Sering Merasa Pegal Setelah Membaca? Coba 5 Tips Ampuh Ini!

Liputan6.com, Jakarta Membaca adalah aktivitas yang menyenangkan dan mendidik, tetapi sering kali anda tidak menyadari bahwa posisi tubuh yang salah saat membaca dapat menimbulkan rasa pegal dan ketidaknyamanan. Kebiasaan membaca dengan postur yang tidak tepat, seperti membungkuk atau memegang buku terlalu lama, dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan kelelahan pada tangan.

Faktor ini bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam tenggelam dalam buku favorit Anda. Untuk menghindari rasa pegal yang mengganggu tersebut, penting untuk memperhatikan cara Anda membaca. Dengan menerapkan beberapa tips sederhana, Anda bisa meningkatkan kenyamanan dan kesehatan tubuh saat membaca.

Tips-tips ini dirancang untuk membantu Anda menjaga postur tubuh yang baik dan mengurangi ketegangan otot, sehingga Anda dapat menikmati waktu membaca tanpa rasa sakit. Berikut adalah lima tips ampuh yang bisa Anda coba untuk menghindari rasa pegal saat membaca, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2024).

Usahakan selalu memiliki persediaan air putih yang memadai di dekatmu saat membaca. Karena bertujuan agar kamu tidak cepat merasa pegal ketika sedang asyik membaca, akibat lupa untuk menghidrasi tubuh. Sebagaimana diketahui, air memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otot. Jadi, rasa pegal sebenarnya disebabkan oleh dehidrasi yang kamu alami. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 1 liter air putih jika berencana duduk selama sekitar 4 jam untuk membaca.

Selain meregangkan otot yang kaku di tubuh, penting juga untuk merilekskan mata. Mata yang digunakan untuk membaca dalam waktu lama seringkali mengalami kelelahan. Cobalah untuk menutup mata sejenak dan pijat perlahan bagian pelipis di kedua sisi kepala. Langkah ini dapat membuat mata terasa lebih segar ketika melanjutkan kegiatan membaca. Sisipkan jeda setiap 30 menit sekali dengan melakukan gerakan ini, agar mata tetap nyaman dan tidak cepat lelah.

Selain mengonsumsi air putih, selingi waktu membaca dengan melakukan peregangan agar otot-otot tidak kaku dan pegal. Lakukan gerakan sederhana, seperti menyatukan kedua tangan dan mendorongnya ke depan dan ke atas selama 10-30 detik masing-masing. Untuk bagian pinggang, cobalah memutar tubuh ke samping. Lakukan peregangan ini setiap 15 menit agar otot-otot tubuh tidak kaku saat membaca dalam waktu lama.

Bukan hanya mata yang bisa membuat kamu cepat merasa lelah saat membaca terlalu lama, tetapi juga otot-otot tubuh seperti yang disebutkan pada poin kedua sebelumnya. Posisi duduk yang tidak tepat dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan nyeri. Terlebih jika kamu duduk dalam posisi yang salah untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, perhatikanlah posisi dudukmu. Usahakan untuk duduk dengan punggung tegak dan kaki rata di lantai agar otot-ototmu tidak merasa pegal.

Selain memperhatikan posisi duduk, cobalah gunakan bantalan lembut untuk bersandar saat duduk. Pastikan bantal yang digunakan tidak terlalu besar atau tebal agar posisi duduk tetap benar. Dengan menggunakan bantalan di punggung, otot-otot sekitar punggung tidak akan cepat merasa pegal meskipun duduk dalam waktu lama untuk membaca.

Itulah beberapa tips efektif untuk mengatasi pegal-pegal setelah membaca yang dapat kamu coba. Mulai sekarang, ayo lebih memperhatikan posisi duduk dan kebutuhan cairan tubuhmu. Terapkan tips-tips tersebut untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot, karena kenyamanan adalah kunci utama dalam menikmati hobi di waktu senggang. Jangan sampai hobi kesayangan membuat tubuhmu merasa tidak nyaman, ya!