh atau menggosok area mata.
• Batasi Kontak dengan Air: Terlalu sering mandi dengan shower atau berenang bisa memberikan tekanan pada kelopak mata dan bulu mata sambungan. Cobalah untuk menghindari aktivitas tersebut jika memungkinkan.
• Pilih Pembersih yang Tepat: Gunakan pembersih wajah berbahan dasar air, bukan minyak. Minyak dapat melemahkan lem yang menempel pada bulu mata sambungan, sehingga meningkatkan risiko kerontokan. Saat mencuci wajah, usap area mata dengan lembut dan hati-hati.

Seperti halnya prosedur kecantikan lainnya, eyelash extension memiliki risiko efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi.

• Iritasi atau Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam lem perekat bulu mata. Gejala ini bisa berupa mata merah, bengkak, gatal, perih, atau ruam di sekitar kelopak mata. Sensasi terbakar dan mata kering juga bisa terjadi.
• Infeksi Mata: Jika prosedur tidak dilakukan dengan hati-hati atau menggunakan alat dan bahan yang tidak steril, risiko infeksi seperti konjungtivitis atau radang kornea bisa meningkat. Penting untuk memilih klinik kecantikan yang bersih dan memiliki standar higiene yang tinggi.

Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa setelah menjalani prosedur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Tidak Semua Orang Cocok

Eyelash extension tidak selalu cocok untuk semua orang. Jika mengalami kondisi tertentu, seperti iritasi di kelopak mata, alopecia areata, atau trikotilomania, sebaiknya hindari prosedur ini atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Begitu juga jika baru menjalani operasi LASIK atau sedang menjalani pengobatan kanker, seperti terapi radiasi dan kemoterapi, karena kondisi ini dapat mempengaruhi hasil dan keamanan prosedur.

Jika Anda memutuskan untuk menjalani eyelash extension, pastikan untuk memilih klinik kecantikan yang memiliki izin resmi dan teknisi yang berpengalaman. Sebagai langkah pencegahan, cobalah untuk mengoleskan sedikit lem yang akan digunakan di kulit sebelum prosedur untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.