34 Provinsi Makanan Khas Daerah di Indonesia, Mie Aceh hingga Papeda Sumber Kekayaan Cita Rasa Nusantara

Kenali 34 provinsi makanan khas Indonesia, mulai dari Mie Aceh hingga Papeda. Beragam cita rasa dan tradisi kuliner mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 18 Des 2024, 16:28 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 16:28 WIB
Mie Aceh - ASTON Priority Simatupang
Mie Aceh - ASTON Priority Simatupang.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu aspek budaya yang paling menonjol adalah kuliner khas dari berbagai daerah. Setiap provinsi di Indonesia memiliki makanan khas yang tidak hanya mencerminkan cita rasa unik, tetapi juga karakter masyarakatnya. Kuliner ini menggunakan bahan, bumbu, dan rempah-rempah lokal yang kaya, menciptakan sajian yang memanjakan lidah.

Makanan khas daerah ini tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga telah mendapatkan apresiasi di tingkat internasional. Banyak dari makanan khas Indonesia yang diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia. 

Agar mengenal lebih jauh keanekaragaman kuliner nusantara, berikut adalah daftar makanan khas dari 34 provinsi di Indonesia.

Makanan Khas Pulau Sumatra

15 Makanan yang Enak Menemani Momen Lebaran di Rumah, Sudah Tahu Mau Masak yang Mana?
Rendang. (c) Shutterstock/Ika Yusmadi

1. Mie Aceh – Aceh

Mie Aceh terbuat dari mie kuning tebal yang dimasak dengan aneka rempah-rempah khas. Hidangan ini sering disajikan dengan potongan daging atau seafood seperti udang dan kepiting. Cita rasanya yang kaya menjadi representasi budaya kuliner Aceh.

2. Bika Ambon – Sumatera Utara

Bika Ambon, meski namanya merujuk pada Ambon, sejatinya berasal dari Medan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis menjadikannya favorit di berbagai kalangan.

3. Rendang – Sumatera Barat

Rendang, masakan khas Minangkabau, telah diakui sebagai salah satu makanan paling enak di dunia. Daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah menghasilkan rasa yang dalam dan kaya.

4. Gulai Belacan – Riau

Hidangan ini menggunakan udang yang dimasak dengan santan dan belacan (terasi), menciptakan rasa gurih dan pedas khas kuliner Riau.

5. Tempoyak Ikan Patin – Jambi

Tempoyak terbuat dari durian fermentasi yang dimasak bersama ikan patin, menciptakan perpaduan rasa asam, pedas, dan manis yang unik.

6. Pempek – Sumatera Selatan

Pempek merupakan olahan ikan dan tepung sagu yang disajikan dengan cuko. Hidangan ini menjadi ikon kuliner Palembang.

7. Pendap – Bengkulu

Pendap terbuat dari ikan yang dibumbui rempah-rempah, kemudian dimasak dalam daun talas. Rasanya yang pedas dan gurih membuatnya unik.

8. Seruit – Lampung

Seruit adalah olahan ikan air tawar yang dibakar dan disajikan dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga, menciptakan rasa segar dan pedas.

9. Mie Bangka – Bangka Belitung

Mie Bangka disajikan dengan kuah bening dan topping potongan daging, udang, atau bakso ikan, menjadi ciri khas dari Bangka Belitung.

10. Mie Lendir – Kepulauan Riau

Kuah kacang yang kental menjadi ciri khas dari Mie Lendir. Hidangan ini memiliki rasa gurih yang nikmat.

Makanan Khas Pulau Jawa

gudeg
ilustrasi/copyright shutterstock.com

11. Kerak Telor – DKI Jakarta

Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang dibuat dari beras ketan, telur, dan ebi. Hidangan ini sering dijumpai pada acara tradisional di Jakarta.

12. Karedok – Jawa Barat

Karedok adalah salad tradisional Sunda yang menggunakan sayuran mentah dan saus kacang, menciptakan rasa segar yang khas.

13. Lumpia – Jawa Tengah

Lumpia Semarang terkenal dengan isian rebung, ayam, atau udang yang dibalut kulit lumpia, menjadikannya favorit sebagai oleh-oleh khas.

14. Nasi Gudeg – DI Yogyakarta

Gudeg, olahan nangka muda yang dimasak dengan santan, disajikan dengan ayam kampung, telur, dan sambal goreng krecek.

15. Rujak Cingur – Jawa Timur

Rujak Cingur menggunakan cingur sapi sebagai bahan utama, disajikan dengan sayuran dan bumbu kacang.

16. Sate Bandeng – Banten

Sate Bandeng terbuat dari ikan bandeng tanpa duri yang dibakar dengan bumbu khas. Hidangan ini mencerminkan kekayaan laut Banten.

Makanan Khas Nusa Tenggara & Bali

Ilustrasi ayam bakar taliwang
Ilustrasi ayam bakar taliwang/Shutterstock-Marla_Sela.

17. Ayam Betutu – Bali

Ayam Betutu adalah olahan ayam yang dimasak dengan bumbu betutu, menciptakan rasa pedas dan kaya rempah khas Bali.

18. Ayam Taliwang – Nusa Tenggara Barat

Ayam Taliwang, khas Lombok, memiliki cita rasa pedas dan gurih, biasanya disajikan dengan plecing 

19. Jagung Bose – Nusa Tenggara Timur

Jagung Bose adalah makanan pengganti nasi, dibuat dari jagung dan santan, sering disajikan dengan ikan bakar.

Makanan Khas Pulau Kalimantan

Kepiting Soka Goreng
Kepiting Soka Goreng (sumber gambar: The Saucy Southerner)

20. Bubur Pedas – Kalimantan Barat

Bubur ini menggunakan rempah-rempah dan sayuran seperti kangkung serta ditambah taburan kacang goreng.

21. Kalumpe – Kalimantan Tengah

Kalumpe adalah olahan daun singkong yang ditumbuk, dimasak dengan rempah, dan disajikan dengan ikan asin.

22. Soto Banjar – Kalimantan Selatan

Soto Banjar memiliki kuah bening yang khas, disajikan dengan ketupat, suwiran ayam, dan perkedel kentang.

23. Gance Ruan – Kalimantan Timur

Hidangan ini menggunakan ikan gabus yang dibakar dan dilumuri bumbu khas, menciptakan rasa pedas manis.

24. Kepiting Soka – Kalimantan Utara

Kepiting Soka terkenal dengan dagingnya yang lembut, bisa digoreng tepung atau dimasak saus tiram.

Makanan Khas Pulau Sulawesi

25. Bubur Manado – Sulawesi Utara

Bubur Manado menggunakan sayuran seperti kangkung dan bayam, disajikan dengan ikan cakalang.

26. Palumara – Sulawesi Tengah

Palumara adalah sup ikan dengan rasa pedas asam yang segar.

27. Sop Konro – Sulawesi Selatan

Sop Konro adalah sop iga sapi dengan kuah rempah yang pekat.

28. Lapa-Lapa – Sulawesi Tenggara

Lapa-lapa adalah olahan beras dengan santan yang dibungkus daun pisang.

29. Bolu Paranggi – Sulawesi Barat

Bolu ini memiliki rasa manis khas yang berasal dari gula aren.

30. Binte Biluhata – Gorontalo

Hidangan ini adalah sup jagung dengan campuran kelapa dan udang.

 

Makanan Khas Maluku & Papua

Papeda/dok.  Instagram @sapapua.sagu https://www.instagram.com/p/CLV5S00rRTL/?igshid=16xjo8gkkmpw7
Papeda/dok. Instagram @sapapua.sagu https://www.instagram.com/p/CLV5S00rRTL/?igshid=16xjo8gkkmpw7

31. Ikan Asar – Maluku

Ikan Asar adalah ikan asap yang disajikan dengan sambal colo-colo.

32. Gohu Ikan – Maluku Utara

Gohu Ikan adalah sashimi khas Maluku Utara dengan rasa segar dari perasan jeruk.

33. Papeda – Papua

Papeda, olahan tepung sagu, disantap dengan kuah kuning ikan tongkol.

34. Ikan Bungkus – Papua Barat

Ikan Bungkus dimasak dalam daun talas, memberikan cita rasa khas dan alami.

 

Apa makanan khas Indonesia yang paling terkenal di dunia?

Rendang adalah makanan khas Indonesia yang paling terkenal di dunia. Hidangan ini berasal dari Sumatera Barat dan telah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

Apa makanan khas Papua yang unik?

Papeda adalah makanan khas Papua yang unik. Terbuat dari tepung sagu, Papeda memiliki tekstur lengket seperti lem dan biasanya disantap dengan kuah kuning ikan tongkol atau mubara. Hidangan ini mencerminkan tradisi kuliner masyarakat Papua yang sederhana namun kaya akan nilai budaya.

Apa makanan khas Jawa yang mudah ditemukan di seluruh Indonesia?

Gudeg, makanan khas Yogyakarta, adalah salah satu makanan khas Jawa yang mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Hidangan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, menghasilkan cita rasa manis yang lezat.

Mengapa makanan khas Indonesia beragam?

Keberagaman makanan khas Indonesia disebabkan oleh letak geografis, budaya, dan sumber daya alam yang berbeda di setiap daerah. Setiap provinsi memiliki kekhasan bahan, bumbu, dan cara memasak yang dipengaruhi oleh tradisi lokal dan interaksi dengan budaya lain. Hal ini membuat Indonesia kaya akan variasi kuliner.

 

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya