Liputan6.com, Jakarta Bali saat ini tengah menghadapi cuaca ekstrem akibat dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Zelia yang terbentuk di Samudera Hindia, sebelah barat laut Australia. Siklon ini membawa angin kencang, hujan lebat disertai petir, serta gelombang tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas maritim dan wisata bahari di perairan sekitar Bali.
Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, fenomena cuaca ini diprakirakan berlangsung dari 12 hingga 14 Februari 2025.
Advertisement
“Waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, pada Rabu (12/2/2025).
Advertisement
Dampak Siklon Tropis Zelia tidak hanya dirasakan di Bali, tetapi juga di wilayah sekitarnya, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur. Bahkan, beberapa wilayah seperti Sumbawa dan Banyuwangi turut mengalami angin kencang yang cukup signifikan.
Awal Munculnya Siklon Tropis Zelia dan Perkembangannya
Siklon Tropis Zelia awalnya terbentuk dari bibit siklon 96S yang terdeteksi di Samudera Hindia dekat wilayah Indonesia. Berdasarkan prediksi dari Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, bibit ini berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu kurang dari 24 jam. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, membenarkan perkembangan ini.
Kecepatan angin Siklon Tropis Zelia mencapai 95 kilometer per jam, yang dikategorikan sebagai siklon tropis kategori 1. Pusat siklon ini masih berada di perairan utara yang terhubung langsung dengan wilayah selatan Indonesia, terutama di sekitar Pulau Sumba dan Pulau Sumbawa.
Advertisement
Dampak Siklon Tropis Zelia terhadap Cuaca di Bali dan Sekitarnya
Dampak dari Siklon Tropis Zelia terhadap wilayah Bali dan sekitarnya cukup signifikan. BBMKG Denpasar mencatat adanya peningkatan kecepatan angin, curah hujan yang tinggi, serta gelombang laut yang lebih besar dari biasanya.
Angin bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan mencapai 60 kilometer per jam di beberapa titik. Sementara itu, tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 2,5 meter di perairan selatan Bali dan dua meter di Selat Bali serta Selat Lombok.
Selain faktor angin kencang, peningkatan curah hujan akibat pertemuan dan belokan angin di wilayah Bali juga menyebabkan kemungkinan terjadinya banjir, genangan air, tanah longsor, serta pohon tumbang. BBMKG pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan dampak ini.
Prediksi Berakhirnya Siklon Tropis Zelia
BBMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Zelia akan berlangsung hingga 14 Februari 2025. Setelah itu, intensitasnya diprediksi mulai melemah seiring dengan pergerakan siklon yang menjauh dari Indonesia.
Para nelayan dan pelaku wisata bahari juga disarankan untuk menghindari aktivitas di perairan yang terdampak gelombang tinggi hingga kondisi benar-benar membaik.
Advertisement
Cara Masyarakat Menghadapi Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis
Dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Zelia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi risiko bahaya:
Memantau informasi cuaca terkini
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui laman resmi BBMKG Denpasar (balai3.denpasar.bmkg.go.id) atau media sosial seperti Telegram (@warningcuacabali), Twitter (@bbMKG3), dan Instagram (@bmkgbali).
Menghindari aktivitas di laut
Nelayan dan wisatawan diimbau untuk tidak melaut atau beraktivitas di perairan selatan Bali hingga kondisi kembali aman.
Mengantisipasi dampak hujan deras dan angin kencang
Masyarakat diminta untuk mengamankan barang-barang yang berisiko terbawa angin, memeriksa kondisi rumah, serta menghindari berlindung di bawah pohon saat hujan deras.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa itu Siklon Tropis Zelia?
Siklon Tropis Zelia adalah siklon tropis yang terbentuk dari bibit siklon 96S di Samudera Hindia, sebelah barat laut Australia. Siklon ini mempengaruhi cuaca di Bali dan sekitarnya dengan angin kencang, hujan deras, serta gelombang tinggi.
2. Berapa kecepatan angin dari Siklon Tropis Zelia?
Kecepatan angin Siklon Tropis Zelia mencapai 95 km/jam dan dikategorikan sebagai siklon tropis kategori 1.
3. Kapan dampak Siklon Tropis Zelia diperkirakan berakhir?
Dampak siklon ini diprediksi berlangsung hingga 14 Februari 2025 sebelum mulai melemah dan menjauh dari Indonesia.
4. Bagaimana cara menghadapi cuaca ekstrem akibat siklon tropis?
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca, menghindari aktivitas di laut, serta mewaspadai dampak hujan deras dan angin kencang.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)