Bola.com, Jakarta Dean James hampir bisa memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi X DPR RI untuk diangkat menjadi warga negara, bersama Emil Audero dan Joey Pelupessy. Hal ini membuka peluang besar bagi ketiga pemain tersebut untuk membela tim nasional Indonesia di masa depan. Proses naturalisasi ini diharapkan dapat menambah kekuatan dan variasi dalam tim, mengingat pengalaman dan kemampuan mereka di kancah sepak bola internasional.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini memiliki darah campuran Indonesia-Belanda. Ibunya berasal dari Surabaya, yang memberinya kesempatan besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Keturunan ini menjadi salah satu faktor penting yang memungkinkan Dean James untuk berkontribusi bagi tim nasional. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan ia dapat membawa semangat dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pertandingan internasional.
Advertisement
Baca Juga
Akan Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar Oratmangoen Bagikan Tips Berpuasa Sambil Bermain
Fakta Menarik, Joey Pelupessy Ternya Punya Hubungan Istimewa dengan Denny Landzaat
Rafael Struick yang Absen dalam 6 Pertandingan Berturut-turut di Brisbane Roar Berisiko Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
Dean James memiliki kisah menarik mengenai perjalanan kariernya dari masa remaja hingga kini bermain untuk klub Eredivisie, Go Ahead Eagles. Perjalanan kariernya menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang telah ia lakukan untuk mencapai posisi saat ini. Pengalaman bermain di liga-liga Eropa memberikan nilai tambah bagi dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan hijau.
Advertisement
Baru-baru ini, Dean James berbagi cerita panjang lebar dalam percakapannya dengan Marnick Werler di sebuah kanal YouTube yang diunggah oleh akun @Pngamat. "Satu di antara kisahnya kali ini adalah kenangan di masa remaja bersama Ajax Amsterdam," ungkapnya. Pengalaman bersama klub besar seperti Ajax Amsterdam tentunya memberikan banyak pelajaran berharga yang membentuk kemampuan dan mentalitasnya sebagai pemain profesional.
Tidak Dapat Melanjutkan dengan Sedih
Ketika saya masih kecil, saya tinggal di Leiden, tempat saya dilahirkan. Di sana, saya mulai belajar bermain sepak bola di klub lokal. Saya berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan dan mengikuti seleksi di Feyenoord, yang akhirnya membawa saya ke akademi Ajax.
Akademi Ajax dikenal luas karena berhasil mencetak banyak pemain berbakat di Eropa. Klub dari Amsterdam ini telah melahirkan banyak pemain top Belanda, seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Patrick Kluivert, Edwin van der Sar, Edgar Davids, Clarence Seedorf, dan banyak lainnya.
"Sangat indah, terutama ketika ada di Ajax dengan ikut banyak turnamen, bahkan sampai ke luar negeri. Itu tak akan pernah saya lupakan, meski sedih juga tidak bisa lanjut di Ajax," terang Dean James.
Advertisement
Kebangkitan di Volendam
Akademi Ajax menjadi pintu awal bagi Dean James untuk mengembangkan kariernya dalam dunia sepak bola. Sayangnya, pada usia 14 tahun, Dean James direkrut oleh Volendam dan bermain di berbagai level seperti U-17, U-19, U-21, hingga akhirnya mencapai tim senior.
Setelah tiga tahun membela Volendam dari tahun 2020 hingga 2023, Dean James kemudian bergabung dengan Go Ahead Eagles pada musim panas 2023.
Go Ahead Eagles adalah tim yang cukup dikenal di Belanda dan pernah diperkuat oleh Jay Idzes, yang saat ini merupakan kapten dan pemain bertahan Tim Nasional Indonesia. Saat ini, Dean James sedang menjalani musim keduanya bersama Go Ahead Eagles.
"Di Volendam saya temukan lagi kesenangan main bola. Saya bisa naik ke tim utama mereka dengan mulus, banyak suporter juga. Namun di Volendam saya mengalami cedera lima bulan di tahun terakhir bersama tim itu, karena bukan jadi pemain utama membuat Volendam tidak memperpanjang kontrak saya," ujarnya.
Tunjukkan Bukti
Pindah dari Volendam ke Go Ahead Eagles merupakan tantangan besar bagi Dean James. Hal ini disebabkan karena ia baru saja sembuh dari cedera yang dialaminya saat bermain untuk Volendam.
Pada saat itu, Dean James harus membuktikan kemampuannya dalam masa percobaan di Go Ahead Eagles, dan dia hanya memiliki waktu dua minggu untuk meyakinkan klub tersebut agar menerimanya.
"Momen itu terjadi ketika saya bermain untuk Volendam melawan Ajax di Amsterdam, saya main bagus lalu agen saya datang dan bilang kalau dia kontak Go Ahead Eagles. Tapi kemudian saya cedera dan hanya bisa fokus pada pemulihan, sampai benar-benar ada kesempatan berlatih di Go Ahead Eagles selama dua minggu," kenangnya.
Setelah dua minggu masa percobaan, Dean James akhirnya menandatangani kontrak selama tiga musim dengan Go Ahead Eagles, seperti yang dijelaskannya.
Advertisement
