Prediksi Timnas Indonesia U-20 Vs Yordania, Langkah Awal Menuju Piala Asia U-20

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 menunjukkan keseriusannya dalam kompetisi Mandiri U-20 Challenge Series. Event ini diselenggarakan sebagai persiapan bagi Tim Garuda Muda sebelum bertanding di Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar pada bulan Februari tahun depan.

Di awal U-20 Challenge Series, Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan bertanding melawan Yordania U-20. Pertandingan ini akan diadakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Jumat malam, 24 Januari 2025, waktu setempat.

Turnamen ini hanya merupakan langkah awal bagi mereka. Ambisi utama Timnas Indonesia U-20 adalah untuk mencapai Piala Dunia U-20 2025, yang dapat terwujud jika mereka berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-20 2025 di China.

Pertandingan melawan Yordania U-20 bukanlah sekadar ajang percobaan. Terlebih lagi, Yordania U-20 juga akan berpartisipasi dalam Piala Asia U-20 2025, sehingga laga ini menjadi persiapan yang sangat relevan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Persiapannya sejauh ini sangat baik, tim sudah ada di tahap persiapan akhir menghadapi Piala Asia U-20. Tentu saja kita akan mempersiapkan 11 pertama, tetapi dalam turnamen kita harus memiliki berbagai opsi,” ungkap Indra Sjafri.

“Turnamen ini akan kami jadikan sebagai simulasi Piala Asia U-20. Kita bermain di waktu yang sama, jeda pertandingannya sama, bola dan peraturan pertandingannya pun sama. Sehingga, kita bisa mendapatkan gambaran jelas ketika Piala Asia nanti,” imbuhnya.

Pelatih yang berasal dari Sumatra Barat tersebut tetap mempertahankan beberapa pemain yang sebelumnya tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-19 yang berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024. Di antara pemain tersebut, terdapat Ikram Algiffari yang dipercaya untuk mengawal gawang.

Selain itu, bek tangguh seperti Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge juga masih menjadi bagian dari tim. Tak ketinggalan, kapten tim Dony Tri Pamungkas juga tetap dipertahankan dalam susunan pemain.

Sementara itu, untuk lini tengah, pelatih kemungkinan akan mengandalkan kontribusi dari Welber Jardim, Mufli Hidayat, dan Toni Firmansyah. Dengan pengalaman yang mereka miliki, diharapkan dapat memperkuat permainan tim.

Terakhir, sektor penyerangan juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Diperkirakan, trisula penyerang masih akan diisi oleh Riski Afrisal, Jens Raven, dan Arlyansyah Abdulmanan, yang dikenal rajin mencetak gol untuk tim.

Tim Yordania U-20 menunjukkan keseriusan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dari tim tuan rumah. Pelatih Peter Meindertsma telah mempersiapkan anak didiknya untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Turnamen ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi para pemain Yordania untuk mengasah pengalaman mereka sebelum mengikuti Piala Asia U-20.

“Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus bagi semua tim untuk menyongsong pertandingan berikutnya (Piala Asia U-20 2025),” ujar pelatih asal Belanda itu.

Keseriusan yang ditunjukkan oleh Yordania U-20 terlihat dari persiapan yang matang, termasuk pemusatan latihan yang berlangsung selama sepuluh hari sebelum mereka tiba di Indonesia. Selain itu, para pemain Yordania juga datang lebih awal dibandingkan tim-tim lain yang berpartisipasi dalam turnamen mini ini.

"Kami sedikit lebih awal daripada Suriah dan India di sini, jadi kami sedikit lebih terbiasa dengan cuaca, hujan dan perbedaan waktu. Saya pikir itu sangat bagus bagi tim," tuturnya. 

Meskipun pertandingan ini merupakan laga persahabatan dalam format turnamen, U-20 Challenge Series tetap menarik untuk disaksikan. Ajang ini menjadi penting karena para pemain yang berpartisipasi adalah calon bintang yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 mendatang.

Timnas Indonesia U-20 (3-4-2-1): Ikram Algiffari (kiper); Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky (belakang); Welber Jardim, Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas (tengah); Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan (depan)

Pelatih: Indra Sjafri

Timnas Yordania U-20 (4-4-2): Salama Salman (kiper); Omar Marar, Seif Taha, Abdullah Al-Manaysa, Mohammad Taha (belakang); Yanal Al-Mahmoud, Mahmoud Khrouba, Abdulrahman Khdour, Yousef Qashi (tengah); Ibrahim Sabra, Odeh Al-Fakhouri (depan)

Pelatih: Peter Meindertsma