Pertama Kali Dirayakan pada 1970
Sebelum Hari Bumi pertama, warga Amerika Serikat (AS) konsumsi bensin bertimbal dalam jumlah besar. Kabut asap serta asap polusi diterima sebagai kejadian sehari-hari. Namun, setelah serangkaian tumpahan minyak dan munculnya kesadaran publik tentang polusi udara dan air, orang tertarik untuk mengambil tindakan hentikan degradasi lingkungan.
Terinspirasi oleh gerakan protes, anti-perang Vietnam yang energik oleh mahasiswa, seorang Senator AS bernama Gaylord Nelson memperkenalkan pengajaran di kampus-kampus tentang kesadaran lingkungan, yang akhirnya menjadi gerakan global seperti sekarang ini.
Peringatan Sekuler Terbesar di Dunia
Meski dirayakan hampir secara eksklusif di Amerika Serikat selama hampir 20 tahun, Hari Bumi kini telah menjadi hari yang diakui secara internasional dan dirayakan di lebih dari 192 negara.
Setiap tahun, 1 miliar orang di seluruh dunia bersatu dan bergerak untuk tujuan yang sama, kesadaran lingkungan dan aksi iklim lebih besar.
Berlangsung pada 22 April
Senator Nelson awalnya memilih 22 April untuk Hari Bumi pertama karena jatuh tepat di antara libur musim semi dan ujian akhir, memaksimalkan partisipasi siswa terbesar dan kehadiran untuk acara tersebut.
Pada perayaan tersebut diharapkan mendorong banyak mahasiswa untuk bergabung. Setiap tahun juga digelar ribuan aksi, konser dan kegiatan lainnya di seluruh dunia.
Mengukuhkan Banyak Kebijakan Lingkungan Utama
Edisi pertama Hari Bumi memulai diskusi terkait kurangnya undang-undang lingkungan di negara tersebut, yang menyebabkan penerapan beberapa undang-undang federal yang paling penting dan komprehensif tentang perlindungan lingkungan.
Ini termasuk Clean Air Act (1970), amandemen Clean Water (1972), dan Endangered Species Act 1973.
Pada 2016, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memilih Hari Bumi untuk menandatangani Perjanjian Paris, perjanjian iklim paling penting dan komprehensif di dunia untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra-industri pada akhir abad ini.
Berita Terbaru
Penganiayaan Delik Apa: Memahami Aspek Hukum dan Dampaknya
Cara Membuat Link Google Drive dengan Mudah dan Cepat
Harga Tiket ke Jepang 2025, Simak Panduan Lengkap Booking & Tips Hemat
Bursa Saham Asia Dibuka Cerah Usai Donald Trump Dilantik
Yamaha R25 dan MT-25 Terbaru Meluncur di Indonesia Tanpa Seremoni
Harga Kripto 22 Januari 2025: Bitcoin Cs Kompak Menguat
Apa Itu Hidrologis: Memahami Siklus Air dan Dampaknya
Cara Download Video Twitter: Panduan Lengkap dan Mudah
Profil Difarina Indra, Pedangdut Asal Jawa Timur dengan Pesona dan Talenta Luar Biasa
7 Zodiak Ini Diprediksi Akan Menemukan Cinta Sejati di Tahun 2025
Turis Asing di Bali Melapor Kena Jambret, 2 Polisi Akui Mintai Uang Rp200 Ribu
Apa Itu Hacker: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya