Shawn Mendes, Fakta di Balik Popularitas Karier hingga Pengakuan Identitas Seksualitas

Shawn Mendes baru saja mengungkapkan sebuah rahasia penting mengenai identitas seksualnya dalam konser terbarunya yang berlangsung di Colorado, Amerika Serikat. Artikel ini akan membahas perjalanan kariernya, informasi biodata, serta pengakuan mengejutkan yang mengundang perhatian publik.

oleh Miranti diperbarui 31 Okt 2024, 16:05 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 15:48 WIB
Shawn Mendes (Foto: Instagram/@shawnmendes)
Shawn Mendes (Foto: Instagram/@shawnmendes)

Liputan6.com, Jakarta Shawn Mendes kembali menjadi sorotan publik dengan pengakuan yang mengejutkan mengenai identitas seksualnya. Penyanyi yang dikenal melalui lagu-lagu hits seperti "Stitches" dan "Señorita" ini mengungkapkan bahwa ia masih mengalami kebingungan dalam menemukan jati diri seksualnya hingga saat ini.

Dalam konser For Friends Family Tour yang berlangsung di Colorado pada 28 Oktober 2024, Shawn Mendes berbagi pengalaman dan perasaannya terkait identitas seksual. Hal itu sontak membuatnya jadi perbincangan dunia termasuk di kalangan penggemar setia.

Mari eksplorasi lebih dalam tentang profil dan fakta menarik seputar Shawn Mendes. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (31/10/2024):

 

1. Awal Karier Shawn Mendes di Industri Hiburan

Shawn Mendes
Malam ini, Shawn Mendes siap menyihir ribuan fans di Indonesia. (8days)

Pada tahun 2013, Shawn Mendes mulai mencuri perhatian publik melalui unggahan cover lagu di platform Vine. Video-videonya yang menarik berhasil menarik perhatian manajer Andrew Gertler. Pertemuan ini menjadi momen penting ketika Andrew memperkenalkan Shawn kepada Ziggy Chareton, seorang eksekutif di Island Records.

Langkah ini berujung pada penandatanganan kontrak yang membawa Shawn ke dunia musik profesional. Pada tahun 2014, ia merilis EP debutnya, yang tidak hanya menjadi langkah awal yang signifikan, tetapi juga menandai awal kesuksesannya di industri musik. Dengan bakat yang luar biasa dan dukungan yang tepat, Shawn Mendes berhasil memantapkan posisinya sebagai salah satu penyanyi muda berbakat di era modern.

2. Kesuksesan Album Debut “Handwritten”

Shawn Mendes
Penyanyi Kanada, Shawn Mendes, tiba untuk presentasi kreasi oleh Loewe untuk koleksi Women Ready-to-wear Musim Gugur-Musim Dingin 2024/2025 sebagai bagian dari Paris Fashion Week, di Paris pada 1 Maret 2024. (JULIEN DE ROSA/AFP)

Album Pertama Shawn Mendes

HandwrittenAlbum debut Shawn Mendes yang berjudul Handwritten diluncurkan pada tahun 2015 dan dengan cepat menduduki puncak tangga lagu Billboard 200. Keberhasilan ini tidak lepas dari lagu utamanya, "Stitches," yang menjadi fenomena global dan meningkatkan popularitas Mendes di kancah internasional.

Dampak dari Lagu "Stitches""Stitches" tidak hanya berhasil menarik perhatian penggemar musik, tetapi juga mengukuhkan posisi Mendes sebagai salah satu artis muda yang paling banyak dibicarakan. Lagu ini menjadi salah satu pendorong utama kesuksesannya, membawanya ke level yang lebih tinggi dalam karir musiknya.

Pencapaian di Usia Muda

Keberhasilan Handwritten menjadikan Shawn Mendes salah satu dari lima musisi yang berhasil menduduki puncak Billboard 200 pada usia 18 tahun. Prestasi ini menunjukkan bakat dan daya tariknya yang luar biasa di industri musik.

3. Kepopuleran Album Illuminate dan Lagu-Lagu Hitnya

Shawn Mendes Jadi Buaya Bersuara Merdu di Film Lyle Lyle Crocodile
Selain mengisi suara di film live-action dan animasi ini, penyanyi kelahiran Kanada ini akan membawakan 8 dari 15 lagu yang akan diputar dalam film Lyle Lyle Crocodile. (Instagram/@lylelylecrocodilemovie)

Pada 2016, Mendes meluncurkan album Illuminate, memperkenalkan lagu seperti "Treat You Better" dan "There's Nothing Holdin' Me Back." Album ini berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard 200 dan menciptakan gelombang popularitas baru untuk Shawn Mendes, dengan single-single hit yang mencapai puncak tangga lagu di berbagai negara.

4. Tur Dunia dan Kepopuleran Global Shawn Mendes

Shawn Mendes mengisi suara Lyle dalam film Lyle Lyle Crocodile. (Foto: Dok. Columbia Pictures)
Shawn Mendes mengisi suara Lyle dalam film Lyle Lyle Crocodile. (Foto: Dok. Columbia Pictures)

Untuk mendukung albumnya, Mendes menggelar tur dunia seperti Shawn's First Headlines dan The Shawn Mendes World Tour. Tiket terjual habis di berbagai negara, menunjukkan betapa kuatnya basis penggemar Mendes. Tur ini juga mempertegas posisinya sebagai salah satu musisi terpopuler di dunia saat ini.

5. Karya dan Penghargaan yang Diraih Mendes di Usia Muda

Shawn Mendes Jadi Buaya Bersuara Merdu di Film Lyle Lyle Crocodile
Salah satu lagu yang akan dibawakan Shawn adalah Top of the World. Lagu ini sudah bisa didengar dalam trailer film Lyle Lyle Crocodile. (Instagram/@shawnmendes)

Pencapaian Mendes di industri musik semakin cemerlang dengan deretan penghargaan bergengsi seperti American Music Awards, Billboard Music Awards, dan MTV Video Music Awards. Mendes bahkan tercatat sebagai artis pertama yang memiliki empat lagu nomor satu di tangga lagu Adult Pop Songs sebelum usia 20 tahun.

6. Pengakuan Mendes Tentang Identitas Seksual di Tengah Karier yang Memuncak

Shawn Mendes Jadi Buaya Bersuara Merdu di Film Lyle Lyle Crocodile
Album berisi soundtrack Lyle, Lyle, Crocodile lainnya akan dirilis pada Jumat, 30 September. Musik dalam film ini akan digarap oleh ÃÂ Matthew Margeson, Benj Pasek, dan Justin Paul. (Instagram/@shawnmendes)

Pengakuan Mendes tentang identitas seksualnya muncul di tengah konsernya, mengejutkan banyak penggemar. Ia berbagi bahwa ia masih dalam pencarian terhadap jati dirinya, yang menurutnya rumit dan membingungkan. Saat menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul "The Mountain," ia menceritakan betapa sulitnya pencarian jawaban mengenai jati diri tentang identitas seksualnya.

Itulah fakta menarik tentang Shawn Mendes. Ikuti terus berita lainnya. Semoga bermanfaat!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya