Ingin Menjelajahi Dunia? Ini Tips Traveling yang Ramah Lingkungan

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadikan perjalanan travelingmu lebih ramah lingkungan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 04 Okt 2024, 12:53 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2024, 12:53 WIB
travelling ramah lingkungan
perjalanan ramah lingkungan//hak cipta pexels/Monstera Production

Liputan6.com, Jakarta Menjelajahi dunia adalah impian banyak orang, menawarkan kesempatan untuk merasakan keindahan alam, budaya yang beragam, dan pengalaman yang tak terlupakan. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari pariwisata, penting bagi anda untuk mempertimbangkan cara-cara berpergian yang lebih bertanggung jawab.

Perjalanan yang ramah lingkungan tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon anda, tetapi juga memastikan bahwa destinasi yang di cintai tetap terjaga keindahannya untuk generasi mendatang. Di tengah pertumbuhan industri pariwisata global, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menikmati perjalanan tanpa merusak ekosistem yang rapuh.

Dengan sedikit perencanaan dan kesadaran, akan dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana saat bepergian. Mulai dari memilih moda transportasi yang lebih berkelanjutan hingga mendukung bisnis lokal yang ramah lingkungan, ada banyak cara untuk menjelajahi dunia sambil tetap menghormati dan melindungi bumi. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan strategi untuk membantu Anda melakukan perjalanan dengan cara yang lebih hijau dan bertanggung jawab, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(4/10/2024).


1. Mobilitas

sustainable transportation
Gunakan transportasi umum yang ramah lingkungan//hak cipta pexels/genine alyssa pedreno andrada

Perjalanan dengan pesawat sering dipilih karena efisiensinya dalam menghemat waktu. Namun, jika jarak perjalanan tidak terlalu jauh, pertimbangkan alternatif lain seperti kereta api, bus, atau kapal feri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Jika perjalanan jauh dan memerlukan penerbangan, pilih maskapai yang mengimbangi emisi karbon atau berinvestasi dalam program penyeimbangan karbon. Setelah tiba di tujuan, kamu bisa menggunakan transportasi umum, bersepeda, berjalan kaki, menyewa mobil hemat bahan bakar, atau berbagi tumpangan untuk menjelajahi tempat tersebut.


2. Tempat

pakailah barang-barang yang masih bisa dipakai
Jangan membuang botol-botol alat mandimu. //Hak cipta pexels/Karolina Grabowska

Untuk mengurangi emisi karbon selama perjalanan, pertimbangkan untuk menginap di akomodasi yang ramah lingkungan dan menerapkan praktik keberlanjutan, seperti program penghematan energi dan air. Alternatif lain adalah memilih homestay atau penginapan lokal untuk mendapatkan pengalaman budaya yang lebih autentik.

Membawa barang bawaan yang lebih ringan juga dapat membantu mengurangi emisi dari transportasi. Selain itu, carilah akomodasi yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) untuk memastikan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan.

Selalu ingat untuk menggunakan kembali barang-barang seperti botol air, tas belanja, dan peralatan mandi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bawalah perlengkapan sendiri dari rumah untuk menghindari membeli kebutuhan yang tidak perlu di tempat tujuan.


3. Dukung UMKM Lokal Saat Kamu Bepergian

cenderamata
Dukung produk lokal yang terbuat dari bahan daur ulang//copyright pexels/orlovamaria

Untuk mendukung bisnis dan UMKM setempat, pilihlah produk yang ramah lingkungan dan prioritaskan bisnis lokal saat membeli oleh-oleh. Nikmati makanan di restoran lokal, belanjalah dari pengrajin setempat, dan ikuti tur lokal untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pertimbangkan juga untuk bepergian di luar musim liburan guna mengurangi keramaian dan menghemat biaya.

Lebih lanjut, pelajari adat istiadat serta etika lokal, hindari perilaku membuang sampah sembarangan, kenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke tempat ibadah, dan perhatikan tingkat kebisingan di ruang publik. Langkah-langkah ini akan membantu mendistribusikan pendapatan dari pariwisata sepanjang tahun dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya