Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya, dan salah satu yang menonjol adalah ketan srikaya pandan. Kue basah ini menggugah selera dengan kombinasi unik dari ketan yang lembut dan lapisan srikaya pandan yang harum. Perpaduan rasa manis dan legit yang dihasilkan membuatnya menjadi hidangan penutup yang istimewa dan disukai oleh banyak orang.
Ketan srikaya pandan tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga menghadirkan aroma pandan yang khas dan menggugah selera. Bagi Anda yang ingin menghadirkan sentuhan tradisional dalam sajian penutup, ketan srikaya pandan adalah pilihan yang tepat. Proses pembuatannya cukup sederhana, sehingga Anda dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang jelas, Anda bisa menciptakan kue yang tidak hanya enak, tetapi juga memikat hati setiap penikmatnya. Ikuti resep berikut untuk menikmati ketan srikaya pandan yang lembut, harum, dan manis di rumah Anda, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2024).
Advertisement
Bahan untuk Membuat
Bahan untuk lapisan ketan:
- 400 gram beras ketan
- 300 mililiter santan kental sedang
- 1 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- 2 sendok makan minyak
Bahan untuk lapisan srikaya:
- 300 mililiter air
- 300 mililiter santan
- 10 lembar daun pandan
- 5 lembar daun pandan suji
- 200 gram gula pasir
- 120 gram tepung terigu
- 2 butir telur
- 2 sendok makan tepung maizena
- ½ sendok teh garam
Advertisement
Panduan untuk Membuat
Berikut langkah membuat :
- Rendam beras ketan dalam air selama 3-4 jam. Setelah itu, cuci hingga bersih.
- Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dilapisi daun pisang. Buatlah lubang di tengahnya agar proses pematangan lebih cepat dan merata.
- Kukus beras ketan selama 30 menit hingga setengah matang.
- Sambil menunggu, siapkan larutan santan untuk beras ketan.
- Campurkan santan, daun pandan yang diikat, garam, dan minyak goreng dalam panci. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk agar tidak pecah, gunakan api kecil. Angkat dari api.
- Angkat ketan dari kukusan, kemudian campurkan dengan santan yang telah dimasak. Aduk hingga merata.
- Daun pandan dapat dimasukkan kembali karena akan menambah aroma saat dikukus lagi.
- Biarkan santan meresap ke dalam ketan. Masukkan kembali ketan ke dalam kukusan dan lanjutkan mengukus selama 30 menit.
- Sambil menunggu ketan matang, buat lapisan pandannya.
- Siapkan loyang, olesi dengan minyak atau margarin. Lapisi dengan kertas roti, lalu sisihkan.
- Potong-potong daun pandan wangi dan daun suji. Jika tidak ada daun suji, bisa diganti dengan pasta pandan. Blender dengan air, saring dan ambil sarinya saja.
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, tepung maizena, dan garam.
- Tambahkan santan, aduk hingga rata dan tidak ada gumpalan. Tambahkan sari pandan, aduk kembali hingga rata.
- Pecahkan telur di mangkuk terpisah, kocok sebentar hingga merata, lalu tuang ke dalam adonan pandan dan aduk hingga rata.
- Saring adonan pandan ke dalam panci agar halus dan bebas dari gumpalan tepung.
- Masak adonan pandan hingga matang sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Jika sudah mengental dan lembut, angkat dari api.
- Jika ketan sudah matang, angkat dan pindahkan ke dalam loyang sambil ditekan-tekan agar padat dan rata. Jangan biarkan ketan terlalu lama agar proses pengukusan lapisan pandan tidak memakan waktu lama.
- Tuang lapisan pandan di atas ketan yang masih panas. Ketukkan loyang agar tidak ada gelembung udara.
- Panaskan kukusan. Kukus selama 30 menit atau hingga matang.
- Lakukan tes tusuk, jika tidak ada adonan yang menempel saat diangkat, berarti sudah matang merata. Angkat dari kukusan.
Potong-potong ketan srikaya pandan dan sajikan.