Statistik Mengecewakan Real Madrid Terungkap Usai Dipermalukan oleh Barcelona

Real Madrid kembali merasakan pahitnya kekalahan dalam El Clasico, kali ini harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 2-5 di final Piala Super Spanyol.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 13 Jan 2025, 11:33 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 11:27 WIB
Kalah Telak dari Barcelona di Piala Super Spanyol 2025, Begini Ekspresi Pemain Real Madrid
Real Madrid gagal meraih trofi Piala Super Spanyol 2025 usai kalah telak 2-5 dari Barcelona. (FADEL SENNA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali merasakan pahitnya kekalahan dalam El Clasico, kali ini harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 2-5 di final Piala Super Spanyol. Pada Senin (13/1/2025), Madrid berhadapan dengan Barcelona di final Supercopa de Espana 2025 yang berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.

Madrid sebenarnya memulai pertandingan dengan baik melalui gol cepat Kylian Mbappe di menit ke-5. Namun, setelah itu Barcelona menunjukkan dominasinya. Blaugrana menggelontorkan lima gol, masing-masing dicetak oleh Lamine Yamal (22'), Robert Lewandowski (36'), Raphinha (39', 48'), dan Alejandro Balde (45+10').

Pertahanan Madrid yang keropos menjadi sorotan utama dalam laga ini. El Real tampak kewalahan menghadapi serangan balik kilat Barcelona. Lima gol yang bersarang dalam kurun waktu 50 menit menyoroti kelemahan mendasar dalam strategi permainan Madrid.

Statistik Mengecewakan Real Madrid

Pertandingan El Clasico kali ini benar-benar penuh ketegangan dan jauh dari kata hati-hati. Sejak peluit pertama dibunyikan, suasana langsung memanas.

Kylian Mbappe membuka keunggulan dengan serangan balik yang sangat terstruktur, menembakkan bola dengan keras setelah menguasainya dengan sempurna. Namun, momen gemilang itu menjadi satu-satunya bagi Real Madrid.

Memimpin lebih awal seharusnya menjadi awal yang ideal bagi Madrid, tetapi kenyataan berbicara lain.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 2011, Madrid yang sempat memimpin justru tertinggal di akhir babak pertama.

Kekalahan telak setelah unggul lebih dahulu terakhir kali dialami Madrid pada El Clasico Mei 2009, ketika mereka kalah 1-3. Sayangnya, kekalahan kali ini terasa lebih menyakitkan karena Barcelona berhasil mencetak empat gol dalam 40 menit terakhir babak pertama.

Barcelona mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 66% di babak pertama, menciptakan 13 tembakan dan lima peluang emas.

Dilema Susunan Pemain Real Madrid

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid tampaknya memiliki susunan pemain yang paling kuat dan jelas terlihat. Di musim ini, Carlo Ancelotti tampaknya tidak memiliki banyak pilihan pemain yang bisa diandalkan.

Meskipun Dani Carvajal idealnya mengisi posisi Lucas Vazquez dan Aurelien Tchouameni tidak seharusnya berada di lini belakang jika tidak ada beberapa cedera, susunan pemain yang diturunkan di Jeddah sudah dapat diprediksi.

Carlo Ancelotti mungkin akan menghadapi kritik, namun kenyataannya, dia tidak memiliki banyak opsi untuk memilih susunan pemain yang berbeda.

Pergantian Dani Ceballos di babak kedua menggambarkan kesalahan yang terjadi, meskipun sulit membayangkan dia bisa menjadi starter menggantikan Eduardo Camavinga, yang sayangnya mengalami salah satu pertandingan terburuknya dalam balutan seragam Madrid.

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya