Mata Gatal? Ini 7 Penyebab Utamanya yang Perlu Anda Ketahui

Liputan6.com, Jakarta Mata yang terasa gatal merupakan masalah umum yang sering kali dianggap sepele. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui penyebab mata gatal dapat membantu menangani masalah ini dengan tepat dan mencegah komplikasi yang lebih parah.

Mata gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi hingga infeksi. Beberapa penyebab mungkin memerlukan perhatian medis segera, sementara yang lain bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Mengenali gejala dan penyebabnya sangat penting agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

Dalam artikel ini, akan dibahas tujuh penyebab umum mata gatal yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebab-penyebab ini, menjaga kesehatan mata menjadi lebih mudah dan masalah yang lebih serius dapat dicegah di masa depan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (6/9/2024).

1. Gatal

Mata gatal sering kali disebabkan oleh alergi. Reaksi alergi ini bisa dipicu oleh berbagai alergen seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia dalam produk kosmetik. Alergi menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan, menghasilkan histamin yang memicu gatal dan iritasi pada mata.

Jika kamu mengalami mata gatal yang disertai bersin atau hidung berair, kemungkinan besar kamu mengalami alergi. Menghindari alergen dan menggunakan obat antihistamin bisa membantu meredakan gejala.

2. Iritasi

Iritasi mata bisa terjadi akibat paparan asap, polusi, atau bahan kimia seperti klorin di kolam renang. Paparan ini dapat merusak lapisan pelindung mata dan menyebabkan gatal serta kemerahan. Selain itu, penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai atau masuknya benda asing ke mata juga bisa menyebabkan iritasi. Untuk mengatasi iritasi, kamu bisa membilas mata dengan air bersih dan menghindari zat-zat yang menyebabkan iritasi.

3. Infeksi

Infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah) atau blefaritis bisa menyebabkan mata gatal. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala lain yang mungkin menyertai infeksi mata termasuk kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan dari mata.

Jika kamu mencurigai adanya infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Penggunaan antibiotik atau antiviral mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi tersebut.

4. Kekeringan Mata

Mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak mencukupi atau kualitas air mata buruk sehingga tidak dapat melumasi mata dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal, sensasi terbakar, dan bahkan penglihatan kabur.

Penyebab mata kering bisa beragam, termasuk faktor lingkungan seperti angin atau udara kering, penggunaan lensa kontak, atau kondisi medis tertentu. Menggunakan tetes mata atau air mata buatan dapat membantu mengatasi mata kering dan meredakan gejala.

5. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang dapat menyebabkan mata gatal, merah, dan berkerak. Penyebab blefaritis bisa bermacam-macam, termasuk infeksi bakteri, ketombe pada kulit kepala, atau kondisi kulit seperti rosacea.

Blefaritis dapat menjadi kondisi kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang. Membersihkan kelopak mata secara teratur dengan pembersih khusus dan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengontrol gejala.

6. Penggunaan Lensa Kontak yang Tidak Bersih

Lensa kontak yang tidak bersih atau tidak dirawat dengan baik bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada mata yang berujung pada rasa gatal.

Penting untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen. Mengganti lensa kontak secara teratur dan tidak memakai lensa kontak lebih lama dari yang dianjurkan juga dapat membantu mencegah masalah mata.

7. Mata Lemas

Rasa lelah pada mata umumnya disebabkan oleh aktivitas yang membutuhkan konsentrasi mata dalam waktu yang lama, seperti bekerja di depan komputer, membaca, atau mengemudi. Mata yang lelah dapat menimbulkan rasa gatal, kering, dan penglihatan yang buram. Untuk meredakan mata lelah, kamu bisa beristirahat sejenak setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik. Menggunakan kacamata anti-radiasi atau tetes mata juga dapat membantu mengurangi gejala.

Mata gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak boleh dianggap remeh. Mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika kamu mengalami mata gatal yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.