Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Merasa Gugup dan Emosional saat Bergabung dengan Tim Pabrikan Aprilia

Jorge Martin dan Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berhasil mencapai cita-cita mereka menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP.

oleh Fardi Rizal diperbarui 17 Jan 2025, 13:31 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 13:30 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin (c) Aprilia Racing - Bola.net... Selengkapnya

Dua pebalap baru dari Aprilia Racing, yaitu Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, telah berhasil mewujudkan cita-cita mereka untuk bergabung dengan tim pabrikan MotoGP pada musim ini. Alasan inilah yang membuat mereka mengaku merasa tegang dan emosional menjelang dimulainya musim baru.

Tim Aprilia Racing secara resmi melakukan perubahan dalam susunan pebalap mereka pada tahun 2025 setelah ditinggalkan oleh Aleix Espargaro yang pensiun dan Maverick Vinales yang pindah ke Red Bull KTM Tech 3. Mereka kemudian merekrut Martin, sang juara dunia saat ini, untuk dipasangkan dengan Bezzecchi.

Kedua pebalap yang sama-sama berusia 26 tahun ini diharapkan menjadi aset penting bagi Aprilia, terutama dalam hal pengembangan motor RS-GP. Tidak hanya karena bakat luar biasa mereka, tetapi juga karena pengalaman mereka selama beberapa tahun terakhir membela tim-tim satelit Ducati.

Bergabung dengan tim pabrikan adalah cita-cita besar.

Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Merasa Gugup dan Emosional saat Bergabung dengan Tim Pabrikan Aprilia
Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Merasa Gugup dan Emosional saat Bergabung dengan Tim Pabrikan Aprilia - Bola.net... Selengkapnya

Pada acara peluncuran tim di Milan, Italia, yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025), Martin merasa gembira karena dapat mengunjungi markas Aprilia di Noale. Di sana, ia bertemu dengan tim balap dan para insinyur Aprilia yang telah bekerja keras untuk menyediakan motor yang kompetitif di ajang MotoGP. Martin sangat menghargai usaha yang telah dilakukan oleh timnya untuk mencapai kesuksesan di musim balap mendatang.

"Bagi saya, rasanya luar biasa. Saya sangat bersemangat, tetapi juga merasa gugup. Rasanya seperti hari pertama di sekolah ketika mengunjungi markas kami. Membela tim pabrikan adalah impian besar saya, jadi saya merasa berada di tempat yang tepat," ujar 'Martinator'. Perasaan ini menunjukkan betapa pentingnya momen tersebut bagi Martin, yang telah lama bercita-cita untuk menjadi bagian dari tim pabrikan yang prestisius.

"Itu adalah kunjungan yang menakjubkan. Saya sudah merasa seperti bagian dari keluarga mereka. Kami akan jadi grup yang hebat karena potensi kami sangat tinggi. Jadi, kita lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan," lanjut rider yang juga juara dunia Moto3 2018 ini. Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Martin terhadap kemampuan timnya dan harapan besar untuk mencapai hasil yang memuaskan di musim yang akan datang.

Merasa Terhormat Membela Perusahaan Bersejarah

Bezzecchi menyampaikan bahwa ia merasa sangat tersentuh saat bertemu dengan tim Aprilia di Noale. Ia mengungkapkan bahwa perasaannya sangat emosional ketika dapat mewakili pabrikan yang memiliki sejarah panjang di Grand Prix ini. Seperti yang sudah diketahui, Aprilia adalah pabrikan yang mencapai banyak kesuksesan di era GP125 dan GP250.

"Rasanya menakjubkan. Sambutan hangat yang kami terima sungguh luar biasa untuk disaksikan. Semua orang sangat antusias bertemu dengan kami. Mereka memperlihatkan segala sesuatu di markas," ujar pembalap yang diasuh oleh Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

"Jujur saja, rasanya mengagumkan bisa bertemu orang-orang yang bekerja di setiap bagian. Rasanya juga fantastis dapat melihat motor kami. Menakjubkan sekaligus emosional bisa menjadi bagian dari pabrikan yang menyenangkan ini, dan yang juga bersejarah bagi olahraga kami," tutup 'Bez'.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya