Doa Sholat Lailatul Qadar, Raih Keberkahan Malam Seribu Bulan

Ketahui bacaan doa pilihan, amalan sunnah, dan keutamaan sholat Lailatul Qadar untuk meraih keberkahan malam seribu bulan di bulan Ramadhan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 26 Mar 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 20:40 WIB
Malam 25 Ramadan, Ribuan Jamaah Khusyuk Menjemput Lailatul Qadar di Masjid Istiqlal
Doa Sholat Lailatul Qadar (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. Di malam yang istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa dengan penuh keikhlasan.

Keutamaan Lailatul Qadar begitu besar, hingga Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang menegakkan sholat malam pada malam ini dengan iman dan mengharap ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mempersiapkan diri dan menghidupkan malam ini dengan ibadah terbaik.

Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah doa sholat Lailatul Qadar, yang dapat dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat. Selain itu, doa sholat Lailatul Qadar diyakini memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Berikut doa sholat Lailatul Qadar yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/03/2025).

Promosi 1

Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat  أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

Artinya: Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

  1. Takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah (sunnah).
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  5. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
  6. Berdiri untuk rakaat kedua.
  7. Membaca surah Al-Fatihah.
  8. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  9. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
  10. Duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir.
  11. Mengucapkan salam.
  12. Setelah salam, membaca istighfar 70 kali,

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi. 

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat 

أُصَلِّي سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ

Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati lillâhi ta'ala. Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah malam Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

Tata Cara Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

  1. Takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah (sunnah).
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali (atau pilihan lainnya: Al-Qadr satu kali dan Al-Ikhlas 15 kali).
  5. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
  6. Berdiri untuk rakaat kedua.
  7. Membaca surah Al-Fatihah.
  8. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali (atau pilihan lainnya: Al-Qadr satu kali dan Al-Ikhlas 15 kali).
  9. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
  10. Langsung berdiri ke rakaat ketiga tanpa duduk tahiyat awal.
  11. Rakaat ketiga dan keempat dilakukan seperti rakaat pertama dan kedua.
  12. Pada rakaat keempat, membaca tahiyat akhir setelah sujud kedua.
  13. Mengucapkan salam.
  14. Setelah salam, membaca istighfar 70 kali seperti pada sholat dua rakaat.

Doa Malam Lailatul Qadar

Selain melaksanakan sholat malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan membaca doa malam Lailatul Qadar yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi. 

 

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatulqadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,'' (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar,

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab latin : Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Keutamaan Sholat Lailatul Qadar

Sholat pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW. Malam ini disebut sebagai malam penuh keberkahan dan kemuliaan, di mana ibadah yang dilakukan bernilai lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Dalam Surah Al-Qadr ayat 3, Allah SWT berfirman,

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Ayat ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang luar biasa besar, setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat, doa, dan dzikir pada malam tersebut.

Salah satu keutamaan utama dari sholat Lailatul Qadar adalah pengampunan dosa bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa menunaikan sholat Tahajjud pada Malam Kemuliaan dengan penuh keimanan dan keinginan untuk mendapat pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i dari Abu Hurairah)

Hadits ini menegaskan bahwa sholat malam di Lailatul Qadar bukan hanya memberikan pahala yang besar tetapi juga menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya, membangunkan keluarganya untuk beribadah, serta menjauhkan diri dari aktivitas duniawi. Dalam riwayat Ahmad dan Muslim disebutkan bahwa beliau bersungguh-sungguh dalam beribadah lebih daripada malam-malam sebelumnya.

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, "Carilah Malam Kemuliaan itu pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, terutama pada setiap malam ganjil." (Muttafaq 'alaih, dari riwayat Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Dzar)

Hadits ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan, guna mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya