Venezia Belum Menang dalam 5 Pertandingan Berturut-turut, Pelatih Kritik Jay Idzes dan Timnya

Eusebio Di Francesco, pelatih Venezia, sangat kecewa karena timnya lagi-lagi tidak berhasil meraih kemenangan penuh.

oleh Fardi Rizal diperbarui 28 Jan 2025, 14:07 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 14:07 WIB
Venezia
Pemain Venezia, Alessio Zerbin (kiri), merayakan gol pembuka dalam pertandingan Serie A antara Venezia dan Hellas Verona di Venesia, Italia, Selasa dini hari WIB (28-1-2025). (Paola Garbuio/LaPresse via AP) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Pada pertandingan pekan ke-22 Liga Italia musim 2024/2025, Venezia yang diperkuat oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus puas dengan hasil imbang. Mereka bermain di kandang sendiri, Stadion Pier Luigi Penzo, dan ditahan 1-1 oleh tamunya, Hellas Verona, pada Selasa dini hari WIB, 28 Januari 2025.

Jay Idzes tetap menjadi andalan di lini pertahanan Venezia. Bek berusia 24 tahun ini menunjukkan performa yang cukup baik, dengan mencatatkan dua blok, tiga sapuan, dan akurasi umpan mencapai 89 persen.

Permainan solid Jay Idzes, bersama rekan-rekan di lini belakang seperti Ridgeciano Haps, Fali Cande, Alessio Zerbin, dan Mikael Egill Ellertsson, berhasil menjaga gawang Venezia dari kebobolan selama babak pertama.

Alessio Zerbin berhasil mencetak gol pertama untuk Venezia, yang dikenal dengan julukan I Neroverdi, pada menit ke-28.

Namun, Venezia tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Pada menit ke-76, Hellas Verona berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Jackson Tchatchoua. Hingga pertandingan usai, skor imbang 1-1 tetap tidak berubah.

Dengan hasil ini, Venezia masih berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-19 dengan total 16 poin.

Selain itu, mereka belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Kemenangan terakhir Venezia terjadi saat mengalahkan Cagliari 2-1 pada 22 Desember 2024.

Sangat Kecewa

Eusebio Di Francesco - Venezia di Serie A 2024/2025
Pelatih Venezia di Serie A 2024/2025, Eusebio Di Francesco. (Dok. Venezia) - Bola.com... Selengkapnya

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, tidak bisa menutupi rasa kecewanya setelah timnya bermain melawan Verona dan tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Kejadian ini sering terjadi pada timnya, di mana setelah memimpin lebih dulu, mereka harus puas dengan hasil imbang setelah lawan berhasil menyamakan kedudukan. Situasi ini menyebabkan timnya gagal meraih poin penuh.

Contohnya, ketika Venezia bermain imbang melawan Empoli pada 4 Januari 2025 dan Parma pada 19 Januari 2025. Di kedua pertandingan tersebut, Venezia sempat memimpin lebih dahulu, namun akhirnya lawan berhasil menyamakan skor. "Sangat disayangkan karena setelah memimpin, kami membuat kesalahan dalam manajemen permainan dan membiarkan diri kami terlalu tertekan," ujar Di Francesco dikutip dari laman Venezia.

"Di babak kedua, meskipun Verona terus menekan, kami mampu bertahan dengan baik. Namun, kami kebobolan dari salah satu serangan balik, padahal seharusnya kami bisa menggandakan keunggulan kami. Ini adalah kesalahan yang telah kami perbaiki selama beberapa waktu, dan hal ini harus dibayar mahal di liga ini," imbuhnya. Kesalahan dalam mengelola keunggulan menjadi pelajaran berharga bagi Venezia untuk memperbaiki strategi mereka di pertandingan berikutnya.

Telah Optimal

Jay Idzes
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes (kiri), bermain penuh saat Venezia bersua Hellas Verona pada laga pekan ke-22 Serie A di Stadio Pier Luigi Penzo, Selasa (28/01/2025) dini hari WIB. Sayangnya, bang Jay gagal membawa Venezia meraih kemenangan dan harus puas bermain imbang 1-1. (Paola Garbuio/LaPresse via AP) - Bola.com... Selengkapnya

Venezia akan bertandang ke markas Udinese pada hari Sabtu, 1 Februari 2025. Tidak ada pilihan lain bagi mereka selain meraih kemenangan untuk menjauhkan diri dari ancaman degradasi yang mengintai.

"Tim memberikan segalanya yang mereka bisa, tapi saya meminta para pemain untuk lebih mampu menekan lini depan dan menahan penguasaan bola lebih lama. Saat ini, kami belum sepenuhnya berhasil dalam hal itu," lanjut Di Francesco.

Di Francesco menambahkan bahwa mereka harus meningkatkan kualitas fisik dan teknik agar dapat membalikkan keadaan yang tidak menguntungkan. Meskipun demikian, tim selalu menunjukkan keseimbangan, soliditas, dan kemampuan untuk bertahan dalam permainan. Namun, pada hari ini, mereka tidak cukup baik dalam mengelola keunggulan mereka, dan aspek ini akan diperbaiki, jelas Di Francesco.

 

 

Analisis Kompetisi di Liga Italia Musim Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya