Lirik Garam dan Madu beserta Maknanya, Lagu yang Viral di TikTok

Liputan6.com, Jakarta Jagat musik Indonesia kembali diramaikan oleh lagu yang viral di TikTok dan YouTube, yakni "Garam dan Madu". Lagu ini dibawakan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, yang tidak hanya bertindak sebagai penyanyi tetapi juga komposer. Dengan melodi catchy dan lirik yang unik, "Garam dan Madu" sukses mencuri perhatian para pendengar.

Lagu ini mengisahkan kompleksitas hubungan cinta yang penuh rasa rindu sekaligus keraguan. Berbeda dari lagu cinta biasa, "Garam dan Madu" membawa nuansa baru dengan memadukan tiga bahasa dalam liriknya: Inggris, Jawa, dan Indonesia. Hal ini menjadikannya terasa berbeda dan relatable bagi banyak orang, terutama mereka yang pernah mengalami dilema serupa.

Sejak dirilis pada 21 Desember 2024 melalui kanal YouTube POP ART | On Behalf Of HP MUSIC, lagu ini telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan berhasil masuk jajaran trending musik. Lalu, apa sebenarnya makna di balik lirik "Garam dan Madu"? Simak ulasannya berikut ini.

"Garam dan Madu" resmi dirilis pada 21 Desember 2024, namun baru belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Lagu ini menjadi viral berkat banyaknya pengguna TikTok yang menggunakan potongan lagunya sebagai latar belakang video kreatif mereka.

Potongan lirik lagu Garam dan Madu yang viral di TikTok yakni, "Sakit dadaku ku mulai merindu ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku."Popularitasnya juga melejit karena masuk ke dalam trending musik di YouTube.

Ketiga penyanyi sekaligus komposer, yaitu Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, bekerja sama menciptakan lagu yang tidak hanya menarik secara musikal tetapi juga emosional. Dalam kolom deskripsi video YouTube, disebutkan bahwa lirik lagu ini ditulis oleh Joan Pasha Syahputra, James Yusufa Diraja Nugroho, dan Nayya Rahmania. Perpaduan ini menghasilkan karya yang tidak hanya catchy tetapi juga mendalam.

Tanpa sadar ku mulai bertanya

Jika terulang akankah sama?

Merah bibir kamu, kau pun lirik aku

Tepat di bawah lampu, kubisikkan kamu

Apa yang kau mau?

Dia atau aku?

Garam atau madu?

Hold my hands, dont-dont tell your friends

Cerita kemaren, ku ingat permanen

Manis mu kaya permen, I hope this never end

Oh can you be my Gwen? and ill be the Spiderman

Sakit dadaku, ku mulai merindu

Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku

Di malam yang semu

Pejamkan mataku

Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Sakit dadaku, ku mulai merindu

Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku

Di malam yang semu

Pejamkan mataku

Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Malam chaos ini ku terasa sepi

Ku tak mau sendiri, I need you here with me

Aku pilih madu, manis kaya kamu

Ji, ro, lu

Wanna tell my friends 'bout you

Tapi tunggu dulu, ku masih meragu

Kamu menggebu

Wanna be with you, but jalani dulu ooh

Wanna be with you

Sakit dadaku, ku mulai merindu

Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku

Di malam yang semu

Pejamkan mataku

Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Sakit dadaku, ku mulai merindu

Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku

Di malam yang semu

Pejamkan mataku

Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku

Yang ku mau cuma kamu

Yang kau mau cuma aku

Yang ku mau cuma kamu

Yang kau mau cuma aku

Lirik "Garam dan Madu" menggunakan pendekatan unik dengan memadukan tiga bahasa, yaitu Inggris, Jawa, dan Indonesia. Hal ini memberikan warna tersendiri pada lagu yang mampu menarik perhatian berbagai kalangan. Misalnya, penggalan lirik "Hold my hands, don’t-don’t tell your friends, cerita kemarin, ku ingat permanen" menunjukkan kerinduan yang bercampur dengan keinginan untuk menjaga hubungan secara rahasia.

Dari keseluruhan lirik, tema utama yang diangkat adalah tentang rasa rindu yang kuat tetapi dihantui oleh keraguan. Simbol "garam" dan "madu" menggambarkan situasi dalam hubungan, yang sering kali terjadi secara bersamaan. Hal ini memberikan pesan bahwa cinta tidak selalu berjalan mulus, tetapi penuh tantangan yang harus dihadapi bersama.

Selain itu, lagu ini juga menyampaikan harapan di tengah keraguan. Dalam penggalan lirik lain, "Aku pilih madu, manis kaya kamu," terlihat bahwa ada keinginan kuat untuk terus bersama meskipun situasi terasa sulit. Hal ini yang membuat banyak pendengar merasa lagu ini sangat relate dengan pengalaman pribadi mereka.

Makna dari "Garam dan Madu" tidak hanya tentang cinta biasa, tetapi juga tentang kompleksitas emosi manusia. Lagu ini ibarat "garam dan madu yang bercampur," menggambarkan hubungan yang manis sekaligus menyakitkan.

Konsep ini sangat relevan bagi banyak pendengar yang pernah merasakan dilema dalam hubungan. Liriknya yang penuh metafora mencerminkan situasi di mana seseorang harus memilih antara dua hal yang bertolak belakang. Dengan melodi yang catchy, lagu ini berhasil menyampaikan emosi yang kompleks dengan cara yang ringan tetapi tetap membekas.

Pada akhirnya, "Garam dan Madu" juga berbicara tentang harapan. Walaupun penuh keraguan, lagu ini menunjukkan bahwa cinta selalu memiliki potensi untuk bertahan, asalkan ada kemauan dari kedua pihak untuk saling memahami.

Naykilla, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 pada Januari 2025, adalah salah satu penyanyi yang turut berkontribusi dalam kesuksesan lagu Garam & Madu. Sebagai adik dari penyanyi terkenal Sara Fajira, Naykilla telah membagikan bakat menyanyinya melalui berbagai platform media sosial, terutama YouTube, dengan banyak video cover lagu. Sebelum Garam & Madu, ia telah merilis beberapa karya seperti Believe (2019), Dreams (2021), serta lagu-lagu lain pada 2022, termasuk Honey & Lemon dan Changed.

Tenxi, musisi asal Sidoarjo, dikenal sebagai pengisi bagian rap dalam Garam & Madu. Ia terkenal berkat inovasi dalam musik, menciptakan genre baru yang menggabungkan hip hop dengan dangdut, yang dikenal sebagai Hipdut. Tenxi juga berperan dalam menulis dan memproduseri sejumlah lagu, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam perkembangan musik lokal yang unik dan segar.

Jemsii, meskipun tidak tampil sebagai vokalis dalam Garam & Madu, berperan besar dalam penciptaan nuansa musik lagu tersebut. Sebagai musisi dan produser, Jemsii bertanggung jawab untuk menyusun aransemen yang memberikan warna khas pada lagu ini, menjadikannya lebih menggugah dan mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan

Lagu ini menggambarkan hubungan cinta yang kompleks, penuh kerinduan tetapi juga dihantui keraguan. Simbol "garam" dan "madu" mencerminkan rasa pahit dan manis dalam hubungan.

Lagu ini dibawakan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, yang juga bertindak sebagai komposer.

Lagu ini dirilis pada 21 Desember 2024 melalui kanal YouTube POP ART | On Behalf Of HP MUSIC.

Lagu ini viral karena liriknya yang relatable, melodi catchy, dan banyak digunakan dalam konten kreatif di TikTok.