Doa Malam Jumat: Waktu Mustajab, Amalan, dan Keutamaannya

Ketahui keutamaan malam Jumat dan waktu mustajabnya untuk berdoa, serta amalan-amalan yang dianjurkan seperti membaca doa malam Jumat, istighfar, shalawat, dan surat Yasin.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 26 Mar 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 20:00 WIB
Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Jumat merupakan waktu yang istimewa dalam Islam, di mana setiap amalan termasuk doa malam Jumat memiliki nilai dan keberkahan yang berlipat ganda. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam yang penuh kemuliaan ini, termasuk membaca doa malam Jumat yang dapat membuka pintu rezeki dan ampunan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW telah memberikan contoh untuk memperbanyak ibadah pada malam Jumat seraya menunggu datangnya hari Jumat. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak doa malam Jumat yang dipercaya memiliki peluang dikabulkan lebih besar karena termasuk dalam waktu mustajab. Dengan melaksanakan amalan ini, kita mengharapkan rahmat dan ridha Allah SWT.

Dalam praktiknya, doa malam Jumat tidak hanya sebatas ucapan permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga merupakan bentuk penghambaan dan pengakuan atas kekuasaan-Nya. Melalui doa malam Jumat, seorang Muslim dapat mengungkapkan rasa syukur, memohon ampunan, serta meminta pertolongan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. 

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum berbagai doa dan amalan yang dapat dilakukan pada malam Jumat untuk mendapatkan keberkahan, pada Rabu (26/3).

Promosi 1

Amalan Shalawat pada Malam Jumat

Salah satu amalan yang disunahkan pada malam Jumat adalah memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat merupakan bentuk cinta kepada Rasulullah SAW dan dapat menjadi perantara terkabulnya doa-doa kita.

Berikut adalah bacaan shalawat yang dapat diperbanyak pada malam Jumat:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid."

Artinya: "Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) selawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

Dengan membaca shalawat ini secara konsisten pada malam Jumat, kita mengharapkan syafaat dari Rasulullah SAW dan kedekatan dengan beliau di hari kiamat nanti. Selain itu, shalawat juga dapat menjadi sarana untuk membersihkan hati dan mendapatkan ketenangan jiwa.

 

Bacaan Istighfar pada Malam Jumat

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)... Selengkapnya

Selain shalawat, memperbanyak bacaan istighfar pada malam Jumat juga sangat dianjurkan. Istighfar merupakan cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Ada beberapa variasi bacaan istighfar yang dapat dilantunkan pada malam Jumat.

Bacaan istighfar singkat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

"Astaghfirullah Al Adzim"

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung."

Bacaan istighfar panjang:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih"

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya."

Bacaan sayyidul istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika maastatha'tu a'uudzubika min syaramaa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta"

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Dengan membaca istighfar secara konsisten pada malam Jumat, kita berharap Allah SWT mengampuni segala dosa kita, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui.

 

Doa Khusus Malam Jumat

Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdoa dan mengharapkan pertolongan dan perlindungan-Nya. Pada malam Jumat, terdapat doa khusus yang dapat dibaca setelah melakukan zikir. Doa ini mengandung pengakuan atas kebesaran Allah SWT, pengakuan bahwa kita adalah hamba-Nya yang lemah, dan permohonan akan ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .

"Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana 'abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'uzu biridhoka min syarri ma shona'tu abu-u bini'matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta"

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Doa ini mengandung pengakuan bahwa kita sepenuhnya berada dalam kekuasaan Allah SWT dan hanya kepada-Nya kita memohon ampunan. Dengan membaca doa ini pada malam Jumat, kita berharap Allah SWT mengabulkan permohonan kita dan memberikan perlindungan dari segala keburukan.

 

Surat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Dibaca pada Malam Jumat

Selain doa dan zikir, ada beberapa surat Al-Quran yang dianjurkan untuk diperbanyak bacaannya pada malam Jumat. Surat-surat ini memiliki keutamaan khusus ketika dibaca pada malam Jumat.

1. Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Jumat. Keutamaan membaca surat ini pada malam Jumat adalah mendapatkan cahaya antara dua Jumat, diampuni dosa-dosa, dan mendapat perlindungan dari fitnah Dajjal. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.

Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan menceritakan empat kisah utama: kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua), kisah pemilik dua kebun, kisah Nabi Musa AS dan Khidir, serta kisah Dzulqarnain. Setiap kisah mengandung hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil untuk kehidupan sehari-hari.

2. Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas juga dianjurkan untuk dibaca pada malam Jumat, khususnya selepas shalat sebanyak tujuh kali. Dengan membaca surat ini, kita diharapkan mendapatkan perlindungan hingga hari Jumat berikutnya. Surat Al-Ikhlas menegaskan keesaan Allah SWT dan menjelaskan sifat-sifat-Nya.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾

"Qul huwa Allahu ahad. Allahu AsSamad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakun lahu kufuwan ahad."

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali setelah shalat pada malam Jumat dipercaya dapat memberikan perlindungan dari Allah SWT hingga hari Jumat berikutnya. Surat ini juga merupakan salah satu surat yang paling sering dibaca dalam shalat karena keringkasannya namun memiliki kandungan makna yang sangat dalam tentang keesaan Allah SWT.

3. Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq juga dianjurkan untuk dibaca sebanyak tujuh kali pada malam Jumat. Surat ini merupakan doa perlindungan dari berbagai kejahatan dan gangguan. Dengan membaca surat ini pada malam Jumat, kita diharapkan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT hingga Jumat berikutnya.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

"Qul a'udzu birabbil falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri ghasiqin idza waqab. Wa min syarrin naffatsati fil 'uqad. Wa min syarri hasidin idza hasad."

Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Membaca surat Al-Falaq dapat memberikan ketenangan dan menjaga diri dari pengaruh sihir serta gangguan-gangguan lainnya. Dengan rutin membacanya pada malam Jumat, kita berharap mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala macam kejahatan yang dapat menimpa kita.

4. Surat An-Nas

Surat An-Nas merupakan surat terakhir yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Jumat, juga sebanyak tujuh kali setelah shalat fardhu atau sunnah. Surat ini merupakan doa perlindungan dari godaan setan yang membisikkan kejahatan ke dalam hati manusia.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾

"Qul a'udzu birabbin nas. Malikin nas. Ilahin nas. Min syarril waswasil khannas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin nas. Minal jinnati wan nas."

Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Membaca surat An-Nas secara rutin pada malam Jumat dapat membantu menjaga diri dari pengaruh buruk dan godaan setan. Dengan perlindungan dari Allah SWT, kita diharapkan dapat menjalani hari-hari kita dengan keimanan yang kuat dan hati yang bersih dari bisikan-bisikan jahat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya