Cara Membulatkan Nastar dengan Cepat, Anti Capek dan Ribet

Liputan6.com, Jakarta Cara membulatkan nastar dengan cepat bisa dengan alat sederhana yang ada di rumah. Tak bisa dipungkiri, Nastar, kue kering yang selalu menjadi primadona saat Lebaran, memang tak pernah kehilangan pesonanya. Kombinasi rasa manis nan lembut dengan kulit yang renyah menjadikannya favorit di setiap meja hidangan. Namun, di balik kelezatannya, proses pembuatan nastar bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika harus membentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil yang sempurna.

Untuk mempermudah proses tersebut, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan agar pembuatan nastar lebih cepat dan efisien. Metode-metode ini tidak hanya membantu Anda dalam menghemat waktu, tetapi juga memastikan setiap nastar yang dihasilkan memiliki ukuran dan bentuk yang seragam.

Dengan begitu, Anda bisa menikmati proses membuat nastar tanpa merasa terbebani. Berikut cara membulatkan nastar dengan cepat. Dengan mengikuti tips ini, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan tentunya lebih percaya diri saat menyajikannya kepada keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba!

Metode 1: Menggunakan Timbangan dan Cetakan

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menimbang adonan nastar dengan berat yang sama untuk setiap buah nastar, misalnya 8 gram. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan ukuran nastar yang seragam. Selanjutnya, gunakan cetakan yang sesuai, seperti cetakan puding, untuk membentuk adonan nastar menjadi bulat. Metode ini sangat efektif dan akan mempercepat proses pembulatan.

Metode 2: Menggunakan Cetakan Bento

Untuk membulatkan nastar dengan cepat menggunakan cetakan bento, ambil sedikit adonan, masukkan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak, lalu tekan hingga padat. Balik cetakan perlahan agar nastar keluar dengan bentuk bulat yang rapi. Ulangi hingga semua adonan habis, lalu panggang hingga matang keemasan. Cara ini membantu menghasilkan nastar yang seragam dan lebih cepat dibentuk.

Metode 3: Menggunakan Sendok Takar

Untuk membulatkan nastar dengan cepat, gunakan sendok takar kecil untuk mengambil adonan agar ukurannya seragam. Setelah itu, keluarkan adonan dari sendok dan gulung sebentar di telapak tangan dengan gerakan memutar hingga membentuk bola yang halus. Cara ini membantu membuat nastar lebih rapi dan cepat tanpa harus menimbang satu per satu.

Metode 4: Menggunakan Sendok Es Krim Kecil

Untuk membulatkan nastar dengan tampah, taburkan sedikit tepung di permukaan tampah agar adonan tidak lengket. Letakkan beberapa butir adonan nastar di atasnya, lalu goyangkan tampah dengan gerakan memutar atau mengguncangnya perlahan hingga adonan membulat dengan sendirinya. Metode ini sering digunakan untuk mempercepat proses pembuatan nastar dalam jumlah banyak dan menghasilkan bentuk yang lebih seragam.

Metode 5: Menggunakan Tampah

Untuk membulatkan nastar dengan tampah, taburkan sedikit tepung di permukaan tampah agar adonan tidak lengket. Letakkan beberapa butir adonan nastar di atasnya, lalu goyangkan tampah dengan gerakan memutar atau mengguncangnya perlahan hingga adonan membulat dengan sendirinya. Metode ini sering digunakan untuk mempercepat proses pembuatan nastar dalam jumlah banyak dan menghasilkan bentuk yang lebih seragam.

Metode 6: Pembulatan Manual dengan Tekanan dan Putaran

Jika Anda lebih suka cara manual, pipihkan adonan nastar terlebih dahulu. Setelah itu, beri isian selai nanas di tengahnya. Pastikan untuk merapatkan adonan hingga selai tertutup sempurna. Selanjutnya, putar-putar adonan di atas telapak tangan hingga membentuk bola yang bulat dan halus. Tekanan lembut pada adonan selama proses ini akan membantu menciptakan permukaan yang mulus.

Metode 7: Menggunakan Timbangan untuk Adonan dan Isian

Untuk mendapatkan proporsi yang tepat, timbang adonan kulit nastar (misalnya 9 gram) dan isian selai nanas (misalnya 4 gram) secara terpisah. Ini akan memastikan ukuran nastar yang konsisten. Bulatkan adonan dan isian secara terpisah sebelum digabungkan untuk hasil terbaik.

• Gunakan Tekstur Adonan yang Pas – Jangan terlalu kering atau lembek agar mudah dibentuk tanpa retak.
• Pakai Mentega Secukupnya – Gunakan mentega berkualitas agar adonan tetap lembut dan tidak mudah pecah.
• Jangan Menekan Terlalu Keras – Bulatkan adonan dengan gerakan ringan di telapak tangan agar tidak retak.
• Pastikan Selai Nanas Tidak Berair – Gunakan selai yang cukup padat agar adonan tidak pecah saat dipanggang.
• Jangan Mengisi Cetakan Terlalu Penuh – Adonan akan mengembang saat dipanggang, jadi isi secukupnya.
• Panggang dengan Suhu yang Tepat – Gunakan suhu sekitar 140-150°C agar nastar matang merata tanpa retak.
• Olesan Kuning Telur yang Merata – Campurkan sedikit susu untuk hasil mengkilap dan mencegah permukaan pecah.
• Dinginkan Sebelum Disimpan – Biarkan nastar benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.