Liputan6.com, Jakarta Park Eun Jin telah menorehkan perjalanan panjang dalam dunia voli Korea Selatan. Sejak bergabung dengan Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks pada 2018 melalui draft rookie Korean V-League, ia telah berkembang menjadi salah satu middle blocker terbaik di liga. Pemilik nomor punggung 6 ini telah tampil dalam 180 pertandingan profesional dengan catatan 1.076 poin, mencatatkan tingkat keberhasilan serangan sebesar 46,33%, serta rata-rata 0,530 blok per set.
Musim lalu, Park Eun Jin menjadi pilar utama Red Sparks bersama kompatriotnya Jeong Ho-Young dalam menjaga lini tengah tim. Kontribusinya mengantarkan Red Sparks ke bola voli musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Meskipun statistiknya masih berada di bawah Jeong Ho-Young, duet middle blocker ini menjadi salah satu yang paling solid di V-League.
Advertisement
Keputusannya untuk bertahan di Red Sparks menunjukkan loyalitasnya yang tinggi. Dengan kenaikan gaji hingga 169,23% dari 130 juta won menjadi 350 juta won, ia tetap memilih membela klubnya meskipun ada tawaran lebih tinggi dari klub lain.
Advertisement
Cedera di Momen Krusial
Musim ini, Red Sparks tengah menghadapi tantangan besar. Setelah kehilangan Vanja Bukilic akibat cedera, mereka kembali mengalami pukulan berat ketika Park Eun Jin mengalami cedera pergelangan kaki kiri dalam laga melawan GS Caltex pada 26 Februari. Insiden itu terjadi di set ketiga saat ia terjatuh di atas kaki rekannya, Jeon Da Bin.
Kondisi ini memaksa Eun Jin ditandu keluar lapangan, dan pemeriksaan medis lebih lanjut dijadwalkan pada 27 Februari. Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, menyayangkan kejadian ini. Situasi ini pun membuat Red Sparks harus lebih berhati-hati dalam menghadapi sisa musim ini.
Advertisement
Tantangan dan Tekanan di Red Sparks
Sebagai pemain senior di Red Sparks, Park Eun Jin kini harus memikul tanggung jawab lebih besar, terutama setelah pensiunnya Han Song-i. Ia pun mendapat peran baru sebagai pemimpin bagi para middle blocker yang lebih muda, seperti Song Yi Han dan Le Ji Soo.
Namun, perjalanan bersama Red Sparks tidak selalu mulus. Eun Jin dan Jeong Ho-Young sering menjadi target kritik dari pelatih Ko Hee Jin. Meski begitu, Ko Hee Jin mengungkapkan harapannya terhadap mereka dan meminta untuk terus berusaha. Ini menunjukkan betapa besar ekspektasi yang dimiliki sang pelatih terhadap mereka.
Ambisi dan Mimpi Besar Park Eun Jin
Meskipun cedera menjadi tantangan baru dalam kariernya, Park Eun Jin tetap memiliki ambisi besar. Ia ingin masuk dalam daftar 10 besar middle blocker terbaik di V-League. Keberadaan setter veteran Yeom Hye-sun menjadi faktor penting dalam ambisinya. Karena berkat lemparan bola-bola cepat dari Yeom Hye-sun, dia bisa bermain lebih aktif menyerang meskipun berposisi sebagai middle blocker.
Musim ini, ia juga memiliki harapan besar untuk membawa Red Sparks mencapai final dan merebut gelar juara pertama sejak 2012.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Park Eun Jin
1. Seberapa besar peran Park Eun Jin di Red Sparks?
Park Eun Jin adalah salah satu middle blocker utama Red Sparks sejak 2018. Ia telah mencatatkan lebih dari 1.000 poin sepanjang kariernya dan menjadi sosok senior di tim setelah pensiunnya Han Song-i.
2. Apa penyebab cedera Park Eun Jin?
Park Eun Jin mengalami cedera pergelangan kaki kiri setelah terjatuh di atas kaki rekannya, Jeon Da Bin, dalam pertandingan melawan GS Caltex pada 26 Februari 2024.
3. Bagaimana kondisi Red Sparks setelah Park Eun Jin cedera?
Cedera Park Eun Jin menjadi pukulan berat bagi Red Sparks yang sebelumnya juga kehilangan Vanja Bukilic. Pelatih Ko Hee Jin menyatakan bahwa prioritas utama tim kini adalah memastikan para pemain inti tetap bugar untuk menghadapi babak playoff.
4. Apa target Park Eun Jin di musim ini?
Park Eun Jin berambisi menembus 10 besar middle blocker terbaik V-League dan ingin membawa Red Sparks ke final liga untuk pertama kalinya sejak 2012.
