Lolos TKDN Kemenperin, Merek Eropa Inoi Jajal Peruntungan Lewat 3 Model Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Brand smartphone Eropa Inoi resmi masuk ke pasar Indonesia. Inoi membawa tiga model smartphone langsung untuk dipasarkan di Tanah Air.

Ketiga model smartphone yang dimaksud antara lain adalah:

1. Inoi A35 Adventure: Smartphone yang dibanderol Rp 1,3 jutaan, dibekali RAM 4GB dan ROM 128GB, kamera 50MP yang didukung AI, layarnya memiliki luas 6,56 inci, hingga kekuatan performa melalui prosesor Octa-Core 1,6 GHz.
2. Inoi A75 Elegance (RAM 6GB): Smartphone Rp 2,3 jutaan yang ditenagai chipset MediaTek Helio G99, baterai 5.000mAh yang didukung fitur fast charging 33W, NFC, hingga kamera 50MP dengan dukungan AI. Perangkat ini memiliki RAM 6GB dan memori internal 256GB.
3. Inoi A75 Elegance (RAM 8GB): Smartphone ini memiliki memori lebih luas yakni RAM 8GB dan ROM 512GB dan dibanderol dengan harga cukup terjangkau yakni Rp 2,9 jutaan. Spesifikasinya serupa dengan versi RAM yang 6GB.

Perwakilan Inoi Indonesia M Firman Anugerah mengungkapkan, "Inoi hadir di pasar Indonesia mengusung kualitas dan semangat Eropa, tetapi dengan harga terjangkau dan tidak mengusung spesifikasi dan desain keren."

Lebih lanjut, Firman juga menyebutkan, lewat smartphone harga terjangkaunya, kehadiran Inoi di pasar smartphone Indonesia diharapkan bisa membuat semua orang meningkatkan gaya hidup digital mereka tanpa harus menguras kantong.

Firman mengatakan, band smartphone Inoi menjadi jawaban bagi anak-anak muda Indonesia yang tak hanya butuh smartphone tetapi juga mengedepankan gaya.

"Dengan membawa gaya desain Prancis atau Paris sebagai pusat lahirnya brand desain kelas atas dunia dan tetap menyesuaikan dengan kantong mereka, Inoi ingin generasi muda menikmati smartphone yang selama ini belum bisa didapat karena harga yang cukup mahal," tuturnya.

Dengan spesifikasi yang dimiliki, Inoi berkomitmen untuk menjadikan smartphone sebagai teman produktivitas bagi anak muda. Mulai dari berkomunikasi, hiburan, jualan online, main game, hingga ngonten TikTok.

Inoi, kata Firman, juga berkomitmen agar tidak hanya hadir di pasar Indonesia lalu menghilang.

"Brand ini menyiapkan layanan purna jual, garansi resmi, dan pengembangan komunitas pengguna yang kuat. Kami ingin tumbuh bersama pengguna di Indonesia," ujarnya, mengimbunyi.

Sekadar informasi, smartphone dan produk Inoi memang telah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kemenperin.

Pantauan Tekno Liputan6.com di laman P3DN Kemenperin, ada tiga produk Inoi yang sudah mendapatkan sertifikat TKDN, yakni smartphone Inoi A35, Inoi A75, hingga tablet Inoi T112.

Kedua smartphone di atas memiliki nilai TKDN 35,6 persen dan masih terdaftar dalam sertifikat TKDN untuk perangkat 4G. Keduanya sama-sama diboyong oleh Inoi ke Indonesia.

Adapun tablet Inoi T112 yang juga mendapatkan TKDN belum diungkap kehadirannya. Ada kemungkinan ke depannya Inoi juga bakal merilis tablet yang memiliki nilai TKDN 36,3 persen dan berjaringan 4G ini di Tanah Air.

Simak terus perjalanan Inoi di Indonesia hingga komitmen jangka panjangnya untuk pasar Tanah Air.