Liputan6.com, Jakarta Ayam Palekko khas Pinrang adalah salah satu hidangan tradisional yang dikenal karena cita rasanya yang gurih dan pedas, mampu memanjakan lidah siapa saja yang mencicipinya. Hidangan ini berasal Sulawesi Selatan dan merupakan bagian dari kekayaan kuliner masyarakat Bugis.Â
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, olahan Nasu Palekko menggunakan daging itik atau bebek sebagai bahan utamanya. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, daging ayam mulai digunakan sebagai alternatif yang lebih umum dan mudah ditemukan. Resep ayam palekko khas Pinrang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan versi bebeknya. Daging ayam yang lebih tebal, empuk, dan memiliki tulang lebih sedikit memberikan sensasi berbeda saat disantap. Meskipun begitu, baik versi ayam maupun bebek, masing-masing memiliki penggemar setianya.
Bumbu yang digunakan dalam resep ayam palekko khas Pinrang masih mempertahankan kekayaan rempah-rempah khas nusantara yang membuat rasanya begitu kaya dan kompleks. Dulu, resep ayam palekko khas Pinrang sebenarnya menggunakan bumbu yang lebih sederhana. Namun, penambahan berbagai rempah seiring waktu menjadikan hidangan ini semakin kaya rasa dan membuat siapa saja ketagihan. Berikut resep ayam palekko khas Pinrang yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/9/2024).
Bahan Resep Ayam Palekko Khas Bugis
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 8 siung bawang putih, haluskan
- 10 butir bawang merah, haluskan
- 10 biji cabai besar, haluskan
- Cabai kecil sesuai selera (tambah banyak jika ingin lebih pedas), haluskan
- 1 ruas jahe, haluskan
- 1 genggam lengkuas, parut
- 1 sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 1 papan kecil asam Jawa, larutkan dengan sedikit air
- Jeruk nipis secukupnya
- 2 batang serai, geprek
- 4 lembar daun jeruk
Advertisement
Cara Membuat Ayam Palekko Khas Pinrang
- Potong ayam sesuai ukuran yang diinginkan (disarankan potongan kecil-kecil agar bumbu meresap lebih sempurna).
- Cuci bersih potongan ayam, kemudian lumuri dengan perasan air jeruk nipis. Diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan bau amis.
- Setelah itu, cuci bersih kembali ayam, lalu lumuri dengan air asam Jawa. Diamkan sejenak, kemudian sisihkan.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus (bawang putih, bawang merah, cabai besar, cabai kecil, jahe, dan lengkuas) hingga harum.
- Masukkan batang serai yang sudah digeprek dan daun jeruk ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma wangi.
- Masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Aduk hingga ayam tercampur rata dengan bumbu.
- Tuang air secukupnya hingga ayam terendam. Masak dengan api sedang.
- Tambahkan garam, penyedap rasa, dan gula pasir sesuai selera. Aduk rata.
- Masak hingga ayam empuk dan airnya menyusut, sambil sesekali diaduk agar bumbu meresap sempurna.
- Koreksi rasa, tambahkan bumbu jika diperlukan.
- Setelah ayam matang dan bumbu meresap, angkat dan tata di piring saji.
- Taburi dengan bawang goreng untuk menambah cita rasa dan aroma.
- Ayam Palekko siap dinikmati bersama nasi hangat!