Mual yang Tak Kunjung Henti, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Artikel ini akan mengulas penyebab mual yang sering terjadi dan memberikan saran efektif untuk mengatasinya.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 15 Sep 2024, 11:13 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 11:13 WIB
Ilustrasi mual
Gambar penyebab mual. (Karya jcomp di Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Mual adalah sensasi yang tidak menyenangkan yang seringkali membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi ini bisa berupa keinginan untuk muntah atau bahkan muntah yang sebenarnya. Mual dapat muncul karena berbagai faktor, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga kondisi kesehatan yang serius. Memahami penyebab mual sangat penting untuk menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Seringkali, mual dipicu oleh faktor-faktor sederhana seperti makan berlebihan, konsumsi makanan yang tidak cocok, atau mabuk perjalanan. Namun, mual juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang serius, seperti infeksi, kehamilan, atau bahkan penyakit kronis. Jika mual Anda disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah hebat, atau nyeri perut yang intens, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Mengetahui penyebab mual sangat penting agar Anda dapat mengatasi masalah ini dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mual dan cara mengatasinya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berikut Penyebab Mual

mual
Ilustrasi/copyrightshutterstock/Onjira Leibe

1. Gangguan Pencernaan: Kondisi pencernaan seperti dispepsia, maag, dan sindrom iritasi usus besar (IBS) sering kali menyebabkan rasa mual.

2. Makanan dan Minuman: Mengonsumsi makanan berlemak tinggi, makanan pedas, atau minuman berkafein dapat memicu rasa mual.

3. Kehamilan: Mual dan muntah adalah gejala umum yang terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.

4. Mabuk Perjalanan: Gerakan berulang dan tidak teratur, seperti saat bepergian dengan kendaraan, dapat memicu rasa mual.

5. Infeksi: Infeksi virus, seperti flu atau gastroenteritis, dapat menyebabkan mual dan muntah.

6. Stres dan Kecemasan: Kondisi emosional seperti stres dan kecemasan juga dapat memicu rasa mual.

7. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antibiotik dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan mual sebagai efek samping.

8. Kondisi Medis: Penyakit kronis seperti penyakit hati, penyakit ginjal, dan kanker dapat memicu rasa mual.


Cara Pencegahan Mual

Mual
Ada beberapa cara untuk mencegah mabuk perjalanan (Credit: Freepik/8photo)

1. Istirahat: Beristirahat dengan berbaring dapat membantu mengurangi rasa mual.

2. Hidrasi: Minum banyak cairan, terutama air, untuk mencegah dehidrasi.

3. Hindari Makanan Berat: Konsumsi makanan ringan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, dan roti tawar.

4. Makan dalam Porsi Kecil: Makan dalam porsi kecil namun sering untuk menghindari mual setelah makan.

5. Hindari Bau Menyengat: Bau tertentu dapat memicu mual. Hindari bau yang membuatmu merasa mual.

6. Obat-obatan: Obat antiemetik dapat membantu mengurangi mual dan muntah.

7. Terapi Akupresur: Menekan titik-titik tertentu pada tubuh dapat membantu mengurangi mual.

8. Teknik Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang memicu mual.

Jika mual tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu menemukan penyebab mual dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya