Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan, merupakan waktu istimewa bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak amalan dianjurkan untuk dikerjakan di malam tersebut, salah satunya adalah memperbanyak dzikir. Meskipun tidak ada daftar dzikir khusus yang hanya dibaca di malam Lailatul Qadar, namun berbagai dzikir umum sangat dianjurkan untuk diamalkan.
Pertanyaan tentang dzikir apa saja yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar sering muncul. Jawabannya adalah dzikir-dzikir yang umum dibaca oleh umat Muslim, seperti istighfar (memohon ampun), tahlil (La ilaha illallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca dzikir-dzikir ini berulang kali, misalnya 33 kali untuk setiap dzikir, juga sering dilakukan.
Advertisement
Selain itu, membaca doa-doa khusus untuk memohon ampunan dan keberkahan juga dianjurkan. Intinya, keikhlasan dan kekhusyukan dalam beribadah adalah hal yang paling penting di malam Lailatul Qadar, terlepas dari jenis dan jumlah dzikir yang dibaca.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, dzikir yang dianjurkan dibaca saat malam lailatul qadar.
Amalan Utama di Malam Lailatul Qadar
Selain memperbanyak dzikir, beberapa amalan lain juga sangat dianjurkan untuk memaksimalkan keberkahan malam Lailatul Qadar. Shalat Lailatul Qadar dua rakaat, misalnya, dapat dilakukan dengan niat:
'Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala'
Artinya: Saya niat sholat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Atau berikut niat sholat lailatul qadar empat rakaat.
'Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa'
(Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala)
Shalat ini dapat dilakukan setelah Isya hingga sebelum Subuh.
Keutamaan malam Lailatul Qadar juga mencakup dibukakannya pintu ampunan. Oleh karena itu, berdoa memohon ampun atas segala dosa yang telah diperbuat sangat dianjurkan. Hadits dari Aisyah RA menyebutkan anjuran membaca doa:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii"
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah segala kesalahanku
Tilawah Al-Quran juga merupakan amalan yang dianjurkan, sebagaimana teladan Rasulullah SAW. Memperbanyak membaca Al-Quran di malam Lailatul Qadar akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Amalan lainnya adalah sholat malam (tahajjud) yang diyakini dapat menghapus dosa-dosa masa lalu.
I'tikaf, yaitu berdiam diri di masjid dengan niat beribadah, juga merupakan amalan yang dianjurkan. Namun, bagi yang tidak dapat melakukan i'tikaf di masjid, dapat melakukannya di rumah dengan menyediakan tempat khusus untuk beribadah. Memperbanyak sedekah dan berbagi kepada sesama juga termasuk amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar.
Advertisement
Meningkatkan Peluang Mendapatkan Keberkahan Lailatul Qadar
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Menjaga sholat berjamaah, khususnya sholat Isya dan Subuh, juga sangat penting. Imam Syafi'i meriwayatkan hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan keutamaan sholat berjamaah Isya dan Subuh, yaitu pahala sholat separuh malam dan sholat semalam penuh.
Selain dzikir-dzikir yang telah disebutkan, membaca Sayyidul Istighfar juga dianjurkan.
Sayyidul Istighfar dikenal sebagai "penghulu istighfar." Doa ini sangat dianjurkan karena mengandung pengakuan atas ketuhanan Allah, kesadaran diri sebagai hamba-Nya, serta permohonan ampun yang tulus.
Berikut bacaan Sayyidul Istighfar beserta latin dan artinya:
📖 Lafaz Arab: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
📖 Latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
📖 Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji dan perjanjian dengan-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Amalan-amalan lain yang dapat dilakukan antara lain membaca asmaul husna, berdoa memohon ampunan dan hajat-hajat lainnya, bertafakur, dan merenungkan kebesaran Allah SWT. Semua amalan ini dilakukan dengan niat yang ikhlas dan penuh kekhusyukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kesimpulannya, malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perbanyak dzikir, sholat, tilawah Al-Quran, berdoa, bersedekah, dan i'tikaf untuk meraih keberkahan malam yang lebih baik daripada seribu bulan ini. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam beribadah.
