Cara Membuat Air Rebusan Serai, Bisa Dipadukan dengan Teh sampai Lemon untuk Cegah Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Serai atau sereh adalah tanaman herbal yang umum digunakan dalam masakan Asia untuk menambah aroma dan rasa. Selain sebagai bumbu dapur, serai juga populer sebagai bahan minuman herbal yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Meski memiliki aroma yang menyengat, namun jangan salah karena sereh bisa dijadikan wedang alias minuman seduh dengan rasa hangat yang menyegarkan. Selain itu, sereh juga kaya manfaat, salah satunya berperan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Berikut beberapa resep minuman berbahan dasar serai yang dapat Anda coba di rumah untuk mendapatkan manfaat kesehatannya:

Mengutip hallosehat.com, teh serai adalah minuman sederhana yang menenangkan pikiran dan dapat mengurangi perasaan cemas. Minuman ini mengandalkan dua bahan utama, yakni batang sereh dan teh tubruk atau celup.

Bahan:

1. 2 batang serai
2. Satu sendok makan teh tubruk atau satu teh celup
3. 250 ml air
4. 2 sendok makan madu atau gula (opsional)

Cara membuat:

1. Cuci bersih batang serai, kemudian memarkan bagian putihnya.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan serai, dan biarkan selama 5-10 menit.
3. Saring air rebusan ke dalam cangkir.
4. Tambahkan madu atau gula jika diinginkan, aduk rata, dan sajikan selagi hangat.

Limun serai adalah minuman segar yang memadukan manfaat serai dan lemon, kaya akan vitamin C dan antioksidan. Bahannya sederhana, yakni batang serai yang sudah dicuci bersih, air serta satu buah lemon.

Bahan:

1. 2 batang serai
2. 2 sdt air lemon
3. 1 sdm gula
4. 2 gelas air
5. Sejumput garam
6. Es batu (opsional)

Cara membuat:

1. Cuci bersih dan potong serai menjadi bagian kecil.
2. Rebus satu gelas air hingga mendidih, masukkan serai, dan biarkan selama 4 menit.
3. Saring air rebusan, tambahkan satu gelas air dingin, air lemon, gula, dan garam.
4. Aduk rata, tambahkan es batu jika diinginkan, dan sajikan.

Melansir ANTARA, kombinasi antara jahe, serai dan teh ternyata juga cocok dijadikan sebagai minuman kesehatan. Rebusan ini disebut dapat membantu menghangatkan tubuh serta mengatasi perut yang kembung.

Bahan:

1. 3 batang serai.
2. 1 ruas jahe.
3. 100 g gula aren.
4. 600 ml air.

Cara membuat:

1. Pertama-tama, memarkan batang sereh dan jahe.
2. Masukkan semua bahan ke dalam panci.
3. Rebus hingga gula larut dan air tersisa sekitar 200 ml.
4. Aduk hingga aroma harum keluar, saring, dan tuang ke dalam cangkir.

Minuman kemudian sudah bisa dinikmati dan sangat cocok dikonsumsi saat malam hari dan ketika cuaca tengah hujan.

Minuman ini mengombinasikan serai dan jeruk nipis yang kaya vitamin C, memberikan sensasi segar dan menyehatkan. Rasa asam segar, manis dan sedikit pedas rempah jadi cirikhas minuman yang juga bisa ditemukan di kedai-kedai angkringan wilayah Yogyakarta ini.

Bahan:

1. 2 batang serai
2. Jahe setengah ruas
3. 1/2 buah jeruk nipis
4. 250 ml air
5. 2 sdm madu
6. Setengah butir gula Jawa 

Cara membuat:

1. Potong serai menjadi bagian kecil.
2. Rebus air hingga mendidih.
3. masukkan serai
4. Tambahkan irisan jeruk nipis
5. Diamkan 3 menit setelah api dimatikan.
6. Tambahkan madu, aduk rata, dan sajikan hangat.

Kombinasi serai dan kayu manis menghasilkan minuman dengan aroma khas yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Bahan:

1. 2 batang serai
2. 1 batang kayu manis (6-7 cm)
3. 350 ml air

Cara membuat:

1. Cuci bersih serai.
2. Memarkan secukupnya (tidak sampai hancur).
3. Iris tipis.
4. Didihkan air.
5. masukkan semua bahan dan diapkan sampai mendidih.

Mengutip situs RRI, air rebusan serai memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh kandungan senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya. Serai dikenal mengandung zat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, otot, dan sakit kepala. Selain itu, sifat diuretik alami pada serai juga membantu membuang racun dari dalam tubuh melalui urin, yang berkontribusi pada detoksifikasi organ secara alami.

Minuman herbal ini juga dipercaya efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil berkat kandungan kalium dan flavonoid yang dimilikinya. Antioksidan dalam serai bekerja melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Konsumsi rutin air rebusan serai juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, serai memiliki efek menenangkan yang dapat meredakan stres, kecemasan, dan gangguan tidur, menjadikannya pilihan ideal sebagai minuman relaksasi di malam hari. Kandungan antibakteri dan antimikroba di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengatasi perut kembung, dan mencegah infeksi bakteri. Dengan berbagai manfaat tersebut, air rebusan serai menjadi pilihan alami yang praktis dan sehat untuk menunjang gaya hidup yang lebih baik.

Air rebusan serai bermanfaat menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, meredakan stres, dan memperkuat kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan, vitamin, serta sifat antiinflamasi.

Ya, air rebusan serai mengandung flavonoid dan senyawa fenolik yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung.

Untuk hasil optimal, air rebusan serai dapat diminum 1-2 kali sehari, baik dalam keadaan hangat maupun dingin, sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh.

Meskipun umumnya aman, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, penurunan tekanan darah berlebih, atau reaksi alergi pada individu sensitif.

Orang dengan gangguan pencernaan, ulkus lambung, atau masalah ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air rebusan serai secara rutin.

Ya, sifat diuretik dan detoksifikasi serai membantu membuang racun serta memperlancar metabolisme, yang mendukung penurunan berat badan.

Konsumsi dalam jumlah kecil umumnya aman, tetapi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk memastikan keamanannya.

Air rebusan serai bisa dinikmati hangat atau dingin, serta dipadukan dengan bahan lain seperti lemon, jahe, atau madu untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya.