Buya Syafii Imbau Partai Islam Bersatu Usung Capres yang Sama

Buya tidak mempermasalahkan partai berbasis Islam usung capres non parpol. Asal bisa diterima semua kalangan.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Apr 2014, 12:09 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2014, 12:09 WIB
Ahmad Syafii Maarif_20140319

Liputan6.com, Yogyakarta - Tokoh Islam yang juga mantan ketua umum PP Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Maarif mengimbau agar seluruh partai berbasis Islam bersatu dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.

"Yang harus diusung sebagai calon presiden adalah tokoh di luar partai Islam, tapi yang santri," ujar Syafii dalam keterangan rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (18/04/2014).

Menurut Syafii, koalisi partai berbasis Islam dengan mendukung capres dan cawapres yang sama penting sebagai upaya memanfaatkan dan mensyukuri kemenangan partai-partai tersebut dalam pemilu legislatif 9 April 2014.

"Jika semua partai politik berbasis massa Islam bersikukuh mengusung calonnya sendiri-sendiri, koalisi partai politik berbasis massa Islam tidak akan terbentuk," katanya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya tidak menduga partai-partai berbasis Islam bila disatukan mencapai 30 persen. "Perolehan suara partai berbasis massa Islam di luar prediksi banyak pihak, banyak diprediksikan akan jeblok, tetapi ternyata partai politik berbasis massa Islam masih dipercaya oleh umat Islam."

Buya tidak mempermasalahkan bila partai-partai berbasis Islam mengusung capres dan cawapres non parpol. Namun, lanjutnya, tokoh tersebut harus netral dan bisa diterima semua kalangan partai. (Elin Yunita Kristanti)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya