Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 41 tahun dari Jiangsu, China, mengalami kejadian tragis akibat kebiasaan makan berlebihan. Menurut laporan China Press, wanita itu harus menjalani operasi darurat untuk mengangkat lambungnya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Lambungnya telah membesar secara ekstrem akibat konsumsi makanan yang berlebihan. Dalam operasi tersebut, dokter juga mengeluarkan sekitar 5 kg makanan yang masih berada di dalam perutnya.
Selain mengalami pembesaran lambung, ia juga menderita nekrosis dinding lambung dan perforasi, yang menyebabkan syok sepsis serta kegagalan multiorgan. Kondisinya sempat kritis, tetapi akhirnya berhasil diselamatkan setelah serangkaian tindakan medis darurat.
Wanita itu diketahui memiliki kebiasaan makan berlebihan sejak lama. Sekitar sebulan sebelum Tahun Baru Imlek, ia mulai merasakan perutnya semakin membesar dan mengalami ketidaknyamanan.
Meski demikian, ia tidak mengubah pola makannya dan tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat perayaan Imlek. Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Selasa (11/2/2025).
Operasi darurat untuk menyelamatkan nyawa
Akibat tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, kondisi kesehatannya memburuk hingga mengalami distensi abdomen yang parah serta muntah hebat. Nyeri yang tak tertahankan akhirnya membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Setelah tiba di rumah sakit, wanita tersebut langsung dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) karena telah mengalami koma. Dokter menemukan bahwa perutnya mengalami dilatasi ekstrem akibat obstruksi duodenum.
Selain itu, terdapat beberapa bagian dinding lambung yang mengalami nekrosis dan perforasi, sehingga berisiko tinggi menyebabkan infeksi fatal. Tim medis segera melakukan operasi darurat untuk mengangkat lambungnya.
Dokter juga membersihkan isi perutnya, yang mengandung lebih dari 3.000 ml makanan, termasuk acar dan kecambah seberat 5 kg. Setelah operasi panjang semalaman, wanita ini akhirnya berhasil diselamatkan.
Advertisement
Peringatan dokter tentang pola makan sehat
Setelah kasus ini, pihak rumah sakit memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat. Wakil direktur rumah sakit menekankan bahwa masyarakat, terutama orang lanjut usia, harus menjaga pola makan teratur dengan mengonsumsi tiga kali makanan bergizi seimbang setiap hari.
Selain itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi garam dan minyak, serta membatasi alkohol. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan berserat kasar dalam jumlah besar, seperti kesemek, acar, dan kecambah, terutama dalam keadaan perut kosong dan dalam jangka waktu lama. Kejadian itu menjadi pengingat bahwa makan berlebihan dapat berdampak serius pada kesehatan dan bahkan mengancam nyawa.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)