Liputan6.com, Jakarta Selain dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi kesehatan, kerontokan rambut juga dapat dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi rambut. Kebiasaan-kebiasaan ini sering dilakukan baik oleh pria maupun wanita dan bisa memperparah masalah kerontokan rambut secara signifikan.
Tanpa disadari, rutinitas harian bisa menjadi penyebab utama kerontokan rambut. Aktivitas yang biasanya dilakukan setiap hari dapat secara langsung berkontribusi terhadap kerontokan rambut yang lebih serius di masa depan.
Baca Juga
Salah satu kebiasaan umum, terutama di kalangan wanita, adalah penggunaan alat styling secara berlebihan seperti pengering rambut dengan suhu panas, catokan, atau produk kimia yang keras. Suhu tinggi dan bahan kimia ini dapat merusak struktur rambut, menghilangkan kelembapan dan kekuatan, sehingga membuat rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Advertisement
Selain itu, mengikat rambut terlalu ketat, seperti dalam bentuk kepang atau menggunakan ekstensi rambut yang terlalu berat, juga dapat menyebabkan tarikan berlebih pada akar rambut, yang akhirnya berujung pada kerontokan rambut yang berlebihan. Namun, kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan kerontokan rambut tidak hanya terbatas pada hal-hal tersebut. Ada beberapa kebiasaan lain yang dapat memicu kerontokan rambut.
Apa saja kebiasaan tersebut? Simak beberapa penyebab rambut rontok yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2024).
Kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan kerontokan rambut
Aktivitas sehari-hari yang dapat memicu kerontokan rambut sering kali terjadi tanpa disadari dalam rutinitas harian kita. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan kerontokan rambut!
1. Menyisir Rambut Basah dengan Kasar
Setelah selesai mandi, hindarilah menyisir rambut saat masih basah. Sebaiknya, tunggu hingga rambut mengering terlebih dahulu.
Sebab, menyisir rambut dalam keadaan basah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada folikel rambut dan membuatnya patah. Disarankan untuk menggunakan sisir bergigi jarang yang dirancang untuk menyisir rambut kusut dengan lembut.
2. Menggunakan Gaya Rambut Ketat
Menerapkan gaya rambut ketat dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan alopecia traksi, yaitu bentuk kerontokan rambut. Gaya rambut ketat ini memberikan tekanan terus-menerus pada helaian rambut. Tekanan yang berkelanjutan dapat menyebabkan rambut patah atau merusak folikel rambut.
3. Tidur dengan Rambut Basah
Ketahuilah bahwa rambut paling rentan saat basah. Tidur dengan rambut basah meningkatkan risiko patahnya helaian rambut akibat gesekan dengan bantal. Sebaiknya mandi di pagi hari atau pastikan rambut kering sebelum tidur.
4. Penggunaan Alat Penata Rambut yang Terlalu Sering
Penggunaan alat pemanas rambut yang terlalu sering dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah patah. Sebaiknya pilih gaya rambut yang tidak memerlukan alat pemanas untuk meminimalkan kerusakan akibat alat tersebut.
Advertisement
Kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan kerontokan rambut
5. Pola Makan Tidak Seimbang
Diet yang mengeliminasi seluruh kelompok makanan, vitamin, dan mineral bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut. Karena pertumbuhan rambut bukanlah prioritas utama tubuh, nutrisi yang dibutuhkan sering kali dialihkan dari folikel rambut ke fungsi tubuh yang lebih vital.
Akibatnya, rambut bisa menjadi lebih tipis dan berisiko mengalami kebotakan hingga asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang sehat kembali tercukupi.
6. Kurang Memadai dalam Mencuci Rambut
Kesehatan kulit kepala adalah salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan rambut yang optimal. Jika rambut tidak dicuci cukup sering, bisa terjadi penumpukan minyak, debu, dan kotoran yang menghambat pertumbuhan rambut. Mencuci rambut secara teratur dengan sampo yang lembut dapat membantu membersihkan kulit kepala dan meningkatkan kesehatan rambut.
7. Dampak Merokok
Berbagai penelitian medis telah menunjukkan bahwa salah satu efek samping dari merokok adalah kerusakan pada folikel rambut, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan rambut yang normal dan sehat. Menghentikan kebiasaan merokok sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
8. Penggunaan Sampo Kering yang Berlebihan
Sampo kering adalah produk yang sangat berguna jika digunakan dengan tepat. Namun, penggunaan yang terlalu sering dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Selain itu, sampo kering dapat menyebabkan rambut saling menempel di akarnya, sehingga rambut bisa tercabut dari folikel. Ini dapat menyebabkan kerontokan rambut.
9. Menggaruk Kulit Kepala Berlebihan
Kondisi kulit kepala seperti dermatitis seboroik dapat menyebabkan rasa gatal yang intens. Menggaruk kulit kepala dengan berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada folikel rambut.
Â
Cara mengatasi rambut rontok
Ada beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Menurut Healthline, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya!
1. Konsumsi Makanan yang Seimbang
Kerontokan rambut bisa terjadi karena kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi dan nutrisi makro seperti protein. Jika kamu memerlukan panduan dalam merencanakan pola makan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Selain itu, sebelum mengonsumsi suplemen, terutama multivitamin yang mengandung kombinasi nutrisi mikro dan vitamin yang larut dalam lemak, ada baiknya untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter.
2. Berhenti Merokok
Walaupun kamu mungkin sudah tahu tentang dampak buruk merokok bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan (termasuk kulit), merokok juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
Merokok dapat memperparah kerontokan rambut karena efek inflamasi yang ditimbulkannya dalam tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa merokok dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan bahkan menyebabkan perubahan warna rambut.
3. Rawat Rambut dengan Baik
Meski kamu mungkin lebih fokus pada penanganan rambut yang mulai menipis, penting juga untuk mempraktikkan teknik perawatan rambut yang baik.
Gunakan produk perawatan rambut yang lembut jika memungkinkan dan sisir rambut hanya saat diperlukan. Mengurangi penggunaan alat penata rambut yang panas dan menghindari gaya rambut yang terlalu ketat juga dapat membantu mengurangi tekanan pada rambut.
Meskipun penipisan rambut bisa menjadi perhatian, banyak kasus penipisan rambut yang dapat diatasi. Jika kamu mengalami kerontokan rambut baru atau penipisan rambut atau kebotakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Advertisement