Striker Andalan Australia Punya Catatan Kurang Impresif Jelang Laga Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bola.com, Jakarta - Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan kembali berlangsung dengan semarak. Tim nasional Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting pada bulan Maret yang akan datang.

Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini sangat dinantikan karena menjadi momen penting bagi kedua tim dalam upaya mereka menuju Piala Dunia 2026.

Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Gelora Bung Karno pada bulan Oktober lalu, Timnas Indonesia secara heroik berhasil menahan imbang Australia dengan skor akhir 0-0.

Pada pertandingan tersebut, penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, menjadi sorotan utama. Kiper yang saat itu berusia 26 tahun tersebut melakukan banyak penyelamatan untuk memastikan hasil imbang.

Satu hal lain yang harus diwaspadai oleh Australia adalah performa striker utama mereka, Kusini Yengi, yang sedang menurun bersama Portsmouth sepanjang musim 2024/2025.

Kusini Yengi telah menjadi pemain andalan baru di lini depan Timnas Australia. Namun, performa penyerang tinggi ini bersama Portsmouth pada musim 2024/2025 sangat mengecewakan. Meski dipercaya sebagai salah satu kekuatan utama di tim nasional, penampilannya di level klub belum memenuhi harapan. Banyak penggemar yang berharap ia dapat memberikan kontribusi lebih besar, tetapi sejauh ini, hasilnya belum memuaskan.

Sampai saat ini, Kusini Yengi hanya tampil dalam delapan pertandingan untuk Portsmouth. Sayangnya, striker yang berusia 26 tahun ini belum berhasil mencetak gol maupun memberikan assist untuk Pompey. Keberadaannya di lapangan belum mampu membawa dampak positif yang diharapkan banyak pihak. Ini menjadi tantangan besar bagi Yengi untuk meningkatkan performanya di sisa musim ini.

Callum Lang, yang berperan sebagai striker utama Portsmouth di musim ini, sulit digeser oleh Kusini Yengi. Lang menunjukkan konsistensi yang membuat dirinya tetap dipercaya sebagai pilihan utama. "Kami berharap Kusini dapat segera menemukan bentuk permainannya," ungkap pelatih Portsmouth. Dengan persaingan yang ketat di lini depan, Yengi harus bekerja keras untuk mendapatkan tempatnya di tim utama.

Pemain tersebut telah berpartisipasi dalam delapan pertandingan, namun belum berhasil mencetak gol atau memberikan assist. Total waktu bermainnya mencapai 398 menit di lapangan. Statistik ini berlaku hingga tanggal 6 Februari 2025. Meskipun belum mencatatkan gol ataupun assist, kontribusi pemain ini tidak bisa diukur hanya dari statistik tersebut.

Terkadang, peran pemain dalam tim tidak selalu terlihat dari angka-angka, tetapi dari kontribusi lainnya yang bisa membantu tim dalam berbagai situasi di lapangan. "Hingga 6 Februari 2025," data ini menunjukkan potensi dan kesempatan bagi pemain untuk meningkatkan performanya di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan terus berlatih dan beradaptasi, diharapkan pemain ini dapat memberikan dampak yang lebih besar di masa depan.

Hasil Matchday 1

• Australia Vs Bahrain 0-1
• Jepang Vs China 7-0
• Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1

Hasil Matchday 2

• China vs Arab Saudi 1-2
• Timnas Indonesia vs Australia 0-0
• Bahrain vs Jepang 0-5

Hasil Matchday 3

• Australia vs China 3-1
• Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
• Arab Saudi vs Jepang 0-2

Hasil Matchday 4

• Jepang Vs Australia 1-1
• China Vs Indonesia 2-1
• Arab Saudi Vs Bahrain 0-0

Hasil Matchday 5

• Australia vs Arab Saudi 0-0
• Bahrain vs China 0-1
• Timnas Indonesia vs Jepang 0-4

Hasil Matchday 6

• Indonesia Arab Saudi 2-0
• China vs Jepang 1-3
• Bahrain vs Australia 2-2

                          Klasemen Grup C

 *Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB