Budi Sudarsono Penuh Keyakinan Timnas Indonesia Mampu Menantang Jepang: Peluang Terbuka, Asalkan Tetap Rendah Hati

Liputan6.com, Jakarta Mantan striker andalan Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, dengan penuh semangat menyoroti potensi besar skuad Merah Putih saat menghadapi tantangan berat melawan Jepang dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Budi menegaskan bahwa kualitas Timnas Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan pesat, yang tercermin dari keberhasilan skuad Garuda melangkah hingga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut Budi, di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif ketika menjamu tim Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada Jumat malam, 15 November 2024.

"Peluang kemenangan bagi Timnas Indonesia tentu ada, namun kita juga harus mempertimbangkan kualitas Jepang. Mari kita bersikap realistis. Namun, dalam dunia sepak bola, tim yang diunggulkan di atas kertas tidak selalu menjadi pemenang," ujar Budi saat ditemui di Solo, Jumat (15/11/2024).

Seorang mantan pemain yang pernah mencetak 16 gol dalam 47 penampilannya bersama Timnas Indonesia ini memiliki harapan besar agar Rizky Ridho dan rekan-rekannya tampil dengan semangat yang berkobar dalam pertandingan kandang kali ini.

Dikenal dengan julukan 'Budigol' hingga 'Ular Phyton', ia menekankan pentingnya rasa percaya diri. Menurutnya, kepercayaan diri memang sangat penting, tetapi harus tetap terkendali agar tidak berlebihan.

"Yang terpenting adalah para pemain Timnas Indonesia harus memiliki semangat yang tinggi. Daya juang mereka harus berada di puncak. Kita harus mengingat semangat 45. Tetaplah percaya diri, namun jangan sampai berlebihan," ujar Budi Sudarsono.

Budi, yang kini telah mengantongi lisensi A dari AFC, mengungkapkan bahwa lini depan Timnas Indonesia masih kekurangan sosok striker tajam yang bisa diandalkan. Dia juga menyoroti kehadiran pemain anyar, Kevin Diks, yang kualitas permainannya sangat dinantikan.

"Jika kita melihat beberapa pertandingan terakhir, memang terlihat bahwa pilihan striker untuk Timnas Indonesia masih terbatas. Striker yang benar-benar bisa diandalkan masih cukup langka," ujar pria berusia 45 tahun tersebut.

"Dengan kedatangan pemain baru seperti Kevin Diks, mungkin kita bisa mengatasi kekurangan ini. Menurut saya, posisi striker sangatlah vital dalam sepak bola," tambahnya dengan yakin.

Pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2008 ini sebenarnya enggan memberikan banyak komentar mengenai prediksi skor pertandingan. Menurutnya, hasil imbang sudah menjadi pencapaian terbaik bagi tim Garuda.

Namun, jika mampu mengalahkan Jepang, Budi mengakui bahwa itu akan menjadi prestasi yang sangat mengesankan bagi tim Merah Putih.

"Saya tidak ingin memberikan prediksi skor, tetapi saya berdoa agar Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang positif. Melawan Jepang, hasil imbang saja sudah luar biasa. Namun, jika bisa menang, itu akan sangat luar biasa," ujarnya.