Profil Ferdy Druijf, Pemain Belanda yang Santer Dikabarkan Bakal Dinaturalisasi Timnas Malaysia

Liputan6.com, Jakarta Nama Ferdy Druijf belakangan ini ramai diperbincangkan di dunia sepak bola Asia Tenggara. Striker asal Belanda ini dikabarkan menjadi salah satu pemain yang masuk dalam rencana naturalisasi Timnas Malaysia. Meski belum ada pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), rumor ini semakin kuat setelah CEO Timnas Malaysia, Rob Friend, menyebutkan bahwa ada beberapa pemain keturunan Belanda yang semakin dekat dengan paspor Malaysia.

Druijf adalah striker berusia 26 tahun yang saat ini bermain untuk Rapid Wien di Liga Austria. Memiliki postur tubuh 190 cm, ia dikenal sebagai penyerang tajam yang memiliki kemampuan mencetak gol di berbagai level kompetisi. Sepanjang kariernya, Druijf telah bermain di beberapa klub Eropa seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, KV Mechelen, dan PEC Zwolle.

Lantas, siapa sebenarnya Ferdy Druijf? Bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa dikaitkan dengan Timnas Malaysia? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (31/1/2025), berikut profil lengkap sang striker.

• Nama Lengkap: Ferdy Druijf
• Tempat Lahir: Uitgeest, Belanda
• Tanggal Lahir: 12 Februari 1998
• Usia: 26 tahun
• Tinggi Badan: 190 cm
• Berat Badan: 83 kg
• Kewarganegaraan: Belanda
• Klub Saat Ini: Rapid Wien (Austria)
• Nomor Punggung: 38
• Posisi: Striker (Penyerang Tengah)
• Kaki Dominan: Kanan

1. Awal Karier di AZ Alkmaar

Druijf memulai karier sepak bolanya di akademi FC Uitgeest, sebelum akhirnya bergabung dengan AZ Alkmaar pada tahun 2012. Ia menghabiskan beberapa tahun di akademi AZ sebelum dipromosikan ke tim junior Jong AZ pada 2016.

Pada 18 Agustus 2017, ia melakukan debut profesionalnya di Eerste Divisie (divisi kedua Belanda) saat bermain untuk Jong AZ melawan FC Den Bosch. Selama dua musim bermain di Jong AZ, ia mencetak 30 gol dalam 68 pertandingan, menunjukkan potensinya sebagai striker berbakat.

Di tim utama AZ Alkmaar, Druijf tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Ia hanya mencatatkan 26 penampilan dan mencetak 2 gol antara tahun 2018 hingga 2022.

2. Masa Peminjaman ke NEC Nijmegen dan Mechelen

Untuk mendapatkan lebih banyak jam bermain, AZ Alkmaar meminjamkan Druijf ke NEC Nijmegen pada Januari 2019. Keputusan ini terbukti sukses, karena ia tampil sangat produktif dengan mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan di Eerste Divisie.

Setelah kembali ke AZ Alkmaar, ia kembali kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Pada Januari 2021, ia dipinjamkan ke klub KV Mechelen di Belgia. Bersama Mechelen, Druijf bermain selama satu setengah musim dan mencetak 9 gol dalam 34 pertandingan di Liga Pro Belgia.

3. Bergabung dengan Rapid Wien dan Dipinjamkan ke PEC Zwolle

Pada Februari 2022, Druijf bergabung dengan Rapid Wien di Liga Austria dengan status pinjaman. Setelah tampil cukup impresif dengan mencetak 5 gol dalam 10 pertandingan, klub akhirnya memutuskan untuk mengontraknya secara permanen pada Juli 2022 dengan kontrak berdurasi tiga tahun.

Meski begitu, pada musim 2023/2024, ia dipinjamkan ke PEC Zwolle di Belanda. Di sana, ia mencetak 5 gol dalam 15 pertandingan, sebelum kembali ke Rapid Wien.

Rumor mengenai naturalisasi Ferdy Druijf mencuat setelah laporan dari media Malaysia menyebutkan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang mengincar pemain keturunan Belanda yang memiliki darah Malaysia dari garis keturunan ibu. Nama Druijf menjadi salah satu kandidat terkuat bersama Dylan van Wageningen dan Sem Scheperman.

Druijf menjadi perhatian utama karena statusnya sebagai striker tajam dengan pengalaman di berbagai liga Eropa. Jika benar dinaturalisasi, ia bisa menjadi tambahan berharga bagi lini depan Harimau Malaya yang sedang mencari sosok penyerang berkualitas.

Namun, hingga saat ini, Druijf sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait minatnya untuk membela Timnas Malaysia. Selain itu, faktor cedera yang sedang dialaminya juga menjadi pertimbangan apakah ia bisa masuk ke dalam skuad Malaysia dalam waktu dekat.

Belum. Saat ini, Ferdy Druijf masih berstatus pemain Belanda, dan proses naturalisasinya belum dikonfirmasi secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Menurut laporan media, Druijf diduga memiliki darah Malaysia dari garis keturunan ibunya. Namun, belum ada informasi resmi terkait hal ini.

Druijf dikenal sebagai striker dengan postur tinggi (190 cm), kuat dalam duel udara, serta memiliki naluri mencetak gol yang tajam, terutama saat bermain di Eerste Divisie dan Liga Austria.

Ia pernah membela Timnas Belanda U-20, tetapi belum pernah memperkuat tim senior.