Liputan6.com, Jakarta - Gonjang-ganjing di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belumlah berakhir. Guna menenangkan kisruh di tubuh internal partai berlambang Kabah tersebut, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali atau SDA akan menggelar islah atau perdamaian secepatnya.
SDA menjelaskan, islah itu berbentuk pleno yang akan mendatangkan Ketua Majelis Syariah DPP PPP Maimun Zubair.
"Kisruh yang memalukan. Masa drama seperti ini. Upaya islah tetep dilakukan. Besok saya akan rapat pleno dengan menghadirkan Maimun Zubair," ucap Suryadharma di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Hanya saja, menurut Suryadharma, ada pihak yang berupaya menghalangi rapat pleno. Pihak tersebut memang tidak ada kemauan untuk islah.
Kendati begitu, Menteri Agama ini tetap berniat melaksanakan rapat pleno tersebut. Tapi pihaknya tidak mengundang kader PPP yang telah dicopot sesuai surat keputusan Ketua Umum DPP PPP.
"Upaya rapat pleno ada yang menghalangi. Tidak ada kemauan untuk islah. Rapat pleno akan melibatkan seluruh Departemen Majelis Badan Otonom. Yang dicopot tentu tidak akan diundang," pungkas Suryadharma.
Konflik di tubuh PPP semakin memanas ketika 26 Ketua DPW PPP berkumpul di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Mereka membuat mosi tidak percaya terhadap SDA lantaran dianggap menyalahi aturan partai terkait kehadiran dan orasinya pada kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret lalu.
Mereka menuntut pengurus DPP untuk segera menggelar rapat pleno guna membahas manuver SDA. Namun, kubu SDA malah menanggapi tuntutan itu dengan memecat sejumlah pengurus partai, karena dianggap berusaha melakukan pemakzulan atau pelengseran terhadap ketum partai.
Melalui SK yang ditandatangani SDA dan Wasekjen Syaifullah Tamliha tertanggal 16 April 2014, DPP PPP memberhentikan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan 4 Ketua DPW PPP. Yakni, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara.
Advertisement
(Shinta Sinaga)