Doa Buka Puasa Dibaca Kapan? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Pemahaman tentang waktu membaca doa buka puasa penting untuk memastikan bahwa amalan ini dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 26 Jan 2025, 10:10 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 10:10 WIB
Doa Buka Puasa Dibaca Kapan? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi Membaca Doa Berbuka Puasa... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Doa buka puasa adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dibaca saat waktu berbuka tiba. Banyak umat Muslim bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa? Apakah doa ini dibaca sebelum menikmati hidangan berbuka atau setelahnya?

Pemahaman tentang waktu membaca doa buka puasa penting untuk memastikan bahwa amalan ini dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Doa ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berpuasa dan kesempatan untuk berbuka. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bahwa berbuka adalah momen spiritual, bukan sekadar kegiatan fisik untuk mengisi kembali energi.

Dengan mengetahui kapan waktu terbaik membaca doa buka puasa, kita dapat lebih khusyuk dalam menjalani ibadah puasa. Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang jelas dalam hal ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas doa buka puasa, waktu yang tepat membacanya, dan menu buka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa buka puasa dibaca kapan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/1/2025).

Niat Doa Buka Puasa dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Doa Buka Puasa Dibaca Kapan? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi buka puasa. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya

Doa buka puasa adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum berbuka. Dalam bahasa Arab, doa buka puasa berbunyi:

 اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Nyatanya selain doa buka puasa di atas, ada pula yang membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Arab Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]

Doa ini mencerminkan rasa syukur atas nikmat Allah yang telah memberikan kekuatan untuk menjalani puasa seharian penuh. Membacanya dengan khusyuk adalah bentuk penghormatan atas ibadah puasa yang dilakukan.

Doa Buka Puasa Dibaca Kapan

Doa Buka Puasa Dibaca Kapan? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
Berdoa.... Selengkapnya

Berbuka puasa menjadi salah satu amalan penting bagi kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa. Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan waktu buka puasa. Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

Banyak umat muslim yang keliru, membaca doa buka puasa dibaca kapan? Apakah membaca doa buka puasa sebelum minum atau makan di saat masuk waktu Magrib atau setelahnya.

Melansir NU Online, Minggu (26/1/2025), nyatanya membaca doa buka puasa yang paling benar yakni sesaat setelah selesainya berbuka puasa. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

Artinya: “Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Salah satu pijakan dalil penempatan membaca doa berbuka dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan memandang makna yang terkandung dalam doa berbuka tersebut, khususnya pada doa berbuka yang tercantum dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar di atas yang hanya pantas (al-munasib) diucapkan kala selesai berbuka puasa.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun dengan membaca doa tersebut sebelum berbuka puasa, telah mendapatkan kesunnahan (husul ashli as-sunnah), tapi tetap yang paling utama adalah membacanya tatkala selesai berbuka. Dalam kitab Busyra al-Karim dijelaskan:

ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya: “Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka—tapi yang lebih utama setelah berbuka—membaca doa “Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu,” (Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim, hal. 598).

Walhasil, membaca doa berbuka puasa sebaiknya dilakukan setelah selesai berbuka, hal ini dimaksudkan agar kita memperoleh kesunnahan yang sempurna (kamal as-sunnah) dalam membaca doa.

Menu Buka Puasa yang Dianjurkan Rasulullah

Doa Buka Puasa Dibaca Kapan? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
ilustrasi kurma... Selengkapnya

Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih. Hal ini sesuai dengan hadits:

“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu berkah. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Kurma mengandung gula alami yang cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Sementara itu, air membantu menghidrasi tubuh secara optimal. Kombinasi ini memberikan manfaat kesehatan sekaligus mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Setelah berbuka dengan kurma dan air, Anda dapat melanjutkan dengan makanan lain yang sehat dan bergizi. Contohnya adalah sup ayam, tumis sayuran, atau nasi dengan lauk sederhana. Pilihan menu ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga membantu tubuh kembali bugar setelah seharian berpuasa.

Dengan mengikuti anjuran Rasulullah dalam berbuka, kita tidak hanya mendapatkan manfaat fisik tetapi juga keberkahan spiritual. Semoga puasa dan ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah SWT. Selamat menjalani puasa dengan penuh syukur dan khusyuk!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya