9 Doa Meminta Perlindungan Kepada Allah dari Marabahaya: Panduan Lengkap

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah tahu kapan marabahaya akan datang menghampiri. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk bahaya dan bencana. Bacaan doa meminta perlindungan kepada Allah dari marabahaya menjadi senjata spiritual yang dapat kita gunakan untuk mengharapkan keselamatan dan keamanan dalam hidup kita.

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran. Doa meminta perlindungan kepada Allah dari marabahaya bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kelemahan kita sebagai manusia dan pengakuan akan kekuasaan Allah SWT. Dengan membaca doa meminta perlindungan kepada Allah dari marabahaya, kita menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 bacaan doa meminta perlindungan kepada Allah dari marabahaya yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Doa-doa ini bersumber dari Al-Quran dan hadits, serta telah diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Mari kita pelajari bersama bagaimana cara memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan doa-doa yang mustajab.

Berikut ini bacaan lengkapnya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Rabu (26/3).

Fitnah Dajjal merupakan salah satu ujian terbesar yang akan dihadapi umat manusia di akhir zaman. Rasulullah SAW telah mengajarkan kita doa untuk berlindung dari fitnah Dajjal yang sangat berbahaya ini. Doa ini juga mencakup perlindungan dari azab kubur dan azab neraka Jahannam.

Berikut adalah bacaan doa untuk meminta perlindungan dari fitnah Dajjal:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim)

Doa ini sangat penting untuk dibaca secara rutin, khususnya setelah tasyahud akhir sebelum salam dalam shalat. Dengan membiasakan membaca doa ini, kita mengharapkan perlindungan dari Allah SWT dari berbagai fitnah yang bisa menimpa kita baik di dunia maupun di akhirat.

2. Doa Keselamatan dari Bencana atau Tolak Bala

Bencana alam, wabah penyakit, dan berbagai musibah lainnya bisa datang kapan saja tanpa kita duga. Sebagai bentuk ikhtiar spiritual, kita bisa membaca doa tolak bala untuk meminta perlindungan dari Allah SWT. Doa ini bisa dibaca untuk keselamatan diri sendiri, keluarga, dan juga seluruh umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Berikut adalah bacaan doa tolak bala untuk menjauhkan bencana:

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah kami malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Doa ini sangat cocok dibaca pada saat terjadi bencana alam, wabah penyakit, atau situasi yang mencekam. Selain itu, doa ini juga bisa dibaca secara rutin setelah shalat fardhu sebagai bentuk ikhtiar untuk menjauhkan diri dan keluarga dari berbagai bencana dan marabahaya.

3. Doa Memohon Perlindungan dari Takdir Buruk

Takdir Allah SWT sudah ditetapkan sejak zaman azali, namun kita tetap diperintahkan untuk berusaha dan berdoa agar mendapatkan takdir yang baik. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah memohon perlindungan dari takdir buruk yang bisa menimpa kita.

Berikut adalah bacaan doa untuk memohon perlindungan dari takdir buruk:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.

Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-i.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh." (HR Bukhari dan Muslim).

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon perlindungan dari keburukan takdir, kesulitan hidup, dan juga dari kegembiraan musuh atas kemalangan yang menimpa kita. Dengan membaca doa ini secara rutin, kita berharap Allah SWT memberikan takdir yang baik dan menjauhkan kita dari segala bentuk keburukan dalam hidup.

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita tidak bisa memilih siapa saja yang akan berinteraksi dengan kita. Terkadang kita bertemu dengan orang-orang yang berniat jahat atau ingin menyesatkan kita. Untuk itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk meminta perlindungan dari kejahatan orang lain.

Berikut adalah bacaan doa untuk memohon perlindungan dari orang jahat:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).

Doa ini tidak hanya meminta perlindungan dari kejahatan orang lain, tetapi juga memohon agar kita tidak menjadi orang yang berbuat jahat kepada orang lain. Dengan membaca doa ini, kita mengharapkan Allah SWT menjaga kita dari perbuatan zalim, baik menjadi pelaku maupun korban kezaliman.

5. Doa Terhindar dari Fitnah dan Kezaliman

Fitnah dan kezaliman merupakan bentuk ujian yang bisa menimpa siapa saja. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk memohon perlindungan dari fitnah yang disebarkan oleh orang-orang zalim, serta memohon keselamatan dari tipu daya orang-orang kafir.

Berikut adalah bacaan doa untuk terhindar dari fitnah dan kezaliman:

رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanâ lâ taj'alnâ fitnatal lil qaumidh dhâlimîn wa najjinâ birahmatika minal qaumil kâfirîn.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir."

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon perlindungan dari dua hal: menjadi sasaran fitnah oleh orang-orang zalim dan menjadi korban tipu daya orang-orang kafir. Dengan membaca doa ini secara rutin, kita berharap Allah SWT memberikan perlindungan dan keselamatan dalam berbagai situasi yang penuh fitnah dan kezaliman.

6. Doa Keselamatan dari Orang dan Penguasa yang Zalim

Dalam sejarah Islam, banyak umat Muslim yang mengalami penindasan dari penguasa yang zalim. Bahkan hingga saat ini, masih banyak saudara-saudara kita yang hidup di bawah kekuasaan pemimpin yang tidak adil. Untuk itu, Allah SWT mengajarkan kita doa untuk memohon keselamatan dari orang dan penguasa yang zalim.

Berikut adalah bacaan doa untuk keselamatan dari orang dan penguasa yang zalim:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Ròbbi Najjinii Minal Qòumidh Dhòlimiin.

Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah dan lindungilah aku dari orang-orang yang dzalim itu." (QS At-Tahrim: 11)

Doa ini sangat singkat namun mengandung makna yang dalam. Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diselamatkan dari kezaliman orang-orang yang berbuat tidak adil. Doa ini bisa dibaca kapan saja, terutama ketika kita sedang menghadapi situasi di mana ada pihak yang berlaku zalim kepada kita.

Dalam perjalanan hidup, kita sering dihadapkan pada berbagai godaan dan cobaan yang bisa menyesatkan iman kita. Untuk itu, Allah SWT mengajarkan kita doa untuk memohon keteguhan iman dan tidak terjerumus dalam kesesatan.

Berikut adalah bacaan doa untuk mohon dijauhkan dari kesesatan:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِينَ

Rabbanaghfir alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, tumpahkanlah sekiranya ketabahan kepada kami, tetapkanlah sekiranya kesabaran kami dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir."

Doa ini mengandung permohonan akan tiga hal penting: ketabahan dalam menghadapi cobaan, keteguhan iman, dan kemenangan atas orang-orang yang berusaha menyesatkan kita. Dengan membaca doa ini secara rutin, kita berharap Allah SWT memberikan kekuatan untuk tetap istiqomah di jalan yang benar dan tidak terpengaruh oleh berbagai godaan dan kesesatan.

Dalam kehidupan modern saat ini, godaan untuk menyimpang dari jalan yang benar sangat banyak. Oleh karena itu, doa ini menjadi sangat relevan untuk diamalkan setiap hari agar Allah SWT senantiasa menjaga kita dari berbagai bentuk kesesatan, baik dalam hal pemikiran maupun perbuatan.

8. Doa Keselamatan Dunia Akhirat

Sebagai seorang Muslim, kita tidak hanya memohon kebaikan di dunia saja, tetapi juga kebaikan di akhirat. Doa yang paling komprehensif untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat adalah doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW dan diajarkan kepada para sahabatnya.

Berikut adalah bacaan doa keselamatan dunia akhirat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqina 'adzaban nar.

Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka."

Doa ini merupakan doa yang sangat komprehensif karena mencakup kebaikan di dunia dan di akhirat. Kebaikan di dunia bisa berupa kesehatan, rezeki yang halal, keluarga yang sakinah, ilmu yang bermanfaat, dan lain sebagainya. Sedangkan kebaikan di akhirat berupa ampunan, keridhaan Allah SWT, dan surga.

Rasulullah SAW sering membaca doa ini, terutama saat melakukan thawaf di Ka'bah dan pada momen-momen penting lainnya. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari, khususnya setelah shalat fardhu, agar kita selalu mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, serta dijauhkan dari siksa neraka.

9. Doa Keselamatan Beragama

Keselamatan dalam menjalankan agama merupakan hal yang sangat penting bagi seorang Muslim. Sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan dan dosa, sehingga kita perlu memohon ampunan dan keselamatan dalam beragama kepada Allah SWT.

Berikut adalah bacaan doa keselamatan beragama:

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma inna nas aluka salamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi waziaadatan fil'ilmi wabarakatan firrizqi wataubatan qablal maut warahmatan 'indal maut wamaghfiratan ba'dal maut allahumma hawwin'alainaa fii sakaraatil maut wa najjata minanaari wal'afwa indal hisaab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut."

Doa ini mencakup permohonan akan berbagai hal penting dalam kehidupan seorang Muslim: keselamatan dalam beragama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan rezeki, kesempatan untuk bertaubat sebelum meninggal, rahmat saat menghadapi sakratul maut, dan ampunan setelah meninggal.

Dengan membaca doa ini secara rutin, kita berharap Allah SWT memberikan keselamatan dalam menjalankan agama Islam, serta kemudahan dalam menghadapi berbagai tahapan kehidupan hingga kematian. Doa ini sangat baik dibaca setelah shalat fardhu atau pada waktu-waktu mustajab lainnya.

Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai bentuk marabahaya merupakan salah satu bentuk ibadah dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Sembilan doa yang telah dibahas di atas dapat menjadi amalan harian kita untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.