Bola.com, Jakarta - Salah satu pencapaian yang patut dikenang dari tahun 2024 adalah kesuksesan tim Indonesia dalam meraih dua medali emas di Olimpiade yang diadakan di Paris. Selain memperoleh dua medali emas, Indonesia juga berhasil mendapatkan satu medali perunggu.
Tim Indonesia berangkat ke Paris dengan kekuatan 29 atlet yang berkompetisi dalam 12 cabang olahraga, yaitu panahan, atletik, bersepeda, bulutangkis, senam, judo, mendayung, menembak, panjat tebing, selancar, renang, dan angkat besi.
Baca Juga
Sebelum keberangkatan ke Paris, Chef de Mission (CdM) tim Indonesia untuk Olimpiade 2024, Anindya Bakrie, sangat yakin bahwa akan ada banyak kejutan dari para atlet kebanggaan Indonesia.
Advertisement
"Jumlah 29 atlet ini salah satu yang teranyak selama dua dekade terakhir. Ini prestasi sendiri dan banyak kejutan," ujar Anindya pada saat pengukuhan atlet untuk Olimpiade 2024.
Memang, kejutan demi kejutan terus muncul. Salah satunya adalah kegagalan beberapa pebulutangkis andalan Indonesia untuk melaju lebih jauh.
Namun, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyelamatkan muka bulutangkis Indonesia dengan meraih medali perunggu di Olimpiade 2024 Paris, melalui nomor tunggal putri pada tanggal 5 Agustus 2024.
Veddriq dan Rizki Memberikan Kebanggaan
Kegagalan dalam meraih medali emas di cabang olahraga bulutangkis pada ajang Olimpiade sempat membuat masyarakat Indonesia merasa pesimis terhadap kemampuan atlet andalan Merah-Putih dalam mempertahankan tradisi emas bulutangkis yang sebelumnya diraih pada tahun 2016 dan 2020. Masyarakat sempat meragukan apakah prestasi tersebut dapat diulang kembali di masa mendatang.
Namun, Indonesia beruntung karena Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas. Prestasi ini menjadi angin segar bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa masih ada harapan untuk meraih kesuksesan di cabang olahraga lainnya.
Keberhasilan Veddriq dan Rizki membawa Indonesia mengulang pencapaian 32 tahun yang lalu, ketika Susi Susanti dan Alan Budikusuma mempersembahkan medali emas di Olimpiade 1992 di Barcelona.
"Keberhasilan ini mengingatkan kita pada sejarah manis di masa lalu," ujar salah satu pengamat olahraga.
Selain itu, Veddriq dan Rizki juga mencetak sejarah dengan mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama bagi Indonesia di cabang olahraga masing-masing. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi di kancah internasional.
Advertisement