Meskipun Tim Masih Berada di Papan Bawah Serie A, Pelatih Venezia Memuji Jay Idzes atas Kemajuannya

Venezia, yang memiliki Jay Idzes sebagai bek Timnas Indonesia, masih terjebak di zona degradasi Serie A 2024/2025 setelah kalah di pekan ke-25.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 20 Feb 2025, 15:37 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 15:37 WIB
Jay Idzes dalam laga Serie A antara Juventus vs Venezia, Minggu (15/12/2024). (c) Serie A Official
Jay Idzes tampil dalam pertandingan Serie A antara Juventus melawan Venezia pada hari Minggu, 15 Desember 2024. - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Venezia, yang diperkuat oleh bek asal Indonesia, Jay Idzes, masih berjuang di zona degradasi pada Liga Italia Serie A musim 2024/2025. Dalam pertandingan terbaru, mereka harus menelan kekalahan pada pekan ke-25 liga tersebut.

Venezia harus mengakui keunggulan tuan rumah Genoa dengan skor 2-0 di Stadion Luigi Ferraris pada Selasa dini hari, 18 Februari 2025. Jay Idzes, bek Timnas Indonesia, kembali dipercaya sebagai starter dan juga mengenakan ban kapten dalam pertandingan tersebut.

Pada menit ke-82, Andrea Pinamonti berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol setelah menerima umpan dari Caleb Ekuban, membuat Genoa unggul 1-0 atas Venezia.

Tidak lama kemudian, Caleb Ekuban kembali berperan penting dengan memberikan assist yang dimanfaatkan dengan baik oleh Gnaly Cornet pada menit ke-86, sehingga Genoa menambah keunggulan menjadi 2-0.

Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga berturut-turut bagi Venezia, yang menyebabkan I Lagunari tetap berada di peringkat ke-19 dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari 25 pertandingan. Situasi ini membuat jurang degradasi semakin lebar, dan Venezia terancam kembali turun ke Serie B.

Alasan Terpilih Sebagai Kapten

Walaupun demikian, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, merasa terkesan dengan performa Jay Idzes saat pertandingan melawan Genoa berlangsung. Mantan gelandang legendaris AS Roma tersebut memiliki alasan khusus mengapa Jay ditunjuk sebagai kapten dalam tiga pertandingan terakhir.

Pemain berusia 24 tahun itu telah memimpin Venezia sebagai kapten dalam tiga laga berturut-turut melawan Udinese, AS Roma, dan Genoa. Kemungkinan besar, dia akan terus menjadi pemimpin tim di lapangan hingga akhir musim kompetisi ini.

"Idzes adalah kapten kami. Ya, dia dipilih karena pengetahuannya tentang permainan dan cara dia memimpin baik dalam pertandingan maupun dalam latihan," jelas Eusebio Di Francesco di situs resmi klub Venezia.

Dengan pengetahuan dan kemampuan memimpinnya, Idzes diharapkan dapat membawa tim mencapai hasil yang lebih baik. Kepercayaan yang diberikan kepadanya menunjukkan betapa pentingnya perannya di dalam tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Semakin Cemerlang

Sejak awal musim ini, Jay Idzes telah mencuri perhatian publik. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Serie A, kompetisi tertinggi sepak bola Italia, pada 25 Agustus 2024 ketika melawan Fiorentina dalam pertandingan pekan kedua.

Pada kesempatan itu, ia langsung tampil sebagai starter di Stadion Artemio Franchi. Jay Idzes bermain selama 68 menit dan hampir mencetak gol pada debutnya bersama Venezia.

Setelah pertandingan tersebut, Jay Idzes selalu dipercaya sebagai starter dan tak tergantikan dalam 23 pertandingan hingga laga melawan Genoa dini hari tadi. Lebih mengesankan lagi, Jay mencetak gol pertamanya dalam pertandingan melawan Juventus pada pekan ke-16.

"Dia telah berkembang pesat, namun dia tidak boleh kehilangan kerendahan hati dalam pekerjaannya dan dedikasinya terhadap rekan satu timnya," ungkap pelatih berusia 55 tahun.

Figur yang Diperlukan

Eusebio Di Francesco - Venezia di Serie A 2024/2025
Pelatih Venezia di Serie A 2024/2025, Eusebio Di Francesco (Dok. Venezia) - Bola.com... Selengkapnya

Venezia harus melakukan perbaikan di sisa musim ini agar tidak semakin terpuruk ke zona degradasi. Tim yang dipimpin oleh Eusebio Di Francesco akan menghadapi Lazio di Stadion Pier Luigi Penzo pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2025.

Untuk pertandingan akhir pekan nanti, tidak ada pilihan lain bagi Venezia selain meraih kemenangan melawan Lazio. Hanya dengan menambah poin, Venezia dapat memperbesar peluang untuk lolos dari ancaman degradasi, posisi yang saat ini ditempati bersama Parma dan Monza.

"Inilah yang saya harapkan dari seorang kapten. Seseorang yang mendukung tim di saat-saat baik maupun di saat-saat sulit," tandas Di Francesco.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya