Liputan6.com, Jakarta - Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik Ivan Sugianto. Hal ini setelah ditemukan indikasi awal melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Itulah top 3 news hari ini.
Kabar tersebut disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis 14 November 2024. Ivan mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang menjalani proses hukum.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ivan, berdasarkan hasil pendalaman aparat penegak hukum itu kemudian ditemukan aliran uang kejahatan ke rekening yang dipegang oleh Ivan Sugianto.
Advertisement
Sementara itu, pemain sepak bola Timnas Indonesia, Sandy Walsh tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat X jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Jepang.
Hal tersebut terjadi usai Sandy Walsh terlihat mengiklankan salah satu merek es krim ternama, Walls Indonesia dalam unggahan akun sosial media Instagram, Instastory miliknya @sandywalsh.
Dalam unggahan tersebut, Sandy Walsh tampak mempromosikan produk es krim Indonesia, yang segera menarik perhatian dan komentar dari warganet.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura menyatakan program Lapor Mas Wapres bukan hanya milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semata, tapi menjadi program resmi pemerintah.
Prita menegaskan, program tersebut juga merupakan program Presiden Prabowo Subianto, Gibran serta pemerintah keseluruhan.
Menurut Prita, pembukaan kanal pengaduan secara langsung agar pemerintah bisa menyerap aspirasi secara langsung dan tidak lagi berjarak dengan masyarakat.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 14 November 2024:
1. Diduga Terseret TPPU, Rekening Pengusaha Ivan Sugianto Diblokir PPATK
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik Ivan Sugianto. Hal ini setelah ditemukan indikasi awal melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait sudah terdeteksi sebelumnya terkait dengan aktifitas ilegal. TPPU," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keteranganya, Kamis 14 November 2024.
Ivan mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang menjalani proses hukum. Berdasarkan hasil pendalaman aparat penegak hukum itu kemudian ditemukan aliran uang kejahatan ke rekening yang dipegang oleh Ivan Sugianto.
Ivan menyebut, totalnya mencapai belasan rekening yang diblokir.
Â
Advertisement
2. Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh Jadi Sorotan Usai Dapat Endorse dan Bagikan Aksi Lucu Maarteen Paes
Pemain sepak bola Timnas Indonesia, Sandy Walsh tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat X jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Jepang.
Hal tersebut terjadi usai Sandy Walsh terlihat mengiklankan salah satu merek es krim ternama, Walls Indonesia dalam unggahan akun sosial media Instagram, Instastory miliknya @sandywalsh.
Dalam unggahan tersebut, Sandy Walsh tampak mempromosikan produk es krim Indonesia, yang segera menarik perhatian dan komentar dari warganet.
"Fixed @sandywalsh jadi brand ambassador Wall's Indonesia. Beneran jualan ice cream nih pak Kumis," tulis salah satu pengguna @rinprn7, dikutip Liputan6.com, Kamis 14 November 2024.
Tidak hanya itu, pemain sepak bola Timnas Indonesia Sandy Walsh juga membagikan video lucu Maarten Paes yang saat menikmati lagu dari Indonesia yaitu 'Kopi Dangdut'. Kini Maarten Paes mendapat tantangan Sandy Walsh untuk menyanyikan lagu asal Indonesia.
Â
3. Pihak Istana Sebut Lapor Mas Wapres Bagian dari Program Pemerintah
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura menyatakan program Lapor Mas Wapres bukan hanya milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semata, tapi menjadi program resmi pemerintah.
"Perlu jelaskan lagi, program ini bukan hanya program dari Mas Wapres, ini adalah program pemerintah," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Setwapres, Jakarta, Kamis 14 November 2024.
Prita menegaskan, program tersebut juga merupakan program Presiden Prabowo Subianto, Gibran serta pemerintah keseluruhan.
"Yang artinya di sini ada Presiden Prabowo, ada Mas Wapres Gibran Rakabumi Raka dan juga berbagai jajaran pemerintahan yang ada di dalam program laporan Mas Wapres," kata dia.
Â
Advertisement