Bola.com, Jakarta - Indonesia menempati posisi lebih tinggi dari Bahrain di klasemen karena memiliki selisih gol yang lebih baik. Namun, mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan bukanlah prestasi yang mengesankan. Tim Garuda, yang sempat optimis, harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh Australia dengan skor 5-1 pada awal pekan ini, menambah daftar kekalahan menjadi tiga kali dalam kualifikasi. Sejak tahun lalu, Indonesia belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan di semua kompetisi dan sangat memerlukan kemenangan untuk menjaga harapan mereka tetap hidup.
Sementara itu, Bahrain juga mengalami nasib yang sama dalam kualifikasi ini. Mereka membuka kampanye dengan kemenangan mengejutkan 1-0 atas Australia, tetapi performa mereka menurun drastis setelah itu, gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan berikutnya. Dalam pertandingan kualifikasi terbaru, Bahrain harus menerima kekalahan 2-0 dari Jepang, di mana Daichi Kamada dan Takefusa Kubo masing-masing mencetak gol di babak kedua.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim yang berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dengan persaingan ketat di Grup C, setiap poin menjadi sangat berarti. Timnas Indonesia perlu mendapatkan hasil positif untuk meningkatkan peluang mereka melaju ke babak berikutnya, terutama setelah hasil imbang 2-2 pada pertemuan sebelumnya dengan Bahrain.
Advertisement
Pelatih Patrick Kluivert diharapkan bisa menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi Bahrain dan memanfaatkan dukungan penuh dari para suporter di Jakarta. Dalam situasi mendesak ini, kemenangan melawan Bahrain tidak hanya akan memperbaiki posisi mereka di klasemen, tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Dukungan dari para penggemar akan menjadi faktor penting dalam memberikan semangat kepada tim. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh RCTI dan GTV serta dapat disaksikan secara live streaming di Vision+, memberikan kesempatan bagi para fans untuk menyaksikan aksi Timnas Garuda secara langsung.
Data dan Angka
Menurut Sportskeeda, berikut adalah informasi dan data terkini menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain:
- Indonesia akan melawan Bahrain untuk kedelapan kalinya dalam sejarah pertemuan kedua tim. Pertandingan ini sangat penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia dan Bahrain sama-sama memiliki enam poin di Grup C, namun Indonesia berada di posisi keempat karena selisih gol yang lebih buruk.
- Dari delapan pertemuan sebelumnya, Indonesia hanya berhasil meraih dua kemenangan sementara Bahrain memenangkan tiga pertandingan. Pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang 2-2 pada bulan Oktober 2024 dalam ajang yang sama. Kekalahan terburuk Indonesia terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, ketika mereka kalah agregat 0-12 dari Bahrain.
- Timnas Garuda sedang mengalami masa sulit, tidak memenangkan empat pertandingan resmi terakhir mereka, dengan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Setelah lima pertandingan tanpa kemenangan, Bahrain berhasil menang dalam empat dari enam pertandingan berikutnya.
- Dengan 14 gol kebobolan, Indonesia memiliki catatan pertahanan terburuk di kualifikasi saat ini, hanya lebih baik dari China dan Qatar yang masing-masing kebobolan 17 dan 18 gol. Ini menunjukkan bahwa lini belakang Indonesia perlu diperkuat agar dapat bersaing lebih baik di pertandingan mendatang.
- Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga harapan mereka lolos ke Piala Dunia. Kemenangan akan menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain setelah hasil buruk sebelumnya.
- Pelatih Patrick Kluivert diharapkan dapat mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi Bahrain dan memanfaatkan dukungan penuh dari suporter di Jakarta. Dengan situasi yang mendesak ini, kemenangan melawan Bahrain tidak hanya akan meningkatkan posisi mereka di klasemen tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Advertisement
Perkiraan Formasi Pemain
Tim nasional Indonesia menggunakan formasi 3-4-3 dengan Emil Audero Mulyadi sebagai penjaga gawang. Di lini belakang, terdapat Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Posisi tengah dihuni oleh Kevin Diks, Calvin Verdonk, Thom Haye, dan Ivar Jenner. Sementara itu, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, dan Ole Romeny menjadi andalan di lini serang. Pelatih yang memimpin tim ini adalah Patrick Kluivert.
Sementara itu, tim nasional Bahrain mengadopsi formasi 4-2-3-1 dengan Ebrahim Lutfalla sebagai kiper utama. Pertahanan Bahrain terdiri dari Waleed Al Hayyam, Amine Benadi, Abdulla Al Khalasi, dan Hamad Al-Shamsan. Di lini tengah, Kamil Al Aswad dan Sayed Dhiya Saeed bertugas sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Ali Madan, Mohamed Marhoon, dan Mahdi Al-Humaidan mendukung Mahdi Abduljabbar yang berperan sebagai penyerang tunggal. Pelatih tim ini adalah Dragan Talajic.
