PSIM Semakin Dekat ke Liga 1 usai Kalahkan Deltras FC, Erwan Hendarwanto: Tinggal Satu Langkah Lagi

Bola.com, Sidoarjo - PSIM Yogyakarta memiliki peluang besar untuk tampil di Liga 1 musim depan. Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram ini hanya memerlukan satu poin tambahan untuk memastikan tiket promosi ke tingkat tertinggi dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Di bawah asuhan Erwan Hendarwanto, PSIM Yogyakarta saat ini memimpin klasemen Grup X pada babak 8 besar Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. PSIM Yogyakarta telah mengumpulkan total 12 poin dari lima pertandingan yang telah mereka jalani.

Di posisi berikutnya ada PSPS Pekanbaru dengan 9 poin, kemudian Persiraja Banda Aceh dengan 6 poin, dan Deltras FC yang mengantongi 3 poin. Dua tim terakhir, Persiraja dan Deltras, dipastikan tidak memiliki peluang untuk melaju ke fase berikutnya, meskipun masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Ini berarti, persaingan dalam grup tersebut kini hanya melibatkan PSIM dan PSPS. Kedua tim ini akan berjuang keras dalam laga terakhir di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada hari Senin (17/2/2024) sore WIB, untuk memperebutkan status juara grup dan tiket otomatis ke Liga 1.

Laskar Mataram berhasil mempertahankan posisi teratas di klasemen Grup X setelah memenangkan pertandingan yang menegangkan melawan Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Rabu (12/2/2025) sore WIB.

Dalam pertandingan tersebut, PSIM meraih kemenangan dengan skor 3-1 yang mengesankan. Laskar Mataram mencetak gol melalui dua gol dari Rafinha pada menit ke-83 dan ke-88, serta satu gol dari Sunni Hizbullah pada menit ke-71. Sementara itu, satu-satunya gol dari tim tuan rumah dicetak oleh Emerson Carioca Almeida pada menit ke-28.

"Syukur Alhamdulillah diberikan kemenangan, sesuai yang saya sampaikan Deltras bukan tim yang jelek, kami akan mendapatkan tekanan dan kesulitan. Pada babak pertama memang kami sulit berkembang karena pressing tingginya Deltras," kata Erwan selepas laga.

Erwan menambahkan bahwa perubahan yang dilakukan, termasuk kontribusi pemain pengganti, membuat perbedaan besar dalam pertandingan. "Perubahan yang kami lakukan, pemain yang datang dari bench memberikan pembeda. Itu akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Saya apresiasi perjuangan semua pemain, perjuangan kami masih ada selangkah lagi, mudah-mudahan apa yang kami inginkan untuk ke Liga 1 bisa terealisasi," sambungnya.

Gelandang PSIM, Ghulam Fatkur, merasa sangat berterima kasih atas kemenangan yang diraih pada sore hari ini. Dia mengakui bahwa menghadapi tim dengan pertahanan kokoh seperti Deltras FC bukanlah hal yang mudah.

"Kesulitan kami, Deltras bermain sangat compact pada babak pertama, saya sendiri masuk pada babak kedua saya membaca permainan Deltras saya mengisi ruang-ruang kosong yang ditinggalkan lawan," ujarnya.

Ghulam menambahkan, "Hasil sore ini kami sangat mensyukuri dan semua tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Yogyakarta dan kita akan fokus di satu laga lagi lawan PSPS. Semoga kita bisa menunjukkan permainan yang cantik dan memastikan PSIM lolos ke Liga 1."

Dia berharap agar timnya dapat mempertahankan performa baik dan fokus dalam pertandingan berikutnya melawan PSPS. Dengan dukungan masyarakat dan usaha keras, Ghulam optimis PSIM bisa melaju ke Liga 1.

Peluang besar dimiliki oleh Laskar Mataram untuk mencapai final Pegadaian Liga 2 musim ini. Dapat dikatakan bahwa PSIM memiliki keunggulan ketika bersiap menghadapi pertandingan melawan PSPS. Dengan kondisi saat ini, jika PSIM bermain imbang, maka mereka sudah memastikan diri lolos ke babak berikutnya. Namun, apabila PSIM kalah, PSPS harus mampu meraih kemenangan dengan skor minimal 2-0 untuk bisa melaju. Pada pertandingan sebelumnya, Laskar Mataram berhasil mengalahkan PSPS dengan skor tipis 1-0.

Erwan Hendarwanto menegaskan, "Final kita justru besok ketika menghadapi PSPS, saya berharap hasil ini bukan membuat kita terlena. Besok itu laga yang penting, kembali fokus lupakan yang sekarang dan tatap laga berikutnya." Pernyataan ini menunjukkan pentingnya pertandingan mendatang dan mengingatkan tim untuk tetap fokus dan tidak terbuai oleh hasil yang telah dicapai. Dengan demikian, persiapan mental dan strategi yang matang menjadi kunci untuk menghadapi PSPS di laga krusial ini.