Bola.com, Jakarta - Yamaha adalah salah satu produsen yang paling berhasil di awal era MotoGP, selain Honda. Berkat kehadiran Valentino Rossi, perusahaan asal Jepang ini sudah meraih gelar juara dunia pada MotoGP tahun 2004.
Secara keseluruhan, Valentino Rossi memberikan empat gelar juara dunia MotoGP kepada Yamaha: pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Baca Juga
Namun, siapa yang menyangka bahwa Yamaha sempat merasa ragu untuk merekrut Valentino Rossi pada musim MotoGP 2004. Pada saat itu, Rossi sudah menjadi pembalap yang sangat terkenal setelah memenangkan tiga gelar juara dunia bersama tim Honda.
Advertisement
Di sisi lain, Yamaha merupakan tim yang sedang berusaha membangun kembali kekuatan mereka setelah transisi dari era 500cc ke MotoGP.
Cerita ini berasal dari Davide Brivio, yang pada tahun 2004 menjabat sebagai manajer tim Yamaha MotoGP. Menurutnya, sempat ada keraguan ketika ingin mengontrak Rossi.
"Ketika kami bernegosiasi dengan Valentino, ada perbedaan pendapat di antara para petinggi Yamaha. Beberapa menolak ide untuk merekrutnya," ungkap Brivio.
"Karena mereka berpikir: 'Dia adalah seorang juara dunia. Jika dia bergabung dengan Yamaha dan tidak menang, maka itu adalah kesalahan Yamaha. Jika dia menang, semua akan memujinya. Sebagai merek, Yamaha tidak akan terlihat.'"
Mengontrak Rossi Adalah Pilihan yang Bijak
Semua orang menyadari bahwa akhirnya Valentino Rossi meraih kesuksesan besar bersama Yamaha. Brivio percaya bahwa meskipun motor Yamaha sangat kompetitif pada masa itu, keputusan untuk merekrut The Doctor adalah langkah yang tepat.
Menurut Brivio, tanpa kehadiran Valentino Rossi, Yamaha mungkin harus menunggu lebih lama untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP. "Jika Valentino tidak datang pada tahun 2004, Yamaha mungkin akan membutuhkan waktu dua, tiga atau empat tahun lagi untuk meyakinkan seorang pembalap papan atas untuk menang," ungkap Brivio.
Brivio mencontohkan momen ketika Rossi menjadi juara dunia pada tahun 2004, di mana saat itu Rossi unggul 187 poin dari pembalap Yamaha tercepat kedua, Carlos Checa. Hal ini menunjukkan bahwa bakat Rossi dan performa motor Yamaha telah menjadi kombinasi yang luar biasa.
Â
Advertisement