Kenangan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke Indonesia, Pernah Naik Kijang Innova dan Mobil Pindad

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024 meninggalkan jejak yang membekas di hati banyak orang, bukan hanya karena pesan damai yang disampaikannya, tetapi juga karena kesederhanaan yang ia tunjukkan sepanjang kunjungannya. Salah satu hal yang mencuri perhatian publik adalah pilihan kendaraan yang digunakan oleh Pemimpin Gereja Katolik tersebut selama berada di Tanah Air.

Alih-alih menggunakan mobil mewah dengan fasilitas tingkat tinggi, Paus Fransiskus memilih duduk di kursi depan sebuah Toyota Kijang Innova Zenix, serta menumpangi kendaraan Maung buatan Pindad yang didesain khusus untuknya saat menyapa jemaat di Stadion GBK Jakarta. Pemilihan kendaraan ini menjadi simbol kuat dari kerendahan hati dan keterbukaannya terhadap budaya dan produk lokal Indonesia.

Momen-momen tersebut tak hanya menjadi kenangan bersejarah, tetapi juga memperlihatkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Paus Fransiskus yakni kesederhanaan, pelayanan, dan kedekatan dengan rakyat. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Senin (21/4).

Seperti diberitakan Liputan6 Peristiwa pada 3 September 2024 lalu, Paus Fransiskus tiba di Terminal 3 VVIP Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September 2024 sekitar pukul 11.28 WIB. Usai mendarat, dirinya langsung disambut hangat oleh para pejabat tinggi, tokoh agama, dan perwakilan umat Katolik Indonesia dalam sebuah upacara resmi penuh makna di atas karpet merah.

Kedatangan Paus Fransiskus menjadi peristiwa yang sangat dinantikan karena terakhir kali Indonesia dikunjungi Paus adalah 35 tahun silam, dan lawatan kali ini dianggap sebagai jembatan spiritual serta diplomatik yang menguatkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.

Seusai penyambutan, Paus Fransiskus langsung diarahkan menuju mobil yang akan membawanya ke Kedutaan Besar Vatikan, menandai dimulainya serangkaian agenda penting selama empat hari di Indonesia, termasuk pertemuan kenegaraan hingga Misa Akbar.

"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada waktu itu.

Menariknya, kendaraan pertama yang digunakan Paus Fransiskus saat tiba adalah Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih, di mana beliau duduk di kursi depan sebelah kiri dengan pelat nomor SCV 1, simbol resmi Negara Kota Vatikan.

Pilihan kendaraan ini menunjukkan sikap konsisten Paus terhadap prinsip hidup sederhana dan merakyat, karena alih-alih menggunakan mobil lapis baja atau kendaraan VVIP asing, ia justru memilih mobil MPV produksi nasional yang akrab di kalangan masyarakat umum.

Mobil yang membawa Paus Fransiskus dari bandara ke Kedubes Vatikan dikawal dengan pengamanan ketat, namun tetap mempertahankan suasana akrab dan humanis, memperlihatkan bagaimana pemimpin rohani dunia ini ingin dekat dengan umatnya dalam cara yang paling sederhana.

Saat Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024, Paus Fransiskus menggunakan Maung buatan PT Pindad, kendaraan operasional militer karya anak bangsa yang dimodifikasi khusus untuk menyapa jemaat dari jarak dekat.

Mobil Maung yang digunakan tampil dalam warna putih dan dilengkapi atap tinggi serta pelat SCV 1, yang menunjukkan status protokoler Vatikan, namun tetap mempertahankan desain dasar kendaraan taktis ringan asli dari industri pertahanan nasional.

Kendaraan ini bukan hanya mencerminkan kedekatan Paus dengan jemaat yang hadir secara langsung, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia karena produk lokal dipercaya untuk digunakan dalam momen internasional yang sangat bersejarah ini.

Salah satu hal mencolok dari kendaraan-kendaraan yang digunakan Paus selama berada di Indonesia adalah pelat SCV 1, yang merupakan singkatan dari Status Civitatis Vaticanae, identitas resmi kendaraan Vatikan.

Pelat ini menjadi simbol resmi protokol kepausan dan kerap digunakan di negara manapun yang dikunjungi oleh Paus, mencerminkan kehadiran diplomatik dan status negara yang melekat pada dirinya sebagai Kepala Negara Vatikan.

Keberadaan pelat SCV 1 di Toyota Innova maupun Maung Pindad bukan hanya memperkuat makna kehadiran beliau secara resmi, tapi juga memberikan nuansa spiritual dan protokoler dalam setiap penampilannya di tengah publik Indonesia.

Kesederhanaan Paus Fransiskus bukanlah pencitraan semata, melainkan bagian dari prinsip hidup yang selalu ia pegang teguh, termasuk dalam pilihan kendaraan, di mana ia kerap menolak fasilitas mewah demi memberi contoh kepada dunia.

Penggunaan mobil Innova dan Maung Pindad selama lawatan di Indonesia adalah bagian dari pesan moral yang lebih besar: bahwa jabatan tinggi tidak semestinya diiringi dengan gaya hidup mewah, melainkan dengan pelayanan, kerendahan hati, dan kebersamaan.

Melalui setiap detil perjalanannya, Paus Fransiskus mengajarkan bahwa pemimpin sejati tidak diukur dari apa yang ditumpanginya, tetapi dari seberapa besar cintanya terhadap rakyat dan bagaimana ia menjembatani spiritualitas dengan keseharian umatnya.

1. Mobil apa yang digunakan Paus Fransiskus selama di Indonesia?

Paus Fransiskus menggunakan Toyota Innova Zenix dan Maung buatan Pindad yang dimodifikasi khusus.

2. Apa arti pelat SCV 1 di mobil Paus Fransiskus?

SCV adalah singkatan dari Status Civitatis Vaticanae, yang menandakan mobil resmi Negara Kota Vatikan.

3. Mengapa Paus Fransiskus memilih mobil sederhana?

Paus Fransiskus dikenal dengan gaya hidup sederhana dan menolak simbol kemewahan sebagai bentuk kedekatan dengan umat.

4. Apa fungsi Maung buatan Pindad dalam kunjungan Paus?

Maung digunakan sebagai kendaraan operasional untuk menyapa jemaat dalam Misa Akbar di GBK.

5. Apakah mobil Paus di Indonesia dikawal secara ketat?

Ya, kendaraan Paus dikawal ketat oleh aparat keamanan meski tetap menjaga nuansa humanis dan sederhana.