8 Doa Saat Hujan Deras agar Tidak Menyebabkan Banjir dan Bencana Alam

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras seringkali mengguyur Indonesia, terkadang disertai angin kencang bahkan petir. Fenomena alam ini, bagi umat Muslim, bukan sekadar peristiwa biasa, melainkan juga momen refleksi atas kebesaran Allah SWT. Artikel ini menyajikan 10 doa saat hujan deras yang bisa diamalkan, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keberkahan.

Dalam Islam, hujan merupakan rahmat Allah, namun juga bisa menjadi ujian. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berdoa, memohon perlindungan dari bahaya dan memohon kebaikan dari setiap kejadian alam. Waktu turunnya hujan bahkan disebut waktu mustajab untuk berdoa, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Al-Hakim: "Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan."

Oleh karena itu, menyikapi hujan deras dengan doa merupakan bentuk ketaatan dan ketawakalan kepada Allah SWT. Doa-doa berikut ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, diharapkan dapat memberikan ketenangan dan perlindungan bagi kita semua saat menghadapi cuaca ekstrem. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda dalam berdoa.

Berikut adalah kumpulan doa saat hujan deras agar tidak menyebabkan banjir, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/4/2025).

Hadits dari HR Al-Hakim menegaskan waktu mustajab berdoa saat adzan dan saat hujan. Rasulullah SAW sendiri selalu bersikap hati-hati dan berdoa ketika menghadapi cuaca buruk. Sikap ini mencerminkan ketawakalan dan keimanan yang tinggi kepada Allah SWT.

Hujan dalam Al-Qur'an seringkali dikaitkan dengan rahmat dan keberkahan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 22: "Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang kamu panen," Namun, hujan juga bisa menjadi ujian, seperti banjir atau kerusakan lainnya. Oleh karena itu, berdoa menjadi penting sebagai bentuk ikhtiar spiritual.

Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu bersikap bijak dan rendah hati dalam menghadapi setiap fenomena alam. Berdoa, berdzikir, dan berikhtiar adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya.

Etika berdoa saat hujan, antara lain: menunjukkan rasa syukur atas nikmat hujan, berdoa dengan khusyuk dan tulus, serta tetap berhati-hati terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem.

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi'an

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat."

Doa ini singkat namun penuh makna. Membacanya saat hujan pertama kali turun merupakan bentuk permohonan agar hujan tersebut membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh makhluk.

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini membawa kebaikan dan manfaat."

Doa ini lebih spesifik memohon agar hujan yang turun membawa manfaat, bukan kerusakan. Ini menunjukkan keimanan dan kepercayaan kita kepada Allah SWT untuk mengendalikan alam.

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalaina walaa 'alaina. Allahumma 'alal aakami, wazh zhirobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa ini dipanjatkan saat hujan deras berpotensi menimbulkan bahaya, seperti banjir atau tanah longsor. Kita memohon perlindungan dan agar hujan dilimpahkan ke tempat yang lebih membutuhkan.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."

Doa ini spesifik memohon agar hujan tidak menyebabkan banjir dan kerusakan. Ini menunjukkan kepedulian kita terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Allahumma innî a'ûdzu bika min syarrihâ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini."

Doa ini dibaca sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan diri dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh awan gelap sebelum hujan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma innī as'aluka khairahā wa khaira mā fīhā wa khaira mā ursilat bih. Wa a'ūdzu bika min sharrihā wa sharri mā fīhā wa sharri mā ursilat bih

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari hujan dan angin ini, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, dari apa yang ada di dalamnya, dan dari apa yang dibawanya."

Doa ini komprehensif, memohon kebaikan dan perlindungan dari segala potensi bahaya yang ditimbulkan oleh hujan dan angin kencang.

سُبْحَانَ مَنْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَ الْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaana man yusabbihur ra'du bi hamdihi wal malaa-ikatu min khiifatihi

Artinya: "Maha Suci Allah yang guntur bertasbih kepada-Nya, demikian pula malaikat, mereka memuji-Nya karena takut kepada-Nya."

Doa ini dibaca sebagai bentuk takbir dan pujian atas kebesaran Allah SWT yang mengendalikan alam semesta, termasuk petir dan guntur.

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ

Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih

Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah."

Setelah hujan reda, ucapan syukur ini penting untuk menunjukkan rasa terima kasih atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Hafalkan doa-doa di atas agar mudah dipanjatkan kapan saja. Waktu terbaik adalah saat hujan mulai turun atau saat merasa khawatir akan bahaya.

Ajarkan doa-doa ini kepada anak-anak sejak dini agar mereka terbiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selalu berdoa dengan khusyuk dan tulus, serta disertai keyakinan penuh kepada Allah SWT.

Selain berdoa, tetap waspada dan lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh hujan deras.

Selain membaca doa, persiapkan diri dan keluarga menghadapi musim hujan dengan baik. Pastikan rumah dan lingkungan sekitar aman dari potensi banjir atau pohon tumbang.

Lakukan tindakan preventif seperti membersihkan saluran air dan mengecek kondisi bangunan agar terhindar dari kerusakan.

Tetap waspada terhadap informasi cuaca ekstrem dan ikuti arahan dari pihak berwenang.

Lindungi diri dan keluarga dari potensi bahaya seperti sengatan petir atau banjir.

Kesimpulannya, doa saat hujan deras merupakan amalan penting bagi umat Muslim untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan menggabungkan doa dengan ikhtiar, kita dapat menghadapi cuaca ekstrem dengan tenang dan penuh keimanan. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua.