Diduga Tak Netral, Kantor Camat di NTB Disegel Warga

Jelang pemilu kantor camat di Bima, NTB digeruduk dan disegel warga karena sang camat dinilai berpihak pada salah satu caleg.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 13 Mar 2014, 16:03 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 16:03 WIB
KANTOR CAMAT DISEGEL
(Lipuan6 TV)

Liputan6.com, Bima Sejak Rabu 12 Maret, Kantor Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat digeruduk warganya. Mereka memprotes camat yang dituding menjadi tim sukses salah seorang caleg di kawasan itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/3/2014), warga menuntut agar Camat Ambalawi mundur dari jabatannya.

Buntut dari aksi demonstrasi tersebut, warga memblokir jalan lintas Wera-Bima. Tak hanya itu, mereka juga menjebol dan menyegel pintu gerbang Kantor Kecamatan Ambalawi.

Terkait tudingan warga soal keterlibatan camat menjadi tim sukses, Camat Ambalawi, Aidin pun angkat bicara. Ia mengatakan semua caleg mendatanginya.

"Semua caleg datang kepada saya. Mereka minta dukungan. Dukungan yang bisa saya berikan adalah menciptakan situasi yang kondusif sebagai aparat pemerintahan dengan melayani rakyat," kata Aidin.

Hari ini penyegelan pintu gerbang kantor kecamatan sudah dibuka. Bahkan blokade jalan lintas Wera-Bima juga sudah dibuka oleh warga.

Menjelang pemilu sebaiknya setiap sengketa dan tudingan kecurangan seharusnya diselesaikan dengan cara damai tanpa merusak. Agar tidak merugikan masyarakat. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

[VIDEO] Agar Menang, Caleg Ritual di Alas Ketonggo

Baliho Langgar Aturan, Roy Suryo Ditegur Bawaslu

Suap Jaksa, Bambang W Soeharto: Jangan Bawa-bawa Hanura!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya